8 Fakta Tokek Setan Ekor Daun, Kok Namanya Unik ya?

Tokek setan ekor daun adalah spesies tokek yang tidak memiliki kelopak mata. Mereka merupakan hewan endemik Madagaskar yang unik. Ukurannya cukup kecil, panjang tubuhnya kisaran 90 mm dengan berat 10-30 gram.
Akan sangat mudah bagimu untuk membedakan yang mana jantan dan betina. Tokek setan ekor daun jantan cenderung memiliki pinggiran bergerigi dan tonjolan hemipenal. Sementara betina tidak memiliki tonjolan dan lebih halus, terlihat mirip dengan daun segar daripada daun membusuk. Penasaran dengan gaya hidupnya? Berikut penjelasannya!
1. Wilayah penyebaran tokek setan ekor daun

Tokek setan ekor daun adalah hewan yang hanya bisa kamu temui di Madagaskar. Mereka menghuni hutan hujan di area tengah dan utara negara tersebut. A-Z Animals menginformasikan bahwa mereka tidak hidup di pohon yang tinggi tapi lebih memilih semak-semak dan pohon kecil beberapa meter dari tanah.
2. Mengapa namanya begitu unik?

Ada sekitar 14 spesies dalam genus tokek. Tapi tokek setan ekor daun ini sangat menarik perhatian karena kepala bertanduk dan mata merahnya. Itulah mengapa mereka dinamai tokek setan, jelas Fact Animal.
3. Tokek setan ekor daun adalah ahli kamuflase

Kemampuan tokek setan ekor daun satu ini tidak bisa diragukan lagi. Tidak hanya warna dan bentuk dari ekornya yang terlihat mirip dengan dedaunan kering tapi seluruh tubuhnya juga bisa menipumu. Ada garis di punggungnya yang terlihat seperti ruas dedaunan.
Tokek setan ekor daun menghabiskan banyak waktunya bergantung tak bergerak di cabang pepohonan atau bersembunyi di antara dedaunan. Menariknya, mereka juga akan menempel pada batang pepohonan saat tidur dan kamu akan sulit menemukannya.
4. Tokek setan ekor daun mulai mencari mangsa ketika petang

Tokek setan ekor daun akan beristirahat sepanjang hari, tapi mereka akan mulai aktif mencari makan saat petang. Mata besarnya akan membantu mereka melihat dalam kegelapan. ThoughtCo memaparkan bahwa mereka adalah pemakan oportunistik, memakan apapun yang ditemuinya. Dietnya terdiri dari jangkrik hingga laba-laba. Mata mereka jauh lebih sensitif terhadap cahaya daripada mata manusia. Mereka bisa melihat 350 kali lipat lebih baik penglihatan cahaya rendah manusia.
5. Tokek setan ekor daun membersihkan matanya menggunakan lidahnya

Berdasarkan informasi dari Animalia, tokek daun tidak memiliki kelopak mata. Hanya ada penutup transparan di matanya. Jadi, mereka akan membersihkan debu atau kotoran lainnya yang masuk ke mata menggunakan lidahnya yang panjang.
6. Tokek setan ekor bisa menjerit saat terancam

Tokek adalah salah satu hewan yang sangat vokal. Mereka bisa menghasilkan suara panggilan kawin yang terdengar kompleks. Selain itu, mereka juga memiliki vokalisasi khusus saat terancam. Tokek ekor setan biasanya akan melarikan diri jika menghadapi bahaya.
Tapi jika situasinya tidak menguntungkan, mereka masih harus melindungi dirinya, bukan? Tokek setan ekor daun akan membuka mulutnya dengan lebar untuk menunjukkan warna merah lalu menghasilkan saura jeritan yang keras.
7. Tokek setan ekor daun memiliki banyak gigi

Tokek setan ekor daun memiliki lebih banyak gigi dari kebanyakan mamalia, burung dan reptil lainnya. Rahang bawahnya bisa memiliki 97-148 gigi, sementara rahang atasnya sekitar 112-169 gigi. Jumlahnya bisa sangat beragam karena giginya bisa hilang dan digantikan setiap waktunya. Tidak diketahui dengan pasti mengapa mereka butuh gigi yang sangat banyak seperti itu.
8. Tokek setan ekor daun memiliki adaptasi kaki yang memudahkannya bergerak

Tokek setan ekor daun mempunyai sisik yang menempel sehingga memudahkannya untuk memanjat pepohonan. Jumlah lamela perekat di jari kakinya cenderung lebih banyak dibandingkan tokek lainnya. Hal tersebut memungkinkan mereka menempel dengan baik di permukaan halus. Akan tetapi, tokek setan ekor daun akan menggunakan cakarnya jika bergerak di permukaan yang kasar. Hewan yang sangat unik, bukan? Fitur tubuh yang dimiliki memudahkan mereka untuk berkamuflase. Apakah kamu tertarik menemui spesies tokek satu ini?