6 Hewan Ini Bisa Bertahan Hidup walau Kurang Tidur

Burung ini merupakan pemegang rekor sebagai penerbang non-stop terlama di dunia. Sebab, dilansir Science Daily, walet alpin bisa terbang hingga 10 bulan berturut-turut tanpa mendarat!

Jika ia terus terbang, apakah berarti burung ini tidak tidur? Peneliti sendiri tidak terlalu yakin apakah ia tidur atau tidak selama terbang. Tapi, peneliti menduga bahwa walet alpin melakukan light sleep saat terbang dengan melambatkan kepakan sayapnya dalam waktu singkat. Walau begitu, burung ini sendiri akan menghabiskan banyak waktunya untuk tidur saat ia mendarat di musim kawin.

Mamalia laut yang genius ini diberkati oleh kemampuan tidur unihemisfer. Kemampuan ini memungkinkan lumba-lumba untuk mengistirahatkan setengah otaknya sembari setengah otaknya tetap bekerja.

Hal ini memungkinkan lumba-lumba untuk bisa beristirahat sembari tetap terjaga kesadarannya. Sebab, jika lumba-lumba kehilangan kesadaran, ia tidak akan bisa mengambil nafas dan akhirnya tenggelam. Selain itu, ia juga harus waspada dengan predator yang dapat memangsanya seperti hiu.

Jika ada binatang yang memiliki kebiasaan tidur aneh, maka walrus bisa jadi pemenangnya. Dilansir NBC News, walrus memiliki kebiasaan tidur yang tidak biasa. Ia dapat tertidur di darat selama 19 jam lamanya, tertidur mengambang di laut selama 5 menit, dan bahkan ia bisa tetap terjaga selama 84 jam atau 3 hari lebih.

Kemampuannya untuk tetap terjaga selama 84 jam memungkinkannya untuk mengembara dan mengumpulkan makan sebanyak mungkin. Disamping itu, peneliti juga mengungkapkan walrus juga memiliki kemampuan seperti lumba-lumba, yakni dapat mengistirahatkan setengah otaknya dan membiarkan setengahnya bekerja. Hal ini biasa ia lakukan saat ia tidur mengambang di laut.

Mungkin, kita berpikir bahwa dengan lehernya yang panjang, jerapah akan membutuhkan waktu lama untuk tidur. Nyatanya, dilansir Sadari Ventures, jerapah hanya membutuhkan total tidur selama 30 menit untuk beraktivitas seharian! Ditambah, ia tidak pernah tidur lebih dari 5 menit di setiap sesinya.

Kita sendiri mungkin tidak menyadari kalau jerapah sedang tertidur. Sebab ia tidur dengan setengah mata terbuka dan berdiri. Kebiasaan ini bukan tanpa alasan. Melainkan, ini dilakukan agar jerapan bisa tetap waspada dan segera melarikan diri jika ada predator yang menyerangnya.

Dilansir The Conservation, semakin besar hewan, semakin sedikit waktu yang dibutuhkannya untuk tidur. Hal ini bisa kita lihat di gajah, dimana mereka hanya membutuhkan tidur selama 2 jam sehari! Bahkan beberapa gajah dapat tahan tanpa tidur selama 3 malam.

Sedikitnya waktu gajah untuk tidur disebabkan oleh kebutuhan makan gajah yang banyak. Diketahui, salah satu yang spesial dari otak gajah adalah neuron orexin hipotalamus. Bagian ini mengatur antara gairah kenyang. Jadi jika gajah masih lapar, otaknya akan terus menyuruhnya untuk makan dan memperbolehkannya tidur saat si gajah sudah kenyang. Maka dari itu, ia dapat melahap 300 kilogram daun setiap harinya.

Mungkin banyak yang masih mengira jika koral adalah tumbuhan air, padahal ia adalah hewan. Tapi tidak seperti kebanyakan hewan yang butuh tidur, koral tidak membutuhkan tidur. Dilansir Pet Fish, nihil tidur pada koral disebabkan karena ia tidak memiliki otak.

Tapi, bukan berarti semua makhluk tanpa otak tidak tidur. Sebab, ubur-ubur yang tidak memiliki membutuhkan tidur di malam hari. Walau tidak membutuhkan tidur, koral sendiri diyakini memiliki ritme sirkadiannya sendiri. Dimana ia akan sangat aktif pada pagi dan siang hari dan menurunkan aktivitasnya di malam hari.

Bagi beberapa hewan, tidur dalam jangka waktu lama dapat membahayakan nyawa mereka. seperti lumba-lumba yang dapat tenggelam dan jerapah yang dapat dimangsa. Maka dari itu kemampuan untuk menahan tidur adalah mekanisme bertahan hidup mereka.