6 Tumbuhan yang Dinamakan Berdasarkan Nama Hewan, Ada Anggrek Monyet

Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman yang sangat terkenal. Kemungkinan besar kamu pernah melihatnya serta merasakan manfaatnya. Tanaman ini berasal dari Semenanjung Arab, namun kini sudah tersebar ke banyak wilayah beriklim gurun, tropis, serta subtropis di seluruh dunia.

Lidah buaya sangat cocok hidup di lingkungan kering karena tumbuhan ini bisa menyimpan air dengan efisien. Nama lidah buaya diberikan karena bentuk daunnya yang tebal, kaku, dan berduri.

Daunnya memiliki daging seperti jeli dan mengandung hingga 99,5 persen air, dan daging daunnya itulah yang banyak digunakan dalam industri makanan, pengobatan, hingga kecantikan.

Tumbuhan yang satu ini juga memiliki manfaat besar bagi manusia, khususnya dalam bidang pengobatan. Ya, kumis kucing (Orthosiphon aristatus) adalah tanaman yang bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi, batu ginjal, osteoarthritis, infeksi saluran kemih, dan banyak lagi, seperti dilansir Web MD.

Bagian yang dikonsumsi dari tanaman ini adalah daun dan ujung-ujung batangnya. Sementara bagian yang berbentuk seperti kumis kucing adalah bunganya, dan itu tidak digunakan dalam pengobatan.

Tumbuhan ini sendiri bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Karena berasal dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kumis kucing biasa disebut java tea dalam bahasa Inggris.

Sementara tumbuhan yang satu ini disebut kuping gajah karena bentuk daunnya yang lebar seperti kuping gajah. Namun mereka juga dikenal dengan nama genusnya yaitu Anthurium. Laman A to Z Flowers menyebut bahwa Anthurium terdiri dari sekitar 1.000 spesies, dan mereka berasal dari Amerika Selatan.

Karena keindahannya, kuping gajah sering dijadikan tanaman hias. Tanaman ini terutama disukai karena bagiannya yang berwarna cerah seperti gambar di atas. Banyak yang mengira bagian tersebut adalah bunganya, padahal bukan.

Itu adalah seludang bunga yang berfungsi melindungi bunga. Bunganya sendiri adalah bagian yang mencuat ke atas dari pangkal seludang bunganya itu.

Melihat gambar di atas, kamu mungkin sudah bisa menebak kenapa tanaman ini mendapat nama unik yaitu anggrek monyet. Yap, bunga anggrek ini memiliki pola unik yang tampak seperti muka monyet.

Ada juga yang menganggap pola tersebut mirip wajah drakula, sehingga anggrek ini pun diberi nama ilmiah Dracula simia. Anggrek monyet memiliki sekitar 100 spesies, dan mereka merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan.

Keunikan tampilannya membuat anggrek ini bisa dijadikan tanaman hias yang eksotis. Yang paling unik adalah setiap bunga bisa menampilkan ekspresi muka monyet yang berbeda-beda!

Tanaman laba-laba (Chlorophytum comosum) adalah salah satu jenis tanaman hias yang paling umum. Kamu mungkin pernah melihat tanaman ini, atau bahkan memeliharanya. Dilansir The Spruce, tanaman ini memang jadi salah satu favorit untuk dipelihara karena sangat mudah dirawat.

Tanaman ini bisa ditumbuhkan dengan mudah di dalam pot. Mereka cepat tumbuh, tidak rewel soal cahaya matahari maupun pemberian air dan pupuk. Namun tentu mereka akan tumbuh lebih indah jika dirawat dengan maksimal.

Satu lagi tanaman yang mendapatkan nama seperti nama hewan adalah paku tanduk rusa. Berdasarkan penampilan, nama tersebut memang cocok karena tumbuhan ini memiliki bentuk seperti tanduk rusa.

Mereka terdiri dari 18 spesies yang tergabung dalam genus Platycerium. Kamu mungkin pernah melihat paku tanduk rusa tumbuh pada batang pohon lain.

Ya, paku memang adalah tumbuhan yang bisa menumpang pada tumbuhan lain, tapi bukan sebagai parasit. Mereka adalah tumbuhan epifit, artinya mereka hanya menumpang tapi tidak mengambil nutrisi dari pohon inang.

Karena bentuknya yang unik, tumbuhan ini kadang dijadikan tanaman hias, namun perawatannya cukup sulit.

Itulah enam contoh tanaman yang dinamakan berdasarkan nama hewan karena ada kemiripan bagian dengan bagian tubuh hewan. Tanaman mana yang sudah pernah kamu lihat secara langsung, atau mungkin kamu punya?