12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarah

Kereta yang menginspirasi banyak novel dan film!

Kemegahan Orient Express telah memikat banyak orang sejak tahun 1883. Meskipun perusahaan telah berpindah tangan beberapa kali, Orient Express menjadi perjalanan termewah kala itu. Mengapa Orient Express begitu istimewa?

Britannica menjelaskan bahwa kereta ini terdiri dari gerbong tidur, salon mewah, dan restoran yang menawarkan masakan kelas dunia. Terus baca, ya, untuk mengetahui fakta-fakta perjalanan termewah nan menyenangkan dari salah satu kereta mewah dalam sejarah ini.

1. Orient Express bermula dari ide cemerlang Georges Nagelmackers 

https://www.youtube.com/embed/7DuFNiLpvIU

Menurut Smithsonian, Georges Nagelmackers adalah anak dari bankir Belgia, ia membuat kereta api mewah yang dapat melakukan perjalanan antar benua. Ia pun meminta bantuan insinyur George Pullman untuk membuat gerbong tidur kereta agar penumpang dapat menikmati perjalanan panjangnya dengan tenang. 

Setelah selesai, Nagelmackers mengundang teman-temannya untuk menaiki kereta yang ia namai "Train Eclair de Luxe" pada tahun 1882. New Historian mendokumentasikan kereta tersebut yang meninggalkan Paris pada 10 Oktober dan tiba di Wina keesokan harinya, jarak tempuhnya sekitar 140 mil.

Meskipun kereta pertama Nagelmackers hanyalah prototipe, Book of Days Tales menunjukkan bahwa ada empat gerbong tidur dengan total 58 tempat tidur di atasnya, serta bus restoran yang menawarkan menu mewah.

2. Debut perjalanan Express d'Orient 

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahtrainconsultant.com

Georges Nagelmackers mengganti nama kereta besarnya menjadi "Express d'Orient." Tetapi, menurut Smithsonian, awalnya ia kesulitan mencari pinjaman dana dan bernegosiasi dengan perusahaan kereta api untuk membuat Compagnie Internationale des Wagons-Lits.

Setelah usaha negosiasinya sukses untuk membuat rute dari Paris ke Konstantinopel (sekarang Istanbul), Nagelmackers memperindah gerbong keretanya dengan perabotan bagus dan tempat tidur yang dilapisi dengan seprai sutra dan selimut wol. 

Nagelmackers membuat daftar tamu yang terdiri dari 30 orang, di antaranya jurnalis, diplomat, dan direktur kereta api untuk mempromosikan tentang pengalaman unik mereka menaiki kereta. Menurut New Historian, kereta itu berangkat pada tahun 1883 dari Paris ke Wina. N

ew Book of Days Tales menjelaskan bahwa kereta api melakukan perjalanan melalui Gare de l'Est dan Giurgiu di Rumania melalui Munich sebelum mencapai Wina. Segera, kata Seat 61, Express d'Orient beroperasi dua kali seminggu. 

3. Express d'Orient resmi berganti nama menjadi Orient Express 

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahtrains-worldexpresses.com

Pada pertengahan 1880-an, menurut Seat 61, melakukan perjalanan dengan Express d'Orient menjadi hal yang populer di kalangan orang kaya. History mengatakan bahwa harga tiketnya "seperempat dari rata-rata pendapatan tahunan orang Prancis".

Baru pada tahun 1888, kata Atlas Obscura, Express d'Orient sudah bisa sampai ke Konstantinopel, yang menempuh sekitar 1.700 mil. Ketika popularitas Express d'Orient melanda Amerika Serikat sekitar tahun 1891, orang Amerika menjuluki kereta itu "Orient Express" yang dikenal secara resmi hingga saat ini.

Smithsonian memiliki daftar tokoh terkenal yang pernah menaiki kereta ini, Tsar Nicholas II, ia mengunci diri di kamar mandi kereta di tengah kekhawatirannya akan ancaman pembunuhan. Ada juga Presiden Prancis Paul Deschanel, dan Raja Leopold II dari Belgia.

Kereta ini sukses hingga tahun 1900-an. Pada tahun 1909, semua tempat tidur baru dan gerbong restoran dipasang. Gerbong tidur diperbarui dengan tempat tidur atas yang bisa dilipat, serta suspensi yang lebih baik untuk perjalanan yang lebih nyaman. 

4. Pecahnya Perang Dunia I dan nasib Orient Express 

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahreddit.com

Pada tahun 1914, pecahnya Perang Dunia I mengubah industri perjalanan secara drastis. Seperti yang dikatakan Atlas Obscura, hadirnya perang justru mengakhiri periode kemakmuran, kosmopolitisme, dan perkembangan budaya.

Sebaliknya, layanan kereta api, menurut Network Rail, digunakan untuk mengangkut pasukan dan barang-barang seperti batu bara, ransum, dan air. Tak terkecuali Orient Express, Smithsonian menjelaskan bahwa kereta ini digunakan untuk mengangkut banyak agen rahasia.  

Layanan Orient Express dihentikan pada bulan Juli. Sebaliknya, Jerman justru menjalankan layanan kereta dari Berlin ke Konstantinopel yang dijuluki "Balkanzug," seperti yang dilansir Seat 61.

Tetapi, upaya itu tidak berhasil. Dan meskipun Orient Express ditutup, kata We Build Value, ada rute baru yang sedang dipersiapkan, Simplon Orient Express, yang akan melakukan perjalanan melalui Lausanne di Swiss, dan juga berhenti di Milan dan Venesia sebelum perhentian terakhirnya di Trieste di Italia.

