5 Cara Aneh Menghasilkan Energi Listrik, Ada-ada Aja deh!

Patut dicoba saat pemadaman listrik

Ingat pelajaran IPA saat SD dulu? Meskipun terdengar konyol, tetapi, kita dapat mengubah tempat tinggal kita menjadi "pembangkit listrik" mini, lho!

Bahkan, kita sering kali lupa bahwa tubuh kita dapat menghasilkan aliran listrik kecil walaupun tidak sehebat Raiden dari Mortal Kombat.

"Sungguh aneh tapi nyata!"

Pusing lihat tagihan listrik membludak? Mungkin cara-cara membangkitkan listrik ala Pikachu ini dapat kamu coba.

1. Bawang bombai

5 Cara Aneh Menghasilkan Energi Listrik, Ada-ada Aja deh!Ilustrasi bawang bombay (IDN Times/Umi Kalsum)

Tidak terbayangkan bagaimana bawang bombai dapat menghidupi rumahmu? Ternyata tidak mustahil! Bahkan, bagi perusahaan bawang bombay asal Amerika Serikat (AS), Gills Onion, hal tersebut bukanlah hal yang baru.

Perusahaan bermarkas di California tersebut menggunakan sisa-sisa bawang bombai dan mengubahnya menjadi biogas sebelum menjadi listrik dengan Advanced Energy Recovery System (AERS).

Dengan AERS, Gills Onion memprakirakan penghematan biaya listrik hingga US$700 ribu dan mengurangi emisi karbon dioksida hingga 30 ribu ton per tahunnya. Jadi, jangan biarkan bawang bombai membuatmu menangis, ya!

2. Berdansa mondar-mandir

5 Cara Aneh Menghasilkan Energi Listrik, Ada-ada Aja deh!Unsplash.com/Mitchell Orr

Fisika dasar kelas 6 SD, gerakan kinetis dapat menghasilkan listrik. Hasilnya, perusahaan asal Belanda, Energy Floors, merilis ubin-ubin yang mengubah energi kinetis menjadi listrik hingga 35 Watt bernama "The Dancer".

Sesuai namanya, memang ubin-ubin ini sudah dipasang di berbagai lantai dansa klub malam di Eropa. Jangan aneh, saat mereka berdansa mengikuti irama musik, lampu dan panggung DJ bisa tetap memancarkan pesonanya.

Tidak hanya klub malam, Energy Floors juga menargetkan berbagai pameran dan jalan-jalan tempat orang mondar-mandir kayak setrikaan.

3. Panas tubuh

5 Cara Aneh Menghasilkan Energi Listrik, Ada-ada Aja deh!termometer digital (pexels.com/mikhail-nilov)

Ingat saat kami mengatakan bahwa tubuh manusia dapat menghasilkan listrik? Jernhusen, perusahaan lahan yasan asal Swedia, percaya bahwa panas dari tubuh manusia dapat menjadi pembangkit listrik alami.

Jernhusen memasang sistem penukar panas pada ventilasi kereta api yang menangkap panas tubuh para penumpangnya agar dapat membangkitkan listrik di bangunan dan stasiun keretanya di Stockholm.

Selain ramah lingkungan, Jernhusen menyatakan bahwa pemasangan sistem tersebut memakan biaya murah, hanya USD$30 ribu saja. Sistem ini juga sederhana, hanya terdiri dari air panas, pompa, dan jaringan pipa. Dengan sistem ini, Jernhusen berharap dapat menekan biaya listrik hingga 20 persen per tahun.

4. Kotoran ternak

5 Cara Aneh Menghasilkan Energi Listrik, Ada-ada Aja deh!Ilustrasi ternak sapi. (IDN Times/Daruwaskita)

Ide menghasilkan listrik yang satu ini mungkin sudah lazim di telinga para ilmuwan dunia. Memang, ekskresi hewan ternak seperti sapi, babi, atau ayam dapat membantu menghasilkan listrik melalui biogas.

Melalui anaerobic digester, kotoran ternak tersebut dikonversi menjadi biogas secara aman. Kandungan metana pada biogas lah pemain kunci dalam menjadikan kotoran ternak sebagai energi terbarukan.

Sistem konversi biogas ini dapat diterapkan di peternakan dan agrikultur, tanpa harus takut menghasilkan gas rumah kaca penyebab pemanasan global dan perubahan iklim. Bayangkan saja, satu sistem ini dapat menghidupi sebanyak 8 ribu ternak! Wow!

5. Ubur-ubur

5 Cara Aneh Menghasilkan Energi Listrik, Ada-ada Aja deh!pixabay.com/Pexels

Para pencinta Spongebob pasti ingat saat Squidward disengat ubur-ubur raksasa. Atau, saat Spongebob dan sahabat baiknya, Patrick, kabur dari sengatan ubur-ubur. Bukan rahasia, memang ubur-ubur memiliki sengat listrik sebagai mekanisme pertahanan.

Ubur-ubur memang menyimpan protein khusus agar dapat menyala dalam gelap.

Cara kerjanya hampir sama dengan panel surya. Saat para peneliti asal Swedia menguji kandungan protein tersebut pada elektroda aluminium dan memaparkannya pada sinar mentari, hasilnya adalah aliran listrik untuk peralatan berskala nano.

Hal ini amat berguna bagi institusi medis untuk mendeteksi tumor dan berbagai penyakit lainnya, serta mengukur kadar gula dalam darah.

Itulah cara-cara tak lazim yang bisa ditempuh agar dunia tetap terang. Yuk, hemat energi agar Bumi dan lingkungan tetap terjaga.

Baca Juga: Benarkah Mencabut Alat Listrik Menghemat Pengeluaran? Ini Faktanya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya