Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sembilang Karang, Ikan Air Tawar yang Hidup Berkelompok

ikan sembilang karang atau Plotosus lineatus (commons.wikimedia.org/Philippe Bourjon)

Pernahkah kamu menjumpai ikan yang tampak seperti ikan sirkus bawah laut? Sembilang karang (Plotosus lineatus) adalah ikan unik yang bisa memikat siapa pun dan akan cukup beruntung bagi yang melihatnya. Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan garis-garis yang mencolok.

Kendati demikian, ada lebih banyak hal menarik daripada sekadar penampilannya. Karena itu, mari saatnya kita telusuri lima fakta menarik tentang sembilang karang yang akan menambah wawasan kita berikut ini.

1. Karakteristik fisik yang unik

ikan sembilang karang atau Plotosus lineatus (commons.wikimedia.org/Jan Ebr)

Sembilang karang merupakan ikan yang menarik. Ciri yang paling mencolok adalah tubuhnya yang panjang dan ramping yang menyerupai belut. Bentuk unik ini memungkinkannya untuk bergerak melalui ruang sempit di lingkungan perairan.

Kulitnya menampilkan pola garis-garis gelap yang indah dengan latar belakang yang lebih terang, dan ini meningkatkan daya tarik estetikanya. Garis-garis ini berfungsi sebagai kamuflase di antara flora dan substrat bawah air guna membantunya menghindari predator.

Aspek menarik lainnya adalah sungutnya—tambahan seperti kumis di kedua sisi mulut. Struktur sensitif ini penting untuk menemukan makanan di perairan keruh yang jarak pandangnya terbatas. Mata mereka terletak tinggi di atas kepala. Ini membuatnya mampu melihat ke atas saat mencari makan di sepanjang dasar sungai atau dasar danau.

2. Habitat dan distribusi

ikan sembilang karang atau Plotosus lineatus (commons.wikimedia.org/Hectonichus)

Sembilang karang tumbuh subur di berbagai lingkungan perairan. Sebagian besar dari mereka dapat ditemukan di sungai dan anak sungai air tawar. Namun, mereka lebih menyukai sungai dengan banyak penutup, seperti bebatuan yang terendam dan vegetasi yang lebat.

Keberadaan mereka tersebar di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Thailand dan Indonesia. Habitat mereka meluas ke perairan yang bergerak lambat di mana mereka merasa aman dari predator.

Persebarannya terkait erat dengan ketersediaan sumber makanan dan tempat berkembang biak yang cocok. Fleksibilitas ini membuat mereka menjadi penghuni yang tangguh di berbagai ekosistem di seluruh wilayahnya.

3. Pola makan dan kebiasaan makan

ikan sembilang karang atau Plotosus lineatus (commons.wikimedia.org/Sylke Rohrlach)

Sembilang karang memiliki selera makan yang tinggi. Ikan ini tumbuh subur dengan makanan yang bervariasi, terutama terdiri dari ikan kecil, krustasea, dan serangga air. Pemakan serba guna ini beradaptasi dengan baik dengan lingkungannya.

Selain sebagai pemakan serba guna, sembilang karang adalah pemburu nokturnal. Pada malam hari, ikan ini keluar dari tempat persembunyiannya untuk mencari makanan. Dengan indra yang tajam dan tubuh yang lincah, mereka dapat dengan mudah melewati air keruh.

Salah satu aspek menarik adalah perilaku makan mereka dalam kelompok. Mereka sering berburu bersama, menggunakan kerja sama tim untuk menyudutkan mangsa secara efektif. Strategi kooperatif ini meningkatkan peluang mereka untuk berhasil menangkap mangsa.

Selain itu, ikan ini menggunakan cara unik yang disebut “pemakanan bentik.” Mereka menyaring sedimen di dasar sungai atau danau untuk mencari makanan tersembunyi. Sungut mereka yang seperti kumis membantunya mendeteksi sumber makanan bahkan dalam kondisi penglihatan yang rendah.

4. Reproduksi dan siklus hidup

ikan sembilang karang atau Plotosus lineatus (commons.wikimedia.org/Chriswan Sungkono)

Sembilang karang memiliki cara reproduksi yang menarik. Mereka biasanya bertelur selama musim hujan ketika permukaan air sedang naik dan menciptakan kondisi yang ideal bagi anak-anaknya. Ikan jantan sering menjaga sarang, yang dibangunnya di celah-celah tersembunyi atau di bawah batu. Ikan betina menghasilkan telur sebanyak puluhan butir, biasanya dalam kelompok, dan setelah itu ikan jantan segera membuahinya.

Setelah telur-telurnya menetas, anak-anaknya tetap dekat dengan induknya. Strategi perlindungan ini meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dari predator yang mengintai di dekatnya. Saat mereka tumbuh, anak-anak ikan ini menjalani beberapa tahap sebelum mencapai pendewasaan. Perjalanan ini dapat memakan waktu mulai dari enam bulan hingga satu tahun, tergantung pada faktor lingkungan seperti suhu dan ketersediaan makanan.

5. Perilaku dan adaptasi yang menarik

ikan sembilang karang atau Plotosus lineatus (commons.wikimedia.org/Philippe Bourjon)

Sembilang karang memiliki kemampuan untuk menggali ke dalam substrat pada siang hari, yang memberikan perlindungan dari predator dan kondisi lingkungan yang keras. Perilaku ini juga membantu mereka untuk menghemat energi. Mereka juga memiliki struktur sosial yang unik, yaitu dengan cara berkumpul dalam kelompok dan memanfaatkan kebersamaan untuk berburu dan menghindari ancaman.

Tubuh mereka yang ramping dan dapat memanjang membantunya bergerak dengan lincah di celah-celah sempit di dasar sungai dan tepi danau. Kemampuan beradaptasi adalah kuncinya, mereka dapat berkembang biak di lingkungan air tawar dan payau.

Selain itu, ikan ini memiliki adaptasi khusus, yaitu dapat menghirup udara menggunakan kantung renang yang dimodifikasi. Fitur ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di habitat rendah oksigen, di mana spesies lain mungkin berjuang untuk hidup.

Akhir kata, sembilang karang adalah spesies ikan yang menarik dengan ciri fisik unik dan perilaku sosial yang kompleks. Kemampuan adaptasi dan dengan pola makan yang bervariasi menunjukkan ketahanan mereka di habitat air tawar yang berada di Asia Tenggara—terutama di Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us