Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dari kiri ke kanan: Jane Austen, Elizabet I dan Emily Dickinson (dok. Wikimedia Commons)

Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya memiliki hak untuk menikah ataupun tidak. Begitu juga dengan para tokoh perempuan yang ada di dunia.

Memiliki prioritas untuk mempelajari sebuah ilmu dan berkarya, tak jarang tokoh perempuan dunia memilih untuk melajang seumur hidup. Hal ini tak menjadi masalah, sebab, karya mereka pada akhirnya berhasil memperkaya ilmu di dunia. 

Siapa saja mereka? Simak kisah tokoh perempuan dunia yang mengabdikan hidupnya untuk belajar hingga berkarya. 

1.Elizabeth I

Ratu Elizabeth I (dok. Wikimedia Commons)

Ratu Elizabeth I juga disebut sebagai The Virgin Queen karena memilih tidak menikah sampai akhir hayatnya. Merujuk History, ia menyebutkan bahwa sejatinya telah menikahi Inggris. Selain itu bagi Elizabeth, pernikahan bukanlah hal yang pasti dan seperti yang disaksikannya sejak kecil, menikah dapat dengan mudah menimbulkan masalah. Terdapat teori lain bahwa ia takut meninggal saat melahirkan, seperti yang ia saksikan dari dua istri Henry VIII. Keamanan kerajaannya adalah yang terpenting baginya sehingga ia melepaskan semua gagasan tentang pernikahan atau anak-anak demi kemajuan negara dan rakyatnya.

Meskipun dalam banyak budaya, perempuan yang menjadi seorang pemimpin akan mendapat gunjingan hingga penolakan. Atas dedikasinya, Elizabeth I menjadi penguasa monarki terkuat dalam sejarah Inggris. Revolusi kesenian dalam teater pun mencapai kejayaannya pada abad ke-15.

Hubungan dekatnya dengan seorang laki-laki terjalin dengan teman masa kecilnya, Robert Dudley, pangeran dari Leicester. Dudley pernah melamar Elizabeth I namun mendapatkan penolakan, bahkan menyarankan untuk menikahi Mary, Ratu Skotlandia.

2.Jane Austen

Editorial Team

Tonton lebih seru di