5 Fakta Vladivostok, Kota Pelabuhan Strategis di Ujung Timur Rusia

- Pelabuhan Vladivostok merupakan pelabuhan laut terbesar di Rusia
- Eagle's Nest Viewpoint tempat populer dan terkenal di Vladivostok
- Gereja Katolik Bunda Maria Mahakudus Bangunan Megah yang Bersejarah
Vladivostok merupakan salah satu kota di negara Rusia, terletak di semenanjung Muravyov-Amursky yang dikelilingi oleh Laut Jepang. Kota ini berada di tepi pantai Samudra Pasifik dan berada di wilayah Timur Jauh Rusia. Kota dengan pelabuhan terbesar di Rusia ini memiliki letak yang strategis dengan perbatasan Rusia, Tiongkok dan Korea Utara. Selain itu, Vladivostok yang memiliki arti “Penguasa Timur” ini merupakan ibu kota dari provinsi Primorsky Krai.
Vladivostok punya banyak hal menarik, selain terkenal dengan letaknya yang berada jauh di ujung timur Rusia, kota ini dahulunya adalah kota militer dengan memanfaatkan lokasinya yang strategis serta menjadi markas besar Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia. Seiring berjalannya waktu, kota yang memiliki populasi lebih dari 600 ribu jiwa ini menjadi destinasi wisata memesona yang punya vibes Eropa dan Asia. Penasaran? Yuk simak 5 fakta kota Vladivostok berikut ini!
1. Pelabuhan Vladivostok merupakan pelabuhan laut terbesar di Rusia

Pelabuhan Vladivostok merupakan gerbang pasifik utama dan pelabuhan pasifik terbesar di negara tersebut. Pelabuhan yang sangat penting ini digunakan untuk keperluan komersial dan militer. Statusnya yang bebas es sepanjang tahun meningkatkan kapasitas operasionalnya. Pelabuhan Vladivostok menangani berbagai macam kargo, termasuk peti kemas, minyak, batu bara, biji-bijian, produksi baja, kendaraan, mobil, bahan bakar dan cairan. Pelabuhan ini menjadi titik akhir dari jalur kereta Trans-Siberia serta berfungsi sebagai penghubung utama yang memfasilitasi perdagangan antara Asia dan Eropa. Pelabuhan Vladivostok juga mendukung Armada Pasifik Rusia dan memainkan peran penting dalam kegiatan ekonomi regional dan rute perdagangan internasional.
Keuntungan nyata dari posisi pelabuhan Vladivostok adalah area jangkar bagian dalam yang tertutup, yang dapat menerima kapal bermuatan dengan draft besar. Dilansir Nakhodka Maritime, saat ini pelabuhan Vladivostok berisi lebih dari 20 perusahaan bongkar muat independen dengan infrastruktur, tempat berlabuh dan dermaga sendiri, yang menangani berbagai impor dan ekspor komoditas kargo. Pelabuhan utama Vladivostok menerima kapal pesiar dan feri berukuran besar yang memungkinkan banyak penumpang di seluruh dunia untuk berkenalan dengan ibu kota Timur Jauh Rusia.
2. Eagle's Nest Viewpoint tempat populer dan terkenal di Vladivostok

Vladivostok adalah kota di perbukitan dan perbukitannya menjadi tempat pengamatan alam yang sempurna dengan pemandangan panorama kota yang menakjubkan. Dilansir Vladivostok Travel, Eagle's Nest merupakan titik pengamatan yang paling populer dan terawat. Bahkan, tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk mulai mengenal kota Vladivostok. Titik pandang di tempat ini menawarkan pemandangan kota dan Teluk Zolotoy Rog yang memesona, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Eagle’s Nest Viewpoint juga populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Puncak ini awalnya diberi nama Gunung Klykov, diambil dari nama penjelajah hebat dari Timur Jauh Rusia. Nama 'Eagle’s Nest' merujuk pada bagian utama perang Rusia-Turki, yaitu pertahanan Lintasan Shipka. Di sini kamu bisa menemukan monumen pencipta alfabet Slavia, Cyril dan Methodius, serta mural Macan Tutul Timur Jauh yang terancam punah, yang dilukis oleh Sonny seniman asal Afrika Selatan.
3. Gereja Katolik Bunda Maria Mahakudus Bangunan Megah yang Bersejarah

Gereja ini dirancang dengan gaya Bata-Gotik Polandia pada tahun 1800-an dan merupakan paroki Katolik Roma di Vladivostok. Dilansir Bccatholic, pembangunan dimulai pada tahun 1908 dan baru selesai pada tahun 2010, hampir 100 tahun kemudian. Umat Katolik dan pendeta yang membangun gereja tersebut sebagian besar adalah orang Polandia, banyak di antaranya adalah korban pengungsian paksa dari Polandia, diperkirakan jumlah mereka sekitar 15.000 orang saat gereja tersebut dibangun.
Paroki Katolik di Vladivostok berdiri sebagai bukti keimanan yang kuat dan pengetahuan estetika masyarakat. Paroki ini berada di kota, menghadap ke laut, namun sakral dan jauh dari laut. Dari semua bangunan bersejarah di Vladivostok, gereja ini menonjol karena keunikannya dan juga gereja ini merupakan salah satu dari sedikit gereja di wilayah tersebut yang selamat dari pembersihan mengerikan Revolusi Soviet. Kemudian, paroki tersebut ditingkatkan statusnya menjadi katedral pada tahun 1923 ketika Takhta Suci mendirikan Keuskupan Vladivostok. Sejak tahun 2002, paroki ini berada di bawah yurisdiksi Keuskupan Irkutsk, keuskupan Katolik geografis terbesar di dunia.
4. Memiliki Museum Militer dan Sejarah Armada Pasifik

Dilansir Visit Primorye, museum ini terletak di sebuah bangunan kuno yang merupakan monumen sejarah dan arsitektur yang penting. Dibangun pada tahun 1903 oleh komisi pembangunan pelabuhan Vladivostok atas Proyek Arsitek II Seestrandt dan ditujukan untuk tempat tinggal keluarga dan perwira tunggal awak angkatan laut Siberia. Tempat ini dibangun dalam tradisi klasisisme yang ketat dan merupakan bagian dari ansambel arsitektur tunggal sayap perwira yang terletak di Jalan Svetlanskaya. Pemrakarsa pendirian museum dan kepala pertamanya adalah Letnan Kolonel Sushkov Boris Alexandrovich.
Saat ini lebih dari 40 ribu pameran unik ada di museum ini, menceritakan sejarah pembentukan dan perkembangan Armada Pasifik dari masa Peter yang Agung hingga saat ini. Pameran tersebut disimpan di sebelas aula Museum Militer dan Sejarah Armada Pasifik. Artefak yang berharga di dalamnya termasuk hadiah kuno, senjata, barang-barang pribadi pelaut Rusia terkenal yang berkontribusi pada perkembangannya, serta sejarah armada ditampilkan di sini. Selain itu terdapat peralatan medis yang digunakan selama Perang Rusia-Jepang, koleksi asli model kapal, cat air laut, dan banyak pameran lainnya.
5. Vladivostok adalah kota tertutup sejak 1932 hingga 1992

Kota Vladivostok didirikan pada tahun 1860, kota pelabuhan ini ramai dengan perdagangan pada masa pra-revolusi dan menjadi ujung timur jalur kereta api Trans-Siberia pada tahun 1916. Namun, Vladivostok ditutup untuk orang asing dan bahkan untuk warga negara Soviet non-residen pada tahun 1932, ketika kota ini menjadi markas besar Armada Pasifik Uni Soviet. Sebagai pusat militer, Vladivostok menikmati status prioritas untuk barang-barang premium dari seluruh Uni Soviet. Dengan terputusnya pasokan tersebut, kota ini hanya memiliki pabrik senjata yang tidak beroperasi dan hanya sedikit pabrik yang memproduksi barang-barang konsumen.
Dokumen kota menyebutkan bahwa hingga tahun 1974, tidak ada orang asing yang menginjakkan kaki di kota yang merupakan satu-satunya Pelabuhan Pasifik milik angkatan laut Soviet ini. Warga Soviet yang bukan penduduk tetap memerlukan izin khusus untuk mengunjungi kota ini. Anggota delegasi asing terpilih pada tahun 1980-an mendapat kesempatan melihat sekilas kota dengan pengawasan ketat yang akhirnya dibuka untuk Soviet pada tahun 1989. Keterasingan kota ini berakhir untuk selamanya pada tanggal 1 Januari 1992, ketika Pelabuhan Vladivostok membuka dermaga untuk kapal-kapal asing.
Nah, itu dia beberapa fakta mengenai Kota Vladivostok, yang dahulunya merupakan kota tertutup karena menjadi markas militer terbesar di Rusia hingga menjadi kota yang menarik banyak pengunjung wisatawan untuk datang Apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Vladivostok dan melihat langsung kota yang memesona ini?