5 Hewan dengan Mulut Terunik, Ada yang Mulutnya Lebar, Fleksibel, dan Sangat Panjang!

- Ular memiliki rahang bawah terpisah yang memungkinkan mereka menelan mangsa berkali-kali lebih besar dari tubuhnya sendiri.
- Belut undan mampu membuka mulutnya dengan sangat lebar, menelan air laut, dan menangkap mangsa berukuran besar.
- Lamprey merupakan ikan tanpa rahang yang memiliki mulut penghisap dengan gigi tajam, digunakan untuk menghisap darah dan cairan tubuh mangsa.
Mulut merupakan bagian tubuh yang sangat krusial bagi hewan. Pasalnya, mulut bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari makan, berkomunikasi, membawa benda, hingga digunakan sebagai senjata. Tentunya, tiap jenis hewan memiliki bentuk mulut yang bervarisi, bahkan ada beberapa hewan yang mulutnya sangat unik dan aneh.
Contohnya, ular memiliki mulut atau rahang bagian bawah yang tulangnya tidak menyatu. Beberapa jenis ikan juga punya mulut yang sangat berbeda dengan hewan darat. Selain itu, burung berukuran kecil seperti burung kolibri punya mulut yang sangat panjang. Lebih lanjut, mari kita bahas beberapa hewan dengan mulut terunik agar pengetahuanmu makin bertambah!
1. Ular punya rahang bawah yang terpisah

Sekilas, mulut ular memang terlihat biasa saja dan tidak ada bedanya dengan hewan lain. Padahal, sebenarnya reptil tersebut memiliki bentuk rahang dan kemampuan mulut yang luar biasa, lho. Dilansir IFL Science, ular memiliki rahang bawah yang terdiri atas dua bagian. Artinya, tulang rahang bawah ular tidak menyatu, berbeda dari hewan lain.
Karena terpisah, alhasil rahang bawahnya hanya disatukan dengan ligamen dan otot. Nah, hal tersebut membuat rahang bawah ular bisa membuka sangat lebar dan rahang bawah bagian kanan dan kiri bisa bergerak secara independen. Mengandalkan hal tersebut, ular bisa memakan dan menelan mangsa yang punya ukuran berkali-kali lebih besar dari mulut dan tubuhnya sendiri.
2. Belut undan mampu membuka mulutnya dengan sangat lebar

Seperti namanya, belut undan atau belut pelikan memiliki mulut yang mirip dengan paruh pelikan. Bedanya, mulut dari belut ini jauh lebih besar dan lebar dari paruh pelikan. Dilansir Discover Wildlife, rahang hewan ini mampu membuka sangat lebar dan hal tersebut ia gunakan untuk menangkap mangsa, khususnya mangsa berukuran besar. Selain itu, belut undan juga memiliki membran tipis di mulut, rahang yang panjang, dan otot yang fleksibel.
Uniknya, saat menangkap mangsa dengan mulutnya belut undan juga menelan air laut. Nah, nantinya air laut tersebut akan disaring dan keluar lewat insangnya. Belut undan sendiri merupakan hewan laut dalam dan jarang berjumpa dengan manusia. Soal ukuran, ia bisa tumbuh hingga sepanjang 1 meter. Terakhir, hewan dari famili Eurypharyngidae ini bisa memakan ikan, krustasea, moluska, hingga belut lain.
3. Lamprey punya mulut penghisap yang dibekali gigi-gigi tajam

Dilansir National Park Service, lamprey merupakan jawless fish atau ikan tanpa rahang. Karenanya, mulut ikan ini tidak memiliki tulang dan hanya terbentuk dari daging, otot, jaringan tubuh, dan gigi yang tajam. Bentuknya juga aneh dan lebih mirip mesin penyedot daripada mulut ikan. Dalam hal ini, mulutnya membulat, berlokasi di bagian bawah kepala, dan ditumbuhi gigi-gigi tajam yang melengkung.
Saat makan, lamprey akan menempel di tubuh mangsa dengan cara mengaitkan gigi-giginnya. Kemudian, ia akan menggigit dan menghisap daging, darah, serta cairan tubuh mangsa. Lamprey akan terus menempel pada mangsa dan karenanya ia dianggap sebagai parasit yang mengganggu hewan lain. Tentunya, kebiasaan makan tersebut sangat unik dan jarang terlihat pada ikan lain.
4. Paus balin kehilangan gigi dan memunculkan struktur mulut baru

Dikutip Britannica, paus balin merupakan penyebutan bagi paus yang berasal dari subordo Mysticeti. Ukuran paus balin juga besar di mana ia bisa tumbuh hingga sepanjang 30 meter dan bobot maksimalnya mencapai 190 ton. Gak cuma soal ukuran, paus balin juga memiliki mulut yang unik. Spesifiknya, mereka gak punya gigi dan justru memiliki struktur bernama balin di dalam mulutnya.
Balin sendiri merupakan struktur keras yang berbentuk seperti rambut. Balin terbuat dari keratin, yaitu zat yang sama yang membentuk kuku kaki manusia. Nah, balin berfungsi sebagai filter atau penyaring alami. Dalam hal ini, balin bisa menyaring makanan dan kotoran yang masuk ke mulut paus. Mengandalkan balin, hewan kecil seperti plankton bisa tertelan sementara kotoran seperti debu akan terperangkap di balin.
5. Burung kolibri punya paruh yang lebih panjang dari tubuhnya

Secara umum, burung kolibri sudah terkenal karena ukurannya yang kecil, warnanya yang mencolok, dan kecepatan terbangnya yang tinggi. Nah, ternyata ada satu hal lain yang unik dari burung tersebut, yaitu paruhnya yang sangat panjang. Tak tanggung-tanggung, Ensifera ensifera atau kolibri berparuh pedang merupakan satu-satunya burung dengan paruh yang lebih panjang dari tubuhnya sendiri. Dilansir iNaturalist, panjang paruhnya berkisar antara 8 - 12 centimeter. Paruh pajangnya juga memiliki fungsi, yaitu memudahkan burung tersebut untuk memakan nektar di bunga berukuran besar.
Memiliki bentuk mulut yang unik, hewan-hewan tersebut sangat berbeda dari hewan lain. Tentunya, mulut yang unik juga memiliki fungsi tersendiri, entah untuk menelan mangsa, menyaring mangsa, atau menyedot darah mangsa. Jadi, bisa disimpulkan kalau bentuk dan ukuran mulut yang tidak biasa merupakan suatu adaptasi agar hewan bisa hidup dengan lebih mudah.