5 Spesies Hiu Bercorak Tutul, Menggemaskan, Unik, dan Tidak Biasa!
Warna dan corak tubuh hiu tak selalu membosankan seperti biru, abu-abu, silver, putih, atau cokelat. Sama seperti hewan lain hiu juga memiliki berbagai corak menarik seperti corak tutul. Tentunya corak tutul yang dimiliki hiu mempunyai fungsi dan kegunaan yang beragam, mulai dari berguna untuk berkamuflasme sampai digunakan untuk mengenali sesamanya spesiesnya. Sayangnya spesies hiu yang punya corak tutul tidak terlalu banyak. Alhasil, mereka tidak seterkenal hiu-hiu yang coraknya monoton. Padahal jika diulik hiu dengan corak tutul tak kalah menarik daripada hiu-hiu raksasa dan ganas seperti hiu putih, hiu banteng, atau hiu harimau.
1. Hiu kucing tutul kecil
Dilansir Florida Museum, Scyliorhinus canicula atau hiu kucing tutul kecil memiliki banyak nama tergantung dari daerah di mana ia tinggal. Sebagai contoh, hewan ini disebut breka dalam bahasa Spanyol, attaredda dalam bahasa Italia, gátos dalam bahasa Yunani, dan kalb el bah’r dalam bahasa Arab. Namun walau punya banyak nama ciri fisik dan perawakan ikan ini tetap sama dimanapun ia tinggal. Ciri khas hiu ini adalah tubuhnya yang halus, matanya yang besar dan berwarna hitam, corak tutul yang rapat di seluruh tubuh, serta ekor dan sirip yang tipis.
Penyebarannya sendiri mencakup perairan Eropa dan Mediterania dan hewan ini kerap ditemukan di dasar laut atau terumbu karang. Berbicara ukuran, ia bukanlah hiu berukuran besar dengan panjang maksimal yang hanya mencapai 1 meter. Hiu kucing tutul kecil juga kerap ditangkap untuk dimakan dan dijual, khususnya di wilayah Eropa seperti Inggris. Selain itu hewan pemakan daging ini juga termasuk hewan nokturnal, artinya ia lebih aktif pada malam hari yang gelap dan sepi.
2. Hiu macan tutul
Seperti namanya, Triakis semifasciata atau hiu macan tutul memiliki corak yang serupa dengan macan tutul. Corak tutul yang ia miliki punya ukuran yang besar, lebar, dan berwarna abu-abu gelap. Tak cuma corak tutul, hewan ini juga punya corak garis atau corak abstrak yang biasanya terlihat di bagian atas tubuh. Corak tersebut terbilang unik dan membedakannya dari hiu tutul lain yang ada di daftar ini. Ukurannya juga tidak terlalu besar dengan panjang yang berkisar antara 1,2 sampai 1,5 meter, jelas Thai National Parks.
Penyebarannya mencakup wilayah Amerika Serikat dan Meksiko, namun populasi kecil juga dapat ditemukan di Thailand. Secara umum ikan ini sangat suka mendiami area karang dan pesisir pantai yang punya kedalaman tidak lebih dari 4 meter. Tapi di beberapa kesempatan ia juga dapat ditemukan di perairan yang lebih dalam, bahkan sampai kedalaman 91 meter. Makanannya sendiri berupa hewan laut berukuran kecil, seperti ikan, kerang, udang, kepiting, cacing, dan telur hewan lain.
3. Hiu nursehound
Scyliorhinus stellaris atau hiu nursehound dapat ditemukan di perairan Eropa, Afrika, dan Mediterania, jelas Fishbase. Penyebarannya mencakup beberapa negara, seperti Norwegia, Swedia, Kongo, sampai Maroko. Umumnya ikan dengan panjang maksimal 1,6 meter ini dapat ditemukan di laut. Namun pada beberapa kesempatan ia juga bisa mendiami perairan air tawar, salah satunya di daerah Sungai Kongo. Kemampuan ini sangat unik karena tak dimiliki oleh banyak hiu. Hal tersebut dapat terjadi karena perbedaan salinitas, suhu, dan ekosistem yang ada di air laut dan air tawar.
Ia merupakan penghuni terumbu karang dan dasar laut serta mampu menyelam hingga kedalaman 125 meter. Daerah karang sendiri jadi habitat yang ideal bagi hiu nursehound karena menyediakan makanan yang berlimpah, seperti ikan hering, ikan makarel, udang, dan kepiting. Tak hanya makanan, daerah karang juga ideal bagi berkembangbiakan hiu ini karena biasanya ia akan menggantungkan telur-telurnya pada bebatuan atau terumbu karang.
4. Hiu kucing karang
Sepertinya nama dari hiu ini sudah mencerminkan habitatnya, yaitu daerah koral dan terumbu karang, jelas Animalia. Terkadang hewan dengan nama ilmiah Atelomycterus marmoratus ini juga terlihat di laut lepas, namun hal tersebut jarang terjadi. Laut lepas bukanlah habitat yang cocok bagi ikan ini. Laut lepas tidak menyediakan banyak makanan, laut lepas dihuni banyak predator, dan laut lepas tidak menyediakan tempat reproduksi dan bersembunyi yang ideal, karenanya ikan ini tak terlalu suka berenang di laut lepas.
Hiu ini punya tubuh sepanjang 70 centimeter yang memanjang dan elastis. Nah, tubuh elastis itulah yang membantunya berenang, menyelinap, dan bergerak dengan lincah di karang yang sempit. Dengan tubuh berwarna cokelat dan tutul putihnya ia juga bisa berkamuflase di karang dan bebatuan. Alhasil dengan kedua kemampuan tersebut ia bisa bersembunyi dari predator dan menangkap mangsa dengan lebih mudah. Terakhir, penyebarannya cukup luas karena mencakup wilayah Asia Selatan, Tenggara, Timur, dan Tengah.
5. Hiu paus
Hiu paus atau Rhincodon typus memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh hiu bercorak tutul lain. Pertama, ia merupakan hiu terbesar yang masih hidup dengan panjang maksimal 12 meter dan bobot yang mencapai 15 ton. Kedua, ia punya penyebaran yang sangat luas karena bisa ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari Amerika, Australia, Eropa, sampai Asia. Terakhir, hewan ini bukan predator melainkan filter feeder yang memakan hewan kecil seperti plankton dan udah kecil dengan cara memfilter mereka dari air laut yang bergerak, jelas Animal Diversity Web dan Britannica.
Karena bukan predator, hiu paus tergolong tenang dan tak akan menyerang manusia. Saking tenangnya hewan ini sering dijadikan objek snorkling di mana para penyelam akan berenang berdampingan dengan hiu paus. Selain dari ukuran raksasanya, hiu paus juga mudah dikenali dari tubuhnya yang datar, kepalanya yang mengotak, tubuhnya yang berwarna hijau, dan corak tutul putih yang menyelimuti tubuhnya. Tak hanya itu, hiu paus juga merupakan hewan soliter yang hidup menyendiri.
Terdapat banyak spesies hiu bercorak tutul dan tiap spesies memiliki keunikannya masing-masing. Pertama, hiu kucing tutul kecil punya banyak nama tergantung dari tempat tinggalnya. Kedua, hiu macan tutul punya corak seperti macan tutul. Ketiga, hiu nursehound mampu hidup di air tawar. Keempat, hiu kucing karang punya tubuh elastis yang memudahkannya bergerak di terumbu karamg. Terakhir, hiu paus punya ukuran raksasa dan penyebaran yang sangat luas.
