Megalodon, hiu super besar dengan panjang 18 meter dan berat lebih dari 100 ton, punah sekitar 3 juta tahun lalu karena perubahan iklim dan menipisnya sumber makanan.
Titanoboa, ular raksasa dengan panjang 12 meter dan berat lebih dari satu ton, lenyap setelah tidak mampu beradaptasi saat suhu Bumi mendingin.
Dreadnoughtus, dinosaurus herbivora sepanjang 26 meter dan berat mencapai 65 ton, punah bersama dinosaurus lain setelah hantaman asteroid raksasa.
Hewan terbesar di Bumi saat ini adalah paus biru (Balaenoptera musculus). Panjangnya bisa mencapai 98 kaki, dan paus biru terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang 110 kaki.
Namun, beberapa hewan terbesar yang pernah ada telah punah secara tragis. Apa apa saja? Yuk, simak!
Bayangin hiu putih besar, lalu lipat gandakan ukurannya 20 kali. Itulah Megalodon, predator laut yang panjangnya bisa mencapai 18 meter dan berat lebih dari 100 ton.
Dengan rahang sekuat baja, Megalodon bisa dengan mudah memangsa paus kecil dan hiu lain di lautan purba.
Sayangnya, perubahan iklim dan menipisnya sumber makanan membuat sang penguasa laut ini punah sekitar 3 juta tahun lalu.
Setelah dinosaurus punah, Titanoboa muncul dan jadi penguasa baru di hutan Kolombia sekitar 60 juta tahun lalu. Panjangnya mencapai 12 meter dengan berat lebih dari satu ton!
Ular ini kemungkinan besar hidup di sungai dan rawa, melilit ikan besar atau buaya purba. Saat suhu Bumi mendingin, Titanoboa tak mampu beradaptasi dan lenyap dari muka Bumi.
Nama dinosaurus ini artinya “tak takut apa pun”, dan ukurannya memang bikin siapa pun ciut. Dreadnoughtus, sejenis titanosaurus dari Argentina, panjangnya sekitar 26 meter dan beratnya bisa mencapai 65 ton.
Raksasa herbivora ini hidup 77 juta tahun lalu dan memakan dedaunan dari pohon-pohon tinggi. Meski besar dan kuat, mereka akhirnya punah bersama dinosaurus lain setelah hantaman asteroid raksasa.
Jauh sebelum paus biru muncul, ada Basilosaurus—paus predator sepanjang 20 meter yang hidup sekitar 35 juta tahun lalu. Uniknya, meski namanya berarti “raja kadal”, hewan ini sebenarnya mamalia laut pemakan hiu.
Basilosaurus punya gigitan super kuat dan menjadi penguasa lautan purba. Namun perubahan iklim dan aktivitas vulkanik besar-besaran membuat spesies ini tak bisa bertahan.
Terakhir, ada Elasmotherium. Hewan ini sering dijuluki “unicorn Siberia” karena punya tanduk panjang di dahinya, bisa mencapai 3 meter!
Beratnya sampai 4 ton dan hidup di padang stepa Eurasia sekitar 40.000 tahun lalu.
Tanduknya kemungkinan digunakan untuk bertarung dan mencari makanan di bawah salju. Tapi ketika iklim berubah dan padang rumput menghilang, unicorn raksasa ini pun ikut lenyap.