5 Alasan Kucing Peliharaan Baiknya Dilarang Berkeliaran di Luar Rumah

- Pemelihara kucing indoor dan outdoor memiliki perbedaan dalam merawat kucingnya
- Kucing peliharaan yang berkeliaran bebas dapat memicu konflik dengan hewan lain dan manusia, serta meningkatkan risiko tertular penyakit
- Berkeliaran juga mengancam ekosistem, nyawa kucing, dan risiko kehilangan atau perkembangbiakan populasi yang tidak terkendali
Saat ini sekte pemelihara kucing terbagi menjadi dua, yaitu sekte pemelihara kucing di dalam ruangan atau di dalam rumah (indoor) dan sekte pemelihara kucing di luar ruangan (outdoor). Bagi mereka yang memelihara kucing secara indoor mereka akan memberikan kandang dan merawat kucingnya di dalam rumah dan hanya mengeluarkan kucingnya pada keadaan tertentu. Berbanding terbalik, pemelihara kucing outdoor justru membebaskan kucing untuk keluar masuk rumah secara bebas dengan dalih kucing peliharaannya butuh kebebasan.
Padahal membiarkan kucing berkeliaran di luar rumah secara sembarangan merupakan kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan tersebut dapat merugikan banyak pihak, mulai dari kucing itu sendiri, orang di sekitar, sampai si pemelihara. Membiarkan kucing peliharaan berkeliaran bebas juga memberikan berbagai dampak buruk. Oleh karena itu, demi keselamatan kucingmu kali ini kita akan membahas beberapa alasan mengapa kucing peliharaan dilarang berkeliaran bebas di luar rumah.
1. Bisa memicu konflik dengan tetangga atau orang sekitar

Laman Feliway menjelaskan kalau kucing merupakan hewan teritorial yang sangat menjaga wilayah kekuasaannya. Mamalia kecil ini tak takut untuk mengintimidasi, menyerang, sampai berkelahi dengan makhluk lain jika merasa terancam atau terusik. Alhasil jika dibiarkan berkeliaran maka kucing peliharaanmu akan memicu konflik dengan hewan lain. Entah dengan kucing peliharaan lain, dengan burung, dengan kadal, bahkan dengan anjing.
Selain itu, kucing peliharaan yang berkeliaran juga berisiko untuk berkonflik dengan manusia. Hal ini sudah sering terjadi dan biasanya kucing yang berkeliaran sering tertangkap mencuri makanan, merusak properti orang lain, sampai buang air di rumah orang lain. Tentunya hal ini sangat mengganggu dan sebagai pemiliknya kamu akan terkena masalah dan konflik dengan orang yang dirugikan. Karenanya membiarkan kucing peliharaan berkeliaran bebas bukan hal yang bijak untuk dilakukan.
2. Kucing bisa tertular penyakit atau parasit

Jika dibiarkan berkeliaran bebas kucing peliharaanmu bisa melakukan apa saja sesukanya, mulai dari memakan hewan liar, berinteraksi dengan hewan lain, tidur di rerumputan, sampai menginjak kotoran. Mungkin hal tersebut mungkin terlihat biasa saja, namun nyatanya hal tersebut malah merugikan dan bisa membuat peliharaanmu tertular penyakit, virus, parasit, jamur, atau bakteri, jelas artikel di jurnal Animals. Apalagi jika kucing peliharaanmu tidak divasksin, alhasil risiko tertular penyakit dan parasit tentunya lebih tinggi.
Daripada membiarkan kucing peliharaan berkeliaran dengan dalih kebebasan kamu justru harus menyediakan semua kebutuhan kucing, seperti makanan, mainan, sampai hiburan untuk kucingmu. Mainan dan hiburan kucing jenisnya juga banyak dan bisa dibeli dimanapun. Jika kucing merasa senang, nyaman, dan bahagia di rumah maka kamu tak perlu melepasnya supaya dia merasa bebas. Justru mengeluarkan kucing peliharaan malah menambah risiko terkena penyakit atau parasit.
3. Kucing bisa memakan dan memburu satwa endemik atau satwa lokal

