5 Fakta Unik Kuldhara, Desa Terkutuk di Gurun Rajasthan
- Penduduk Kuldhara menghilang dalam semalam tanpa jejak pada tahun 1825, mungkin karena tekanan dari seorang menteri kejam atau akibat bencana alam seperti gempa bumi dan kekeringan.
- Desa ini ditinggalkan dan dikutuk sehingga tak bisa dihuni kembali, membuatnya semakin misterius dan menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan hal-hal supranatural.
- Meski sudah ratusan tahun ditinggalkan, arsitektur kuno di Kuldhara masih terlihat utuh dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer masa lalu.
Ada banyak tempat misterius di dunia, namun tak semua mampu meninggalkan jejak kisah kelam sekaligus daya tarik wisata yang begitu kuat. Salah satunya adalah Kuldhara, sebuah desa tua yang terletak di tengah gersangnya gurun Rajasthan, India. Meski kini hanya berupa reruntuhan, pesona cerita di baliknya membuat banyak orang penasaran dan ingin merasakan langsung atmosfer yang disebut-sebut penuh kutukan.
Kuldhara tidak hanya menyimpan sejarah panjang, tetapi juga mitos yang membuatnya tetap hidup dalam ingatan banyak orang. Dari legenda kutukan hingga misteri lenyapnya ribuan penduduk dalam semalam, semuanya seperti potongan cerita yang sulit dipahami dengan logika. Nah, berikut lima fakta menarik di balik desa terkutuk ini.
1. Ditinggalkan penduduknya dalam semalam

Kuldhara dulunya adalah desa makmur yang dihuni oleh komunitas Paliwal Brahmin. Mereka terkenal sebagai petani ulung, mampu bercocok tanam bahkan di tengah kerasnya gurun Thar. Kehidupan berjalan normal hingga suatu malam di tahun 1825, seluruh penduduk tiba-tiba menghilang begitu saja. Anehnya, tak ada yang tahu ke mana mereka pergi atau bagaimana mereka melakukannya.
Cerita populer yang beredar adalah penduduk kabur karena tekanan dari seorang menteri kejam bernama Salim Singh yang mengincar seorang gadis desa. Mereka memilih pergi bersama-sama demi menjaga kehormatan komunitas. Sebelum pergi, konon mereka meninggalkan sebuah kutukan agar desa ini tak bisa ditinggali oleh siapa pun. Dari situlah nama Kuldhara lekat dengan nuansa mistis.
Namun, sejumlah sejarawan dan arkeolog berusaha mencari penjelasan rasional di balik hilangnya penduduk desa ini. Studi yang dilakukan pada tahun 2017 menemukan kerusakan pada reruntuhan rumah yang mirip dampak gempa bumi, sehingga kemungkinan bencana alam berperan dalam pengosongan Kuldhara. Selain itu, catatan sejarah menyebutkan bahwa sekitar tahun 1815 sebagian besar sumur di wilayah ini sudah mengering, membuat kehidupan pertanian nyaris mustahil dipertahankan. Kombinasi antara kekeringan, kelangkaan air, dan kemungkinan gempa bumi bisa menjadi alasan logis mengapa warga terpaksa meninggalkan desanya secara mendadak.
2. Kutukan membuat desa ini tak bisa dihuni

Masyarakat sekitar percaya Kuldhara tak pernah bisa ditempati kembali karena kutukan yang ditinggalkan para penduduknya. Konon, siapa pun yang mencoba tinggal di sana akan ditimpa kemalangan, mulai dari penyakit misterius hingga kehilangan harta benda. Kisah ini membuat Kuldhara semakin dijauhi, bahkan oleh desa-desa terdekat sekalipun. Tak ada seorang pun yang berani bermalam di sana tanpa rasa takut.
Dilansir Kaizen Sensei, pemerintah Rajasthan pernah berupaya merehabilitasi dan memukimkan kembali desa Kuldhara. Namun, warga yang mencoba menetap hanya bertahan sebentar lalu pergi karena merasa terganggu hal-hal aneh. Dari situ, legenda tentang kutukan semakin kuat dan dipercaya hingga kini.
3. Arsitektur kuno yang masih terlihat utuh
Meski sudah ratusan tahun ditinggalkan, bangunan di Kuldhara masih menyisakan jejak arsitektur kuno yang menawan. Dinding-dinding batu pasir, sisa rumah berlantai dua, serta tata letak desa yang rapi menunjukkan bahwa Kuldhara dulunya cukup maju. Bahkan, masih terlihat bekas jalan utama yang membelah desa dengan rumah-rumah berjajar di sekitarnya.
Arsitektur ini jadi daya tarik utama wisatawan yang datang berkunjung. Banyak yang terpesona karena rumah-rumah tua tersebut tetap berdiri kokoh meski tak berpenghuni selama bertahun-tahun. Dari sini, kita bisa membayangkan bagaimana kehidupan masyarakat Kuldhara di masa lalu. Rasanya seperti berjalan di set film sejarah, tapi dengan atmosfer misterius yang sulit dilupakan.
4. Suasana mistis yang jadi magnet wisatawan
Kuldhara kini dikelola oleh Archaeological Survey of India (ASI) dan pemerintah Rajasthan sebagai situs wisata sejarah. Banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, datang untuk menyaksikan langsung suasana desa yang sudah ditinggalkan lebih dari dua abad. Reruntuhan rumah, jalan batu pasir, dan angin gurun yang berdesir menciptakan atmosfer sepi dan misterius yang khas.
Meski kisah tentang hantu dan energi gaib belum terbukti, cerita itu tetap jadi daya tarik tersendiri. Beberapa wisatawan maupun penduduk lokal mengaku pernah merasakan pengalaman aneh, seperti suara langkah kaki atau hawa dingin mendadak, walau banyak juga yang skeptis dan menganggapnya sekadar sugesti. Bahkan, Kuldhara kerap dijadikan lokasi syuting film, acara dokumenter, dan investigasi supranatural yang semakin memperkuat citranya sebagai “desa berhantu” di gurun Rajasthan.
5. Daya tarik budaya dan sejarah Rajasthan
Di balik kisah seramnya, Kuldhara juga menyimpan nilai budaya yang tinggi. Desa ini dulunya dihuni oleh komunitas Paliwal Brahmin, kelompok masyarakat yang dikenal cerdas dan terampil dalam pertanian. Mereka mampu mengolah lahan gurun menjadi subur dengan teknik irigasi tradisional yang canggih pada masanya. Hal ini menunjukkan bahwa Kuldhara bukan sekadar desa mistis, melainkan juga saksi sejarah peradaban lokal.
Kini, para sejarawan dan arkeolog terus meneliti Kuldhara untuk mengungkap rahasia masa lalunya. Dengan mempelajari tata ruang dan teknik bangunan, mereka bisa memahami cara hidup masyarakat Brahmin di gurun Rajasthan. Jadi, selain nuansa horor, Kuldhara juga punya sisi edukatif yang memperkaya wawasan sejarah. Itulah sebabnya desa ini tetap relevan untuk dikunjungi, bukan hanya bagi pemburu kisah misteri, tapi juga pecinta sejarah.
Kuldhara adalah contoh nyata bagaimana sebuah tempat bisa hidup abadi lewat cerita dan mitosnya. Meski sudah lama ditinggalkan, desa ini terus menarik perhatian dengan kombinasi misteri, arsitektur kuno, hingga nilai budaya. Setiap sudutnya seperti menyimpan bisikan masa lalu yang enggan benar-benar hilang.
Bagi sebagian orang, Kuldhara mungkin hanya reruntuhan di tengah gurun. Namun bagi yang percaya, desa ini adalah saksi kutukan yang tak pernah terhapus waktu.