5 Fakta Unik Senegal Bushbaby, Primata yang Gemar Makan Telur!

- Senegal bushbaby merupakan primata berpenampilan unik dengan ukuran tubuh kecil
- Mereka endemik di benua Afrika dan mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian, serta serangga
- Senegal bushbaby aktif di malam hari, melompat layaknya kangguru, dan menerapkan sistem perkawinan poligini
Senegal bushbaby termasuk primata berpenampilan unik. Ini lantaran, mereka memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil. Hewan yang populer dengan nama ilmiah galago senegalensis ini juga mampu bertahan hidup lama hingga usia belasan tahun.
Di alam liar, senegal bushbaby memiliki cara unik untuk menandai wilayah kekuasaannya. Dikenal akan sistem reproduksinya yang tergolong cepat, inilah beberapa fakta menarik seputar senegal bushbaby dilansir laman Animalia dan Animaldiversity. Simak ulasannya!
1. Habitat asli senegal bushbaby

Senegal bushbaby merupakan hewan endemik asal benua Afrika. Populasi mereka dapat ditemukan di banyak negara yaitu Kamerun, Senegal, Burkina Faso, Ghana, Ethiopia, dan lain-lain. Dilansir dari laman Animalia, sebagian besar dari mereka mendiami area hutan terbuka dan padang rumput sabana.
Senegal bushbaby termasuk hewan omnivora. Mamalia kecil ini bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan, biji-bijian, dan serangga. Senegal bushbaby juga memakan telur burung yang ditinggalkan oleh induknya di dalam sarang.
2. Kebiasaan hidup di alam liar

Senegal bushbaby menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di atas pohon atau lebih dikenal dengan istilah hewan aboreal. Mereka aktif beraktivitas di malam hari seperti mencari makanan dan bersosialisasi. Sedangkan di siang hari, senegal bushbaby akan beristirahat di dalam sarangnya.
Mamalia ini dikenal akan kemampuan melompatnya yang handal layaknya kangguru. Bahkan mereka dapat melompat hingga jarak tiga meter. Senegal bushbaby bersifat teritorial di mana mereka akan menandai wilayah kekuasaannya dengan aroma air kencingnya.
3. Ciri khas fisik

Senegal bushbaby termasuk mamalia berukuran kecil. Dilansir dari laman Animaldiversity, rata-rata panjang tubuh mereka hanya 13 sentimeter dan berat maksimal 300 gram. Selain itu, tubuh senegal bushbaby ditutupi oleh bulu lebat dengan tekstur yang lembut.
Daya tarik utama dari senegal bushbaby adalah telinganya yang lebar serta ukuran mata yang besar. Mereka mempunyai otot kaki yang sangat kuat seperti kangguru. Hal tersebut sangat berguna agar senegal bushbaby mampu melompat jauh.
4. Sistem reproduksi

Senegal bushbaby menerapkan sistem perkawinan poligini di mana mereka memiliki banyak pasangan untuk berkembang biak. Musim kawin mereka terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan November. Sang betina memiliki masa kehamilan kurang lebih 4 bulan.
Dalam satu kali persalinan biasanya senegal bushbaby melahirkan 1 hingga 2 ekor bayi. Namun, ada juga yang mampu melahirkan 3 bayi meskipun sangat jarang terjadi. Mereka akan terus berada di dekat sang induk untuk disusui hingga berusia 3 bulan.
5. Populasi yang masih terjaga

Badan Konservasi Alam Dunia belum merilis jumlah senegal bushbaby yang tersisa di habitat aslinya. Namun, mamalia ini belum dimasukan ke dalam daftar hewan dilindungi. Hal ini menandakan bahwa populasi mereka masih tergolong stabil.
Di alam liar, senegal bushbaby tidak mempunyai ancaman berarti. Akan tetapi, mereka sering kesulitan untuk mencari serangga sebagai makanan utamanya. Di habitat aslinya, senegal bushbaby mampu bertahan hidup hingga usia 13 tahun.
Keunikan senegal bushbaby memang terletak pada penampilan serta ukuran tubuhnya yang mini. Pergerakannya yang lincah membuat primata ini sulit dimangsa oleh hewan predator.