5 Makanan Utama Tokek di Alam Liar, Apa Saja?

Dilansir Animalia, serangga merupakan makanan utama dan favorit dari tokek. Hal ini tidak mengherankan mengingat populasi serangga sangat melimpah. Secara khusus, serangga yang sering ia makan mencakup ngengat, belalang, rayap, belalang, jangkrik, kumbang, semut, sampai nyamuk. Tergantung ukurannya, tiap individu memiliki pilihan makanannya tersendiri. Contohnya, tokek dewasa bisa memakan belalang, kumbang, dan ngengat. Kemudian, individu muda atau individu berukuran kecil lebih sering memakan semut, rayap, nyamuk, atau belalang.

Selain serangga, arthropoda seperti laba-laba dan kelabang juga bisa dimakan oleh tokek, jelas Reptile Supply dan The Bio Dude. Sama seperti serangga, populasi arthropoda sangat melimpah. Entah di pepohonan, di dalam rumah, di semak-semak, sampai sela-sela batu semuanya bisa dihuni oleh arthropoda. Karena hal tersebut, tokek tak perlu khawatir akan kehabisan makanan. Sama seperti saat menangkap serangga, tokek juga akan menyergap dan mengejar semua arthropoda yang bisa ia temukan.

Ular dan tokek memiliki hubungan mangsa dan predator yang sangt unik. Pertama, ular merupakan salah satu predator utama tokek. Biasanya, ular arboreal yang hidup di pepohonan sangat sering memakan tokek. Dengan lilitannya yang kuat dan bisa yang mematikan ular bisa dengan mudah menangkap, melilit, melumpuhkan, dan memakan tokek, entah yang masih kecil atau yang sudah dewasa.

Tapi jangan salah, nyatanya tokek juga bisa memakan ular, jelas National Zoo. Dalam hal ini, tokek dewasa kerap memakan anakan ular atau ular berukuran kecil. Namun menangkap ular bukanlah hal yang mudah. Di banyak kesempatan, tokek sering bertarung dengan ular sebelum memakannya. Untuk menangkap ular, tokek hanya mengandalkan dua hal, yaitu gigi yang tajam dan kekuatan rahang yang besar.

Sebenarnya di alam liar tokek agak jarang memakan tikus. Secara umum, biasanya tokek lebih sering memakan tikus saat dipelihara oleh manusia. Spesifiknya, tikus yang diberikan ke tokek adalah tikus kecil atau tikus yang masih bayi, jelas Animal Diversity Web dan MorphMarket Reptile Community. Dengan memberikan tikus sebagai makanan, tokek bisa kenyang lebih lama dan kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi dengan cepat. Jika kamu memelihara tokek, kamu bisa membeli tikus di toko hewan atau kamu juga bisa menernak tikus secara mandiri.

Tak cuma ular, tokek juga bisa memakan kadal lain yang ukurannya lebih kecil, jelas laman Exmoor Zoo. Biasanya, tokek lebih suka memakan kadal arboreal yang hidup di pepohonan atau semak-semak. Dalam hal ini, tokek mampu menyamar dengan baik sehingga kadal lain tak bisa mendeteksi, menghindari, atau mengindentifikasinya.

Secara umum, tokek berukuran besar lebih sering memakan dan menangkap kadal. Selama kadal bisa masuk ke mulutnya, maka tokek bisa memakannya. Dengan giginya yang tajam dan rahangnya yang kuat, tokek mampu menyergap dan menangkap kadal dengan sangat mudah. Di banyak kesempatan, tokek kerap menangkap kadal pada malam hari. Hal ini tidak mengherankan mengingat banyak spesies kadal yang tidur dan beristirahat pada malam hari sehingg lebih mudah ditangkap.

Makanan tokek tak terbatas pada invertebrata seperti belalang atau kecoa. Ternyata, hewan ini lebih ganas dan agresif karena bisa memakan reptil hingga mamalia. Tergantung makanannya, tokek memiliki strategi berburu yang bervariasi. Terkadang, ia akan menyerang dan mengejar mangsa. Tak cuma itu, tokek juga kerap menyergap dan bersembunyi saat hendak menangkap serangga atau hewan yang memiliki gerakan gesit.