Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah 6 Fakta Menarik Rambu Lalu Lintas yang Dijumpai di Jalan Raya

pexels.com/Erik Mclean

Kamu pasti tidak asing lagi melihat keberadaan rambu lalu lintas saat ini. Rambu lalu lintas merupakan papan yang menunjukkan peringatan dan penanda keadaan di jalan raya. Tak ayal, kamu harus mematuhi rambu lalu lintas ketika berkendara di jalan raya.

Kemunculan rambu lalu lintas pun tidak terlepas dari sejarah panjang yang menyertainya. Fakta-faktanya pun sangat menarik untuk menambah pengetahuanmu. Penasaran ingin tahu apa saja fakta-fakta menarik tentang rambu lalu lintas? Yuk, simak list berikut!

1. Mulai digunakan sejak masa Kekaisaran Romawi Kuno

geoladders.com

Ternyata, rambu lalu lintas telah digunakan sejak masa Kekaisaran Romawi Kuno, lho! Rambu tersebut digunakan untuk menandai seberapa jauh jarak yang ditempuh oleh pengguna jalan. Bentuknya berupa batu tegak yang meninggi dengan pahatan tulisan penanda jarak.

Rambu lalu lintas pada masa Romawi Kuno sangat sederhana dan hanya satu jenis. Sebab, sistem jalan raya saat itu belum perlu untuk mengakomodasi lalu lintas yang padat. Ditambah lagi, masyarakat Romawi Kuno selalu bepergian dengan berjalan kaki, menunggang kuda, dan kereta yang ditarik oleh lembu atau kuda.

2. Rambu lalu lintas modern awalnya ditujukan untuk para pesepeda

ilustrasi rambu dan lampu lalu lintas (pexels.com/gabrielsantosfotografia)

Perkembangan rambu lalu lintas pun semakin pesat pada puluhan abad berikutnya dengan maraknya pemakaian sepeda. Pada tahun 1800-an, mulailah dibuat rambu lalu lintas untuk pengendara sepeda oleh organisasi pesepeda dan otoritas lokal di Eropa.

Rambu lalu lintas tersebut berupa tanda peringatan akan tikungan berbahaya dan jalan dengan bukit terjal. Rambu penanda jalan dengan bukit terjal digambarkan dengan tengkorak dan dua tulang yang bersilangan. Diperkirakan ada 4.000 rambu lalu lintas yang dipasang di seantero Inggris pada akhir tahun 1800-an.

3. Rambu lalu lintas untuk kendaraan bermotor pertama kali ada pada awal abad ke-20

pixabay.com/McRonny

Pada akhir tahun 1800-an sampai awal tahun 1900-an, penggunaan mobil mulai marak. Para pengemudi mobil pun mulai membentuk klub mengemudi. Kemudian, mereka mencetuskan ide tentang rambu lalu lintas yang dapat membantu pengemudi.

Salah satu rambu lalu lintas resmi yang pertama kali dipasang berada di Detroit, Amerika Serikat pada tahun 1915. Rambu tersebut berupa tanda berhenti dengan tulisan "STOP", sebagaimana dilansir Did You Know Cars.

4. Mempunyai bentuk geometri yang beragam

pixabay.com/Taken

Bentuk-bentuk rambu lalu lintas saat ini berasal dari standardisasi MVASHD (Mississippi Valley Association of State Highway Department) pada tahun 1923. Bentuk-bentuk tersebut berupa:

  • Lingkaran: tanda perlintasan kereta api
  • Oktagon: tanda berhenti
  • Berlian (belah ketupat): tanda pencegahan di area tertentu
  • Persegi: tanda peringatan
  • Persegi panjang: tanda informasi arah dan batas kecepatan

Pada masa itu, semua bentuk rambu di atas memiliki latar belakang putif dengan tulisan huruf dan simbol berwarna hitam. Namun, warna rambu lalu lintas resmi mulai beragam sejak 1971, yaitu warna merah, hijau, biru, dan kuning.

5. Harus terbuat dari bahan yang dapat memantulkan cahaya

pexels.com/Ellie Burgin

Rambu lalu lintas harus terbuat dari bahan yang dapat memantulkan cahaya atau retro-reflektif. Sebab, cahaya di malam hari terbatas sehingga para pengguna kendaraan harus bisa membaca rambu tersebut dengan pencahayaan dari kendaraannya.

Prinsip kerja retro-reflektif berupa rambu lalu lintas yang menerima cahaya dari lampu kendaraan. Kemudian, cahaya tersebut dipantulkan  kembali menuju kendaraan sehingga pengendara dapat melihat rambu tersebut dengan jelas. Biasanya, rambu tersebut salah satunya harus terbuat dari kayu yang dilapisi plastik, baja, dan aluminium.

6. Ada rambu lalu lintas untuk berhati-hati dengan hewan di sekitar

unsplash.com/Milan De Clercq

Ternyata, ada rambu lalu lintas untuk memperingatkan pengendara supaya berhati-hati terhadap hewan di sekitarnya. Rambu ini pertama kali dimasukkan pada buku panduan mengemudi pada tahun 1953 di negara bagian Nevada, Amerika Serikat. Sebab, terdapat banyak rusa di negara tersebut yang mengakibatkan kecelakaan dalam berkendara.

Saat ini, sudah banyak negara di dunia yang membuat rambu peringatan terhadap hewan di sekitarnya. Contoh hewan-hewan tersebut adalah sapi, penyu, bebek, dan sebagainya.

 

Melalui list di atas, kamu jadi tahu bahwa rambu lalu lintas dibuat untuk keselamatanmu sendiri ketika berkendara. Jadi, jangan lupa selalu mematuhi rambu lalu lintas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us