5 Pertolongan Pertama saat Anabul Kejang, Usahakan Tetap Tenang

Ketika memelihara anak bulu atau anabul, seperti anjing atau kucing, kamu bukan gak mungkin menghadapi berbagai risiko kesehatan yang bisa menyerang anabul kesayangan. Kejang menjadi salah satunya.
Ketika kejang terjadi, jangan dulu panik dan cemas. Ada beberapa pertolongan pertama yang harus dilakukan, seperti yang terangkum berikut. Pastikan kamu memahami cara menanganinya, sehingga anabul tetap aman dan terhindar dari komplikasi kesehatan.
1. Letakkan anabul di tempat aman

Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat anabul kejang ialah memindahkannya ke tempat aman dengan sangat hati-hati. Jauhkan anabul dari benda tajam atau benda keras lainnya. Kamu juga bisa menyimpan bantal, guling, atau selimut tebal di sekitar anabul.
Dilansir Veterinary Emergency Group, saat mengalami kejang, anabul gak menyadari bahaya di sekelilingnya dan ia gak bisa mengontrol gerakan tubuhnya. Oleh karena itu, meletakkan anabul di tempat aman bertujuan untuk mencegah anabul terbentur atau terluka ketika badannya kejang. Jangan lupa hindari kontak dengan anabul lainnya, ya.
2. Perhatikan waktu kejang anabul

Saat anabul kejang, kamu juga harus segera mengamati durasi kejangnya. Ambil timer dan lihat berapa lama kejangnya terjadi.
Dilansir Small Door Veterinary, kejang yang berdurasi tiga sampai lima menit terbilang aman. Namun, jika melebihi lima menit, kamu harus segera memeriksanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapat penanganan yang tepat.
3. Hati-hati saat akan menyentuh anabul

Sebagai pemilik, kamu mungkin ingin menenangkan anabul kesayangan saat mengalami kejang. Namun, hindari menyentuh bagian wajah anabul agar kamu tidak terkena gigit. Pasalnya, anabul jadi lebih sensitif saat kejang sehingga cenderung bersikap agresif seperti dilansir Veterinary Emergency Group.
Sebagai gantinya, kamu bisa membelai anabul di bagian punggung atau badannya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ini bisa menunjukkan bahwa kamu ada di sampingnya sehingga membuatnya merasa lebih tenang.
4. Turunkan temperatur ruangan

Ketika kejang, suhu tubuh anabul cenderung meningkat, sehingga penting bagi sang pemilik untuk menurunkan temperatur ruangan. Terlebih jika kejang terjadi lebih dari dua menit. Dilansir Veterinary Partner, hipertemia atau suhu tubuh tinggi yang terjadi saat kejang bisa menyebabkan kerusakan organ dalam.
Sebagai pertolongan pertama, kamu juga bisa mengompres anabul dengan kain basah dingin di sekitar kakinya selain menurunkan suhu ruangan. Diamkan kainnya sebentar setelah kejang usai.
5. Hubungi dokter hewan jika kejang berlangsung lama

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika kejang terjadi kurang dari dua menit, anabul biasanya bisa pulih dengan cepat. Apabila kejang terjadi 2—5 menit, ini menjadi peringatan yang tidak boleh diabaikan.
Jika kejang bertahan lebih dari 5 menit, segera hubungi dokter hewan agar anabul mendapat perawatan yang tepat. Hal yang sama juga harus dilakukan jika anabul mengalami kejang lebih dari sekali dalam 24 jam, sebagaimana direkomendasikan The People's Dispensary for Sick Animal.
Ketika melihat anabul kesayangan mengalami kejang, perasaanmu mungkin hancur dan sedih. Terlebih jika ini terjadi untuk yang pertama kalinya, kamu bukan gak mungkin merasa panik dan bingung. Karenanya, pastikan kamu memahami dan menguasai pertolongan pertama di atas agar anabul selamat dan kembali sehat.