5 Kucing Besar dengan Kekuatan Gigitan Terkuat, Tulang Auto Remuk

Macan tutul (Panthera pardus) menempati urutan paling bawah dalam daftar kucing besar dengan kekuatan gigitan terkuat. Predator yang satu ini merupakan ahli dalam mengendap-endap dan menerkam mangsanya secara cepat. Selain itu, si kucing dengan motif totol yang cantik ini juga juaranya dalam hal memanjat ketimbang saudara-saudaranya yang lain.

Sayangnya, untuk kekuatan gigitan yang bisa diberikan oleh macan tutul terbilang kecil. Dilansir Africa Freak, kekuatan gigitan dari macan tutul hanya berkisar pada angka 300-310 PSI.

Meskipun begitu, dalam urusan kekuatan fisik, macan tutul tidak bisa dianggap remeh. Mereka bisa mengangkat tubuh mangsa seberat puluhan kilogram ke atas pohon dengan mengandalkan kekuatan ototnya, lho.

Posisi keempat ditempati oleh cheetah (Acinonyx jubatus), si makhluk darat tercepat di dunia. Meski berukuran sedikit lebih kecil, siapa sangka kalau predator yang satu ini mampu mencatatkan kekuatan gigitan yang lebih besar dari macan tutul. Disebutkan dalam laman African Freak bahwa cheetah memiliki kekuatan gigitan sebesar 400-500 PSI. 

Meski punya kekuatan gigitan yang lebih besar, sebenarnya cheetah tidak mengandalkan rahangnya untuk membunuh mangsa dalam satu sergapan. Sebab, gigi taring mereka relatif lebih kecil ketimbang kucing besar lain. Akibatnya, cheetah tidak bisa memberikan satu gigitan yang langsung bisa melumpuhkan mangsa. Biasanya, mereka akan menggigit leher mangsa selama beberapa waktu hingga kehabisan nafas.

Secara ukuran, singa (Panthera leo) merupakan jenis kucing terbesar kedua di dunia. Akan tetapi, ternyata si raja hutan bukan juara pertama dalam hal kekuatan gigitan di antara jenis kucing besar lainnya. 

Menurut laman Thomson Safaris, singa "hanya" mencatatkan kekuatan gigitan sebesar 650 PSI. Meski begitu, cara hidup singa yang berkelompok membantu mereka untuk membunuh mangsanya dengan mudah. Selain itu, gigitan singa begitu efektif karena langsung menghancurkan tenggorokan mangsanya, sehingga kekuatan gigitan tak menjadi faktor yang penting bagi si raja hutan.

Secara mengejutkan, harimau (Panthera tigris) yang jadi jenis kucing terbesar di dunia juga bukan juara dalam hal kekuatan gigitan. Meski demikian, predator puncak dengan keahlian mengendap-endap dan terjangan mematikan ini mencatatkan angka gigitan yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

AZ Animals melansir, kekuatan gigitan dari harimau dapat menyentuh angka 1.050 PSI atau hampir dua kali lipat dari singa. Berkat kekuatan gigitan tersebut ditambah dengan fisiknya yang luar biasa, mangsa yang sudah tergigit oleh harimau hampir bisa dipastikan tidak akan selamat. 

Meski tubuhnya hanya setengah dari ukuran harimau, ternyata jaguar (Panthera onca) jadi kucing besar dengan kekuatan gigitan paling kuat. Sebagai penguasa hutan Amazon, rahang mereka cukup kuat untuk menghancurkan mangsa apa pun yang jadi targetnya.

Menurut laman Wildlife Boss, kekuatan gigitan jaguar menyentuh angka 1.500 PSI. Dengan kekuatan tersebut, gigitan jaguar bisa menembus cangkang dari kura-kura hingga mampu melumpuhkan buaya kaiman. Hal lain yang membuat jaguar jadi predator puncak di Amazon adalah kemampuan berenang dan lompatannya yang sangat menakjubkan.

Masing-masing jenis kucing besar memang memiliki kekuatan gigitan yang berbeda-beda. Besar kecilnya kekuatan gigitan tersebut dilengkapi pula dengan kemampuan lain sehingga keluarga kucing besar jadi salah satu predator puncak paling sukses hingga saat ini.