Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penemuan Teknologi Kuno yang Lebih Maju dari Zamannya 

ilustrasi mekanisme Antikythera (commons.wikimedia.org/Marsyas)
ilustrasi mekanisme Antikythera (commons.wikimedia.org/Marsyas)

Sejarah seringkali menyimpan cerita-cerita mengejutkan tentang peradaban kuno yang ternyata jauh lebih canggih dari yang dibayangkan. Meski hidup ribuan tahun yang lalu, mereka berhasil menciptakan teknologi yang bahkan sulit dijelaskan dengan pengetahuan modern. Penemuan-penemuan ini tidak hanya membuktikan kecerdasan manusia di masa lalu, tetapi juga memunculkan pertanyaan: bagaimana mereka bisa melakukannya?

Dari mesin kuno yang mirip komputer hingga sistem pengairan yang rumit, teknologi kuno ini menunjukkan bahwa peradaban masa lalu mungkin lebih maju daripada yang kita kira. Beberapa penemuan ini bahkan masih menjadi misteri bagi para ilmuwan hingga hari ini. Yuk, simak lima penemuan teknologi kuno yang bikin geleng-geleng kepala!

1. Mekanisme Antikythera

ilustrasi mekanisme Antikythera (commons.wikimedia.org/Marsyas)
ilustrasi mekanisme Antikythera (commons.wikimedia.org/Marsyas)

Ditemukan di bangkai kapal kuno dekat pulau Antikythera, Yunani, pada tahun 1901, Mekanisme Antikythera sering disebut sebagai "komputer pertama di dunia". Alat ini diperkirakan dibuat sekitar 100 SM dan digunakan untuk memprediksi posisi benda langit, gerhana, dan bahkan tanggal Olimpiade kuno. Dilansir dari Nature, mekanisme ini terdiri dari puluhan roda gigi perunggu yang bekerja dengan presisi tinggi.

Yang bikin heran, teknologi sekompleks ini baru bisa dibuat kembali oleh manusia modern pada abad ke-14. Para ilmuwan masih bertanya-tanya bagaimana orang Yunani kuno bisa menciptakan alat dengan tingkat akurasi yang begitu tinggi. Mekanisme Antikythera menjadi bukti bahwa peradaban kuno mungkin memiliki pemahaman astronomi dan mekanika yang jauh lebih maju daripada yang kita duga.

2. Baterai Baghdad

ilustrasi baterai Baghdad (commons.wikimedia.org/Ironie)
ilustrasi baterai Baghdad (commons.wikimedia.org/Ironie)

Pada tahun 1936, arkeolog menemukan benda mirip guci kecil di dekat Baghdad, Irak. Benda ini, yang kemudian disebut Baterai Baghdad, diperkirakan berasal dari abad ke-2 SM. Dilansir dari Surface Technology Environmental Resource Center, guci ini berisi silinder tembaga dan batang besi, serta cairan asam seperti cuka atau wine yang bisa menghasilkan listrik.

Meski masih diperdebatkan, beberapa ahli percaya bahwa Baterai Baghdad mungkin digunakan untuk menyepuh emas atau perak pada perhiasan. Jika benar, ini berarti orang-orang kuno sudah mengenal konsep listrik ribuan tahun sebelum Alessandro Volta menciptakan baterai modern. Penemuan ini membuktikan bahwa teknologi kuno bisa sangat canggih, bahkan untuk standar zaman sekarang.

3. Sistem Pengairan Nazca

ilustrasi sistem pengairan Nazca (youtube.com/Brien Foerster)
ilustrasi sistem pengairan Nazca (youtube.com/Brien Foerster)

Peradaban Nazca di Peru terkenal dengan garis-garis raksasa yang hanya bisa dilihat dari udara. Tapi, mereka juga punya teknologi canggih lain, sistem pengairan bawah tanah yang disebut puquios. Dilansir dari BBC, sistem ini dibangun sekitar 1.500 tahun lalu dan masih berfungsi hingga hari ini.

Puquios terdiri dari serangkaian terowongan dan lubang yang dirancang untuk mengalirkan air dari sumber bawah tanah ke permukaan. Teknologi ini memungkinkan peradaban Nazca bertahan di tengah gurun yang gersang. Yang menarik, sampai sekarang belum diketahui pasti bagaimana mereka bisa membangun sistem sekompleks ini tanpa alat modern.

4. Lensa Nimrud

ilustrasi lensa Nimrud (commons.wikimedia.org/Geni)
ilustrasi lensa Nimrud (commons.wikimedia.org/Geni)

Lensa Nimrud adalah sebuah benda kristal berbentuk oval yang ditemukan di situs Nimrud, Irak, pada tahun 1850. Lensa ini diperkirakan dibuat sekitar 3.000 tahun lalu oleh peradaban Asyur. Dilansir dari Atlas Obscura, lensa ini memiliki kemampuan untuk memperbesar benda kecil, mirip seperti kaca pembesar atau mikroskop sederhana.

Beberapa ahli percaya bahwa Lensa Nimrud digunakan untuk melihat benda-benda kecil atau bahkan sebagai alat bantu dalam pembuatan perhiasan. Namun, ada juga yang menduga bahwa lensa ini digunakan dalam ritual keagamaan. Apapun fungsinya, penemuan ini menunjukkan bahwa peradaban kuno sudah memahami prinsip optik ribuan tahun sebelum ilmu optik modern berkembang.

5. Jembatan Arkadiko

ilustrasi jembatan Arkadiko (commons.wikimedia.org/Zde)
ilustrasi jembatan Arkadiko (commons.wikimedia.org/Zde)

Jembatan Arkadiko di Yunani adalah salah satu jembatan tertua di dunia yang masih berdiri kokoh hingga hari ini. Dibangun sekitar 3.000 tahun lalu pada Zaman Perunggu, jembatan ini terbuat dari batu besar yang disusun tanpa semen. Dilansir dari Greek City Times, jembatan ini dirancang untuk menahan beban berat, termasuk kereta kuda dan kendaraan perang.

Yang menakjubkan, Jembatan Arkadiko masih bisa digunakan hingga sekarang, meski sudah berusia ribuan tahun. Desainnya yang sederhana namun efektif menunjukkan betapa majunya teknik konstruksi pada masa itu. Jembatan ini menjadi bukti bahwa peradaban kuno sudah menguasai teknologi yang tahan uji waktu.

Teknologi kuno ini membuktikan bahwa peradaban masa lalu tidak kalah cerdas dan kreatif dibandingkan manusia modern. Mereka mampu menciptakan alat-alat yang bahkan sulit dijelaskan dengan pengetahuan kita sekarang. Penemuan-penemuan ini juga mengingatkan kita bahwa sejarah selalu menyimpan misteri yang menunggu untuk diungkap. Siapa tahu, masih banyak lagi teknologi kuno yang belum ditemukan dan bisa mengubah cara kita memandang masa lalu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Daffa A.N
EditorDaffa A.N
Follow Us