7 Fakta Menarik di Balik Indahnya Rasi Bintang Malam Hari

Jika kalian berdiri pada malam hari dan melihat ke arah langit, maka akan tampak "kubah" langit yang dihiasi berjuta-juta bahkan miliaran benda langit, pada kondisi cerah tanpa ada awan ataupun kabut. Benda-benda langit tersebut terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu: bintang, tata surya dan nebula.
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Sekumpulan bintang tersebut dapat berupa bintang tunggal, bintang kembar (biner), galaksi dan rasi bintang.
Kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan terletak berdekatan disebut dengan rasi bintang atau konstelasi bintang. Artikel kali ini akan membahas sejumlah fakta menakjubkan di balik rasi bintang yang pernah atau bahkan sering kita lihat di indahnya malam. Ini dia beberapa fakta utamanya!
1. Total jumlah rasi bintang bukan 12 tetapi 88 rasi bintang
Seorang ahli astronomi Yunani kuno bernama Ptolemy pada tahun 1500 Masehi merangkai rasi bintang sejumlah 48 pada Belahan Bumi Utara (BBU). Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1551 Masehi, penjelajah asal Belanda bernama Geradus Mercato, Pieter Keyser dan Frederick de Hautmann melengkapi daftar rasi bintang di bagian Bumi Belahan Selatan (BBS).
Kemudian, rasi bintang yang sudah dikumpulkan sebelumnya dipetakan ulang oleh astronom Polandia, Johannes Hevellius dan astronom Perancis, Nicolas Lois de Lacaille menjadi seperti sekarang. Sehingga di tahun 1922, Persatuan Astronom Internasional (IAU) meresmikan jumlah rasi bintang dengan total 88 buah.