6 Fakta Menarik Berang-berang Sumatra, Spesies Terlangka di Asia! 

Berang-berang sumatra tersebar di Asia Tenggara, mulai dari bagian selatan Thailand, Kamboja, bagian selatan Vietnam, Semenanjung Malaysia hingga Sumatra dan Kalimantan. Mereka menghuni hutan dataran yang tergenang air, hutan rawa gambut dan hutan bakau. Animalia menginformasikan bahwa mereka juga berada di padang rumput yang tergenang air, perairan pantai dangkal, sungai dan lahan basah.

Spesies berang-berang satu ini dianggap sebagai hewan penyendiri walaupun pernah terlihat berada dalam kelompok empat sampai enam individu. Mereka cenderung lebih aktif saat fajar dan petang. Akan tetapi, informasi dari camera trap menunjukkan bahwa mereka juga aktif saat malam hari hingga pagi hari, jelas International Otter Survival Fund.

Berang-berang sumatra merupakan seorang karnivora di alam liar. Makanan utamanya terdiri dari ikan dan ular air, tapi juga memangsa kadal, katak, kepiting, moluska dan penyu. Menariknya berang-berang air juga melengkapi dietnya dengan serangga. Terkadang, karnivora satu ini mencoba memangsa krustasea.

Berang-berang sumatra berkomunikasi satu sama lain melalui kicauan. Induk juga menggunakan obrolan staccato saat memanggil anak-anaknya. Mereka mungkin tidak agresif dan cenderung ramah, lho. Dilansir Kidadl, akan tetapi saat menghadapi bahaya berang-berang ini akan mengeluarkan suara siulan bernada tinggi, geraman dan desisan.

Tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinan berang-berang sumatra. Tapi, populasi yang berada di Mekong Delta biasanya berkembang biak di bulan November dan Desember. Sementara, mereka yang ada di Kamboja mulai kawin antara bulan November dan Maret. Masa kehamilan betina berlangsung selama dua bulan dan mereka akan terlihat di bulan Desember juga Februari.

Berdasarkan informasi dari Thai National Parks, berang-berang sumatra merupakan spesies paling langka di Asia. Di bagian utara wilayah jelajahnya, mereka kemungkinan besar berada di ambang kepunahan dan statusnya di wilayah lain tidak begitu pasti.

Ancaman utamanya adalah hilangnya habitat lahan basah dataran rendah, mereka diburu untuk diambil daging dan bulunya dan bahkan pembunuhan tidak disengaja saat seseorang memancing. Saat ini, berang-berang sumatra dikategorikan sebagai terancam punah pada red list IUCN. Populasinya juga menunjukkan tren penurunan.

Sekarang kamu tahu bahwa berang-berang sumatra ternyata merupakan spesies paling langka di Asia, ya. Mereka hidup menyendiri tapi terkadang terlihat berada dalam kelompok kecil. Sebagai informasi tambahan, spesies ini juga dikenal sebagai berang-berang hidung berbulu karena rhinariumnya sangat berbulu, tidak seperti dengan spesies lainnya.

Selain itu, mereka pernah dianggap punah karena tidak pernah terlihat selama sepuluh tahun. Namun, satu peneliti dari Thailand berpikir bahwa masih ada beberapa di negaranya dan kemudian itu dikonfirmasi pada tahun 1999 ketika beberapa berang-berang dijadikan sebagai hewan peliaharaan. Apakah kamu pernah melihat berang-berang ini?