Baca Juga: 5 Kereta Jepang yang Unik dan Mewah, Ada Kereta Kucing

5. Orient Express kembali beroperasi

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahcultura.hu

Orient Express kembali beroperasi pada tahun 1919, dengan perjalanan populernya antara Paris dan Wina (dan menghindari Jerman dengan melewati Austria, menurut Seat 61). Orient Express masih menjadi simbol kemewahan yang menarik banyak orang.

Country Life menyatakan bahwa tidak hanya bangsawan Eropa yang naik kereta itu, tetapi penulis terkenal juga. Orient Express secara bertahap menambahkan lebih banyak rute. Mulai tahun 1922, gerbong tidur dari kayu tua mulai diganti dengan gerbong tidur baja.

Gerbong makan juga diganti pada tahun 1925. Great Rail menyatakan bahwa pada tahun 1920-an Orient Express menjadi tempat bagi para pangeran, duta besar, penulis, komposer, dan seniman.

6. Pembunuhan di Orient Express 

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahtulsaworld.com

Pada tahun 1929, menurut Seat 61, Orient Express terdampar selama lima hari saat terjadi badai salju. Di waktu yang sama, penulis Graham Greene menulis Stamboul Train, sebuah misteri pembunuhan yang terjadi di rute kereta Ostend Vienna.

Karya Greene ini menginspirasi novel Agatha Christie tahun 1934, Murder on the Orient Express. Penulis Agatha Christie mengatakan bahwa ceritanya bukan berdasarkan pembunuhan di kereta, tetapi lebih terinspirasi dari Penculikan Lindbergh 1932, namun kereta yang terjebak di salju juga menginspirasi kisahnya.

Ironisnya, pembunuhan pertama yang diketahui di Orient Express terjadi pada tahun 1935, seperti yang dilaporkan Atlas Obscura. Empat tahun setelah Murder on the Orient Express memulai debutnya, sutradara Alfred Hitchcock mengangkat filmnya tahun 1938, The Lady Vanishes.

Kereta ini juga menginspirasi karya-karya lain, termasuk novel Ian Fleming di tahun 1957, From Russia with Love. Namun kisah Agatha Christie-lah yang masih tetap bertahan, dan ada beberapa film dan acara televisi yang didasarkan pada novelnya.

IMDB.com mencantumkan versi film dari buku tersebut, yang keluar pada tahun 1974, 1999, dan 2017, dengan serial mininya yang diproduksi pada tahun 2015. 

7. Datangnya Perang Dunia II

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahorientexpress.bar

Dengan dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, Orient Express terpaksa berhenti beroperasi lagi, seperti yang diungkapkan Luxury Trains. Sebagian besar layanan kereta lain juga terhenti.

Gerbong Orient Express tempat Jerman menandatangani dokumen "penyerahan" pada tahun 1919, dipajang di Paris sejak akhir Perang Dunia I. Smithsonian mengatakan bahwa Adolph Hitler mengambilnya pada tahun 1940, dan sengaja diledakkan agar Prancis dan sekutunya tidak bisa menikmati barang berharga mereka. 

Setelah perang usai, Orient Express dioperasikan kembali, dengan gerbong tidur dan tempat makan mewahnya yang diselingi dengan gerbong penumpang "biasa". Tapi, kereta tidak lagi menjadi komoditas mewah seperti dulu, dan History Daily menyatakan bahwa pesawat komersial mungkin menjadi penyebab turunnya minat seseorang terhadap perjalanan kereta api.

8. Orient Express bukan lagi kereta mewah seperti dulu

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahdailymail.co.uk

Pada akhir 1940-an, menurut Love Exploring, perjalanan menggunakan pesawat menjadi sangat populer. Pan Am, Boeing, dan TWA termasuk di antara perusahaan penerbangan yang menawarkan transportasi nyaman dan cepat.

Simplon Orient Express tetap beroperasi, tetapi menurut Smithsonian, kereta itu agak lusuh, penuh sesak dan murah. Gerbong tidurnya diganti dengan tempat duduk konvensional dan gerbong makan yang tidak sama seperti Orient Express dulu. 

Saat Perusahaan Orient Express sedang berjuang untuk memberikan layanan perjalanan ke Konstantinopel, perusahaan kereta api lain mengiklankan layanan perjalanan dengan nama Orient Express dan mengambil gerbong Perusahaan Wagons-Lits, seperti yang dilansir Seat 61.

Dan pada tahun 1962, Simplon Orient Express digantikan oleh Direct Orient Express yang jauh lebih lambat. Sembilan tahun kemudian, kereta yang dulunya mewah itu tidak memiliki gerbong tidurnya lagi. 

Baca Juga: 6 Kisah Mengerikan dari Perang Dunia II, Bikin Merinding!

9. Akhir dari Orient Express yang asli

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahwelt.de

Hampir semua layanan perjalanan berakhir pada tahun 1977, hanya satu perjalanan dari Bukares di Rumania, seperti yang diungkapkan Independent. Menurut Seat 61, kereta terakhir dari layanan asli, Direct-Orient Express, berhenti beroperasi.

Hanya Orient Express tiruan yang beroperasi antara Paris dan Wina tetapi menggunakan gerbong Austria dan Prancis, yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan aslinya. Untungnya, seorang pengusaha peti kemas Amerika bernama James B. Sherwood menemukan sejumlah gerbong Orient Express asli yang masih utuh, dan dilelang oleh Sothebys.

Sherwood merenovasi dan berencana untuk menghidupkan kembali Orient Express yang bersejarah. