5 Fakta Unik Burung Gelatik Batu Biru, Suka Maling Susu!

- Burung gelatik batu biru memiliki umur panjang, bisa hidup 3-11 tahun dengan berat hanya 11 gram.
- Mereka makan hingga 100 kali sehari, terutama ulat ngengat musim dingin, dan suka mencuri susu tinggi lemak.
- Gelatik batu biru berkomunikasi dengan berkicau dan memiliki corak kuning yang dipengaruhi oleh makanannya.
Burung gelatik batu biru (Cyanistes caeruleus) bertempat tinggal di benua Eropa, Asia, dan Afrika. Mereka hidup di padang gurun, semak belukar kering, dan beberapa hutan seperti hutan tropis dan Mediterania. Menurut IUCN, gelatik batu biru tersebar luas di seluruh wilayah bagian Eropa bahkan jumlahnya yang saat ini sekitar 20 - 44 juta yang saat ini masih terus bertambah. Burung ini merupakan tipe insektivora atau pemakan serangga namun juga dapat memakan biji - bijian apabila mereka kesulitan dalam mencari mangsa.
Sesuai namanya, burung gelatik batu biru memiliki badan dengan campuran warna kuning di bagian dada, putih di bagian samping wajah, warna hitam yang mengelilingi kepala bagian belakang membentuk garis panjang menuju bagian paruh burung, serta bagian belakang punggung burung dan ekor yang diselimuti warna biru denim. Mereka termasuk burung sosial yang akan mengumpulkan kawan - kawannya di waktu musim dingin untuk mengumpulkan makanan bersama. Walau begitu, mereka bukan tipe burung yang bermigrasi. Di samping memiliki perpaduan warna yang khas, burung ini juga menyimpan sejumlah fakta menarik seperti berikut ini. Simak dengan baik!
1. Walau kecil, punya umur yang panjang

Memiliki panjang 12 cm serta lebar sayap yang hanya 18 cm, menjadikan gelatik batu biru hanya memiliki berat yang hanya sebesar 11 gram. Meskipun hanya memiliki berat yang setara dengan 2 batang kapur tulis, burung ini ternyata mampu hidup selama 3 - 11 tahun. Selain itu, kemampuan gelatik batu biru yang suka terbang dengan begitu lincah dan geraknya yang aktif dalam memanjat serta merambat di antara pohon dan semak - semak, membuat mereka tidak mudah terkena serangan predator. Adapun karena beberapa dari mereka berkelompok, membuat mereka lebih mudah bekerja sama apabila terdapat ancaman datang.
2. Makan mencapai 100 kali sehari

Ternyata menjadi burung yang lincah juga memiliki efek samping. Salah satunya adalah mudah lapar. Mereka rela bolak - balik rerantingan dan semak - semak hingga permukaan tanah untuk berburu serangga. Serangga yang mereka sukai adalah jenis ulat ngengat musim dingin yang mana mereka biasa ditemukan di pohon dan semak.
Dilansir Birdfact, burung gelatik batu biru akan makan sekitar kurang lebih 100 kali sehari. Bahkan, sedari mereka masih berada di sarang, mereka bisa makan berada di sekitar jumlah tersebut. Jadi, bisa dibayangkan betapa sibuknya induk burung dalam sehari. Menyiapkan asupan makanan untuk anaknya dan untuk dirinya tentu saja membutuhkan banyak tenaga!
3. Suka mencuri susu

Pada abad 20 di negara Eropa, lazim halnya seseorang memesan susu lalu diantarkan sang pengirim paket dengan meletakkannya di depan pintu rumah. Banyak momen yang tertangkap bahwa sebelum sang tuan rumah sempat mengambil susu kiriman di teras rumahnya pada pagi hari, burung gelatik batu biru itu tertangkap mencoba mencari cara untuk meminum susu dengan menusuk - nusuk tutup alumunium foil dengan paruhnya.
Ternyata burung gelatik batu biru itu menyukai susu tinggi lemak. Jadi, mereka mencoba meminum bagian atas permukaan susu yang terlihat mengental. Wah, dasar pencuri!
4. Berkomunikasi dengan berkicau

Burung gelatik batu biru adalah burung yang lincah dan suka berkicau. Uniknya, bunyi yang mereka hasilkan ternyata juga memiliki makna. Misalnya, saat mereka mendapat ancaman atau serangan dari predator. Saat mereka bersantai dan pada kondisi yang nyaman akan berbunyi “tee, tee, tee” namun saat mengomel mereka akan terdengar menjadi “chuur”.
Beberapa dari predator yang menyerang burung gelatik batu biru adalah predator darat seperti rubah, kucing, atau anjing. Ada juga predator yang terbang seperti burung hantu dan elang. Mereka memanfaatkan kemampuan komunikasinya tersebut untuk saling memberi tahu apabila ada potensi ancaman dari predator - predator tersebut kepada temannya.
5. Corak kuning yang berbeda - beda

Pada bagian dada samping burung di bawah sayap, terdapat corak berwarna kuning cerah di selingi dengan warna abu - abu. Dilansir Animalia, pada burung gelatik dewasa, warna kuning ini akan nampak makin jelas. Namun, pada kenyataannya ternyata warna kuning pada bagian bawah burung tersebut tergantung pada makanan yang dimakan mereka. Semakin banyak jumlah ulat yang berwarna hijau sebagai makanannya, maka burung akan menghasilkan pigmen bernama karoten. Hal inilah yang memicu warna kuning pada burung.
Terlepas dari warnanya yang indah, burung gelatik batu biru ini juga memiliki fakta menarik juga, ya. Di antara kelima hal di atas, mana yang paling unik menurutmu?