Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Robber Fly, Menghisap Mangsa hingga Menyisakan Kerangka Luar!

Robber Fly
Robber fly (inaturalist.org/Judy Gallagher)
Intinya sih...
  • Robber fly tidak ditemukan di Antartika
  • Pemburu yang berdarah dingin dengan kemampuan terbang yang sangat baik
  • Kamu mungkin bisa salah mengenalinya karena banyaknya spesies robber fly
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak hewan yang memiliki nama unik, salah satunya adalah robber fly. Mereka serangga yang berada dalam famili Asilidae, nama lainnya yaitu assassin fly. Mengapa dinamai robber fly? Itu didapatkannya dari keterampilan berburunya yang sangat baik. Mereka menunggu mangsanya di tempat tersembunyi sebelum menyergapnya dengan cepat. Seperti perampok yang diam-diam mengintai incarannya. Ukuran tubuhnya memang kecil, hanya kisaran 5 mm-30 mm.

Walaupun kecil, tubuhnya kekar dengan bulu-bulu kasar, Ada proboscis pendek yang tebal, digunakannya untuk menghisap mangsa. Perutnya panjang meruncing, kakinya berduri dan sayapnya terlipat di punggung ketika sedang beristirahat. Beberapa dari mereka mengeluarkan dengungan saat terbang, mirip seperti lebah. Penasaran bagaimana caranya memakan buruannya? Berikut penjelasannya!

1. Tidak ditemukan di Antartika

Robber Fly
Robber fly (inaturalist.org/Carlos Alexander Mattos Raposo)

Sejauh ini ada lebih dari 7.000 spesies robber fly yang berhasil diidentifikasi. Penyebarannya hampir berada di seluruh dunia, kecuali di Antartika. Mereka menyukai habitat terbuka, agar bisa bebas terbang dan memburu mangsa. Kamu bisa menemukannya di rerumputan, ladang, tepian kolam atau sungai, rawa hingga celah area berhutan.

A-Z Animals menginformasikan bahwa robber fly punya tempat bertengger khusus untuk mengamati lingkungan sekitarnya, lho. Mereka dengan tenang mengincar mangsa untuk dijadikan santapan.

2. Pemburu yang berdarah dingin

Robber Fly
Robber fly (inaturalist.org/Pablo Maass Zepeda)

Jangan pernah meremehkan tubuh kecil mereka, ya! Robber fly adalah predator berdarah dingin yang sangat efisien. Belum lagi, kemampuan terbangnya sangat baik sehingga bisa menyerang mangsa dengan cepat. Mereka menggunakan tarsinya untuk menangkap mangsa, lalu menyuntikkan air liur yang bisa melumpuhkan buruannya. Ya, itu bukan air liur biasa, lho.

Melansir iNaturalist, robber fly akan menusuk mangsanya di bagian yang rawan seperti mata dan leher. Air liurnya mengandung neurotoksin, sementara enzim proteolitik akan memecah dan melarutkan jaringan tubuh bagian dalamnya. Hanya dalam waktu singkat, robber fly bisa menghisap cairan tubuh mangsanya melalui saluran pencernaan. Jadi, hanya meninggalkan kerangka luar yang kosong. Cara berburu yang kejam, bukan?

3. Kamu mungkin bisa salah mengenalinya

Robber Fly
Robber fly (inaturalist.org/Jimmy Dee)

Karena banyaknya spesies robber fly, beberapa mungkin mirip dengan hewan lain. Ada yang mirip damselfly atau capung jarum karena tubuhnya panjang dan ramping. Bahkan ada yang mirip lebah atau tawon karena punya pola hitam dan kuning di tubuhnya, juga menghasilkan suara berdengung yang keras ketika mereka terbang. Spesies robber fly yang berada dalam genus Laphria nyaris identik dengan bumblebee karena punya bercak berbulu kuning di tubuh bulatnya, dilansir Missouri Department of Conservation.

Tapi tenang saja, ada cara untuk membedakannya. Lalat sejati biasanya hanya punya sepasang sayap, sedangkan lebah dan tawon punya dua pasang. Selain itu, lalat biasanya punya mata besar adan antena yang pendek. Pasangan sayap kedua lalat menyusut kecil berbentuk seperti pentol bernama halteres, fungsinya seperti giroskop yang membantunya menjaga keseimbangan ketika terbang.

4. Betina sangat pemilih soal pasangan kawinnya

Robber Fly
Robber fly (inaturalist.org/psweet)

Selain sikapnya yang dikenal agresif dan predator kejam, robber fly juga punya sikap unik lainnya, lho. Khususnya si betina yang sangat pemilih soal pasangan kawin. Sebelum kawin, betina akan menilai calon pasangannya dulu untuk memastikan jantan layak untuknya.

Jika betina menganggapnya tidak cocok, mereka akan berpura-pura mati. Di saat itu, jantan mengira betina tidak meresponnya sehingga akan terbang menjauh untuk mencari pasangan kawin yang lain. Cara betina ini terdengar konyol, tapi itu sangat efektif!

Spesies serangga satu ini memiliki penyebaran yang sangat luas, kamu mungkin pernah menjumpainya tapi tidak tahu namanya. Walaupun robber fly terkenal kejam, mereka tidak berbahaya bagi manusia, ya. Bahkan spesies ini punya peran penting, membantu mengurangi populasi hama.

Tapi, kamu harus tetap hati-hati saat memegangnya, usahakan tidak memprovokasinya karena mereka mungkin akan menggigitmu. Apakah kamu pernah melihat serangga ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us