Pohon adalah makhluk esensial bagi kehidupan kita. Mereka menyerap karbon dioksida dan menjadikannya oksigen yang bisa kita hirup. Perakaran mereka mencegah dari berbagai bencana, seperti erosi dan longsor. Mereka juga menghasilkan buah yang bisa dimakan.
Tapi, semua itu tidak selalu berlaku. Sebab, ada segelintir jenis pohon yang dapat merenggut nyawa dengan zat-zat yang dikeluarkannya. Berikut lima pohon yang dapat membahayakan nyawa kamu.
Pada tahun 2011, Guiness Book of World Records mendeklarasikan pohon ini sebagai pohon paling berbahaya di dunia. Melihat penghargaan yang diberikan, tentu membuat kita tidak perlu lagi mempertanyakan seberapa berbahaya pohon ini.
Pohon ini adalah jenis asli dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia. Ia dijuluki sebagai Manzanilla de la Muerte atau apel kecil kematian. Dilansir A-Z Animals, jika kita memakan buah pohon ini, kita akan mengalami rasa panas dan melepuh di saluran pencernaan kita. Lebih buruknya, hal itu bisa mendorong ke masalah kesehatan yang mengancam nyawa.
Tak hanya buah, getah dari pohon ini mengandung senyawa phorbol. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi dan lepuhan di kulit. Senyawa ini juga dapat larut dalam air, sehingga berteduh di bawah pohon ini ketika hujan sangat tidak dianjurkan.
Disebut juga sebagai sandbox tree, merupakan pohon yang tumbuh di daerah tropis, tepatnya di hutan Amazon. Dilihat dari penampakannya, pohon ini sudah menunjukkan seberapa berbahaya pohon ini. Batangnya ditumbuhi oleh duri-duri tajam yang membuat siapa pun tidak bisa memanjatnya.
Tapi batang penuh duri itu baru satu dari beberapa hal mengerikan dari pohon ini. Dilansir Gardening Know How, buah pohon ini dapat meledak, menghasilkan suara keras, dan bijinya akan terlontar dengan kecepatan 241 kilometer per jam! Lontaran bijinya dapat menyebabkan luka serius ke manusia dan hewan. Selain itu, pohon ini memiliki getah yang dapat menyebabkan kebutaan apabila terkena mata.
Oleander hanya berupa semak atau pohon kecil dan memiliki bunga yang indah. Tak heran jika banyak pecinta bunga memilih oleander sebagai salah satu koleksi mereka. Walaupun indah, pohon satu ini adalah salah satu pohon paling berbahaya di dunia.
Dilansir Gardener’s Path, oleander mengandung senyawa cardiac glycoside. Jika senyawa ini tercerna ke tubuh, dapat menyebabkan menurunkan detak jantung, gangguan jantung, kejang-kejang, iritasi kulit, dan diare. Lebih mengerikannya lagi, senyawa berbahaya tersebut ada di setiap bagian tumbuhan ini, dari akar, batang, hingga bunga.
Walaupun mengandung senyawa berbahaya, oleander juga mengandung senyawa oleandrin. Senyawa tersebut memiliki khasiat medis yang berpotensi mengobati kanker dan penyakit jantung. Namun, potensi tersebut masih diteliti.
Pohon ini bernama latin Antiaris toxicaria dan jika dilihat dari nama latinnya, sudah pasti pohon ini mengandung racun. Dilansir Nature Poisons, getah pohon ini mengandung senyawa antiarin. Apabila terinjeksi ke dalam tubuh, senyawa tersebut dapat menyebabkan kontraksi otot jantung yang tidak teratur sehingga menyebabkan gagal jantung.
Pada 1810, seorang bontanis dari Prancis bernama Jean-Baptise Leschenault melakukan percobaan. Ia memberikan jus berisi getah ipuh ke seekor anjing dan dalam 5 menit anjing tersebut mati. Bahkan, hanya dibutuhkan 8 tetes untuk membunuh seekor kuda dalam waktu yang sama! Tak heran jika menurut cerita, getah ipuh digunakan sebagai racun untuk berburu dan perang.
Indah, mungkin itu yang muncul di pikiran kita saat pertama kali melihat pohon ini dengan bunganya yang mirip terompet. Namun, di balik penampilannya yang indah, gympie-gympie adalah salah satu pohon paling beracun di dunia.
Dilansir Australia Geographic, daun-daun di pohon ini memiliki rambut-rambut kecil beracun yang dapat menyengat kita. Apabila tersentuh, racun tersebut akan menyebabkan gatal dan sakit yang luar biasa. Beberapa mendeskripsikan rasa sakitnya seperti disengat ratusan tawon secara bersamaan.
Walaupun mereka pohon yang mengerikan, tapi bukan berarti mereka harus dimusnahkan. Sebab, mereka juga memiliki peran penting di ekosistem yang harus kita hormati dan apresiasi.