Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kurt Cobain, pentolan Nirvana yang menjadi salah satu ikon di dekade 90-an (Loudwire)

Setiap generasi sering meremehkan pendahulunya, tapi di sisi lain mengagungkan beberapa hal yang ada di masa itu. Misalnya, para Yuppie 1980-an yang tertarik dengan Hippie 1960-an. Contoh lainnya, dekade 2010-an yang terobsesi dengan hal-hal berbau 1990-an.

Ya, sejujurnya tahun 90-an cukup ideal untuk ditinggali, di mana orang-orang menganggapnya sebagai dekade yang cukup 'tenang'. Perang Dingin telah berakhir, era internet dimulai, dan demokrasi liberal siap untuk berkembang biak di mana saja.

Setidaknya ada beberapa hal yang mendefinisikan 1990-an, satu dekade yang lebih terasa seperti seabad silam daripada satu generasi yang lalu. Berikut daftarnya!

1. Runtuhnya Tembok Berlin

Pada awalnya, banyak yang menganggap 90-an mirip seperti dekade-dekade sebelumnya. Setidaknya sampai 9 November 1989 ketika Tembok Berlin diruntuhkan. Perang Dingin mencapai ujungnya, dan para warga Berlin Timur yang selama hampir tiga dekade terkurung kembali memeluk saudaranya di sisi lain dari tembok.

Uni Soviet memang bertahan selama dua tahun lagi, sampai 26 Desember 1991 ketika Gorbachev mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada Boris Yeltsin. Malam itu, bendera Soviet diturunkan dari Kremlin dan diganti dengan bendera tiga warna Rusia.

2. Perang Teluk dan awal keangkuhan Amerika

Editorial Team

Tonton lebih seru di