Artikel di jurnal Nature menjelaskan kalau kucing adalah predator oportunis yang bisa memakan apapun yang bisa ditangkap. Tercatat, sekitar 47 persen makanannya berupa burung, 22 persen berupa reptil, dan sisanya mencakup hewan lain. Kucing juga tergolong hewan yang rakus dan bisa makan beberapa kali dalam satu hari. Oleh karena itu hal ini jadi masalah tersendiri karena kucing peliharaan yang berkeliaran dan kucing feral yang liar bisa mengancam keseimbangan ekosistem di suatu daerah.
Jika kamu membiarkan peliharaanmu berkeliaran, maka ia bisa memangsa semua hewan yang ada di sekitar. Mau itu hewan endemik bahkan hewan terancam punah bisa jadi santapan kucing. Alhasil populasi hewan liar yang ada di sekitar bisa menurun dan bahkan bisa punah jika terus dibiarkan. Daripada membiarkan kucing peliharaan keluar dan mencari makan sendiri lebih baik kamu menyediakan makanan yang layak baginya. Lagipula, makanan kucing juga tidak mahal dan nutrisinya lebih terjaga.
4. Kucing bisa mati akibat kecelakaan atau dimakan hewan liar

Membiarkan kucing peliharaan berkeliaran juga mengancam nyawa kucingmu. Ancaman ini biasanya datang dari dua hal, yaitu kecelakaan dan hewan liar yang ada di sekitar. Kecelakaan bisa terjadi karena aktivitas kucing yang tidak terkendali. Mereka suka memanjat pohon, memanjat rumah, melompat di saluran air, sampai menyeberang jalanan yang padat. Alhasil terkadang ada kucing yang tertabrak mobil, tertabrak motor, sampai tenggelam dan tewas di selokan.
Hewan liar seperti ular besar juga jadi ancaman bagi kucing peliharaan yang berkeliaran. Dengan ukurannya yang besar, giginya yang tajam, dan lilitannya yang kuat ular-ular besar dengan mudah bisa memakan kucing peliharaanmu, terang Animalia. Apalagi jika rumahmu dekat dengan hutan, sawah, taman, atau kebun. Biasanya tempat-tempat tersebut jadi habitat utama ular besar seperti sanca kembang, jadi jangan biarkan kucing peliharaamu berkeliaran bebas di luar rumah.
5. Kucing bisa hilang atau berkembang biak tanpa terkendali

Salah satu hal yang paling mengkhawatirkan saat membiarkan kucing berkeliaran adalah risiko kehilangan kucing peliharaan. Hilangnya kucing dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kucing yang mati karena kecelakaan, kucing yang mati karena dibunuh, kucing yang hilang karena diculik, sampai kucing yang memang ingin kabur dari rumah. Karena itu jika kamu tak ingin kehilangan kucing peliharaan sebaiknya jangan biarkan kucingmu berkeliaran dengan bebas.
Tak hanya hilang, jika dibiarkan berkeliaran kucing juga bisa kawin tanpa sepengetahuanmu. Mungkin kamu menganggapnya sebagai hal yang biasa, namun hal ini sangat buruk bagi ekosistem. Jika dibiarkan kawin dengan sembarangan populasi kucing bisa membludak. Hal tersebut sangat berhahaya karena bisa menimbulkan masalah baru, seperti ketidakseimbangan ekosistem, penyebaran penyakit dari kucing ke manusia, sampai masalah ekonomi yang berkelanjutan, jelas berbagai sumber.
Memiliki kucing sebagai peliharaan memang sangat menyenangkan dan membahagiakan. Namun sebelum memelihara kucing kamu harus paham kalau kucing harus dipelihara di dalam rumah. Jangan seenaknya membiarkan kucing berkeliaran bebas di luar rumah karena hal tersebut akan memicu banyak masalah dan kerugian. Misalpun kamu ingin mengeluarkan kucingmu kamu harus tetap mengawasi dan menjaganya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.