Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Imut Ini Ternyata Punya Insting Kanibalisme

pixabay/Simona Robová

Insting kanibalisme merupakan sifat pada hewan yang cenderung memakan sesamanya, tidak peduli apakah ia tergolong karnivora, herbivora ataupun omnivora. Kanibalisme pada hewan buas mungkin merupakan hal yang bisa kita terima dan wajar.

Namun, apa jadinya jika kanibalisme juga ada pada hewan-hewan yang kita anggap kecil, lucu dan imut, pasti gak nyangka, bukan? Hewan-hewan imut apa yang ternyata punya sisi kanibalisme?

1. Singa laut

pixabay/Gerhard Gellinger

Singa laut tergolong karnivora sekaligus predator dalam rantai makanan. Tidak mengherankan jika ia memiliki insting untuk memangsa makhluk yang sebangsa dengannya. Singa laut sangat senang memangsa bayi singa laut lainnya yang terpisah dari induknya. 

2. Meerkat

pixabay/analogicus

Meerkat juga punya wajah yang sangat lucu. Meski begitu, meerkat betina tidak segan-segan memakan anaknya sendiri demi mencukupi persediaan makanan. Insting itu muncul dikarenakan kondisi habitatnya yang berada di savana. Di sana, iklimnya kering dan jarang dirtumbuhi tumbuhan sehingga suplai makanan pun hanya sedikit. 

3. Berudu

pixabay/MarjanNo

Berudu adalah calon katak muda yang belum memiliki kaki. Atas dorongan untuk tumbuh dan kembang secepat mungkin, insting kanibalisme mereka muncul. Berudu akan memakan sesamanya tanpa segan. Namun, berudu tidak sembarangan memilih mangsa. Ia hanya mau memakan berudu lain yang bukan saudara seinduknya. 

4. Tupai

pixabay/Alastair Newton

Tupai juga hewan yang menggemaskan. Hewan yang memiliki gerakan gesit ini juga punya sisi kanibalisme. Hanya saja, mereka tidak akan menyantap tupai yang masih berstatus sebagai saudara seinduknya. Kasusnya sama degan berudu. 

Para tupai hobi menyantap daging tupai lainnya karena mereka sadar bahwa daging tupai memang terasa lezat. Selain itu, hal itu juga akan mengurangi persaingan dalam habitatnya. 

5. Kelinci

pixabay/FreePhotos

Kelinci hanya senang memakan bayi kelinci yang baru lahir. Sebabnya, kelinci yang baru saja melahirkan juga merasakan stres sehingga memangsa anaknya. Hal itu berlaku pada kelinci jantan juga. 

Aroma daging kelinci memang enak. Hal itu bisa memancing para predator mendekat ke tempat tinggalnya. Akhirnya, sang induk kelinci lebih memilih memakan bayinya sendiri ketimbang diserang oleh predator lain. 

Nah, itulah sisi menyeramkan dari hewan-hewan yang kita kenal sangat lucu dan imut. Ada yang faktanya sudah kamu tahu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uswatun Niswi
EditorUswatun Niswi
Follow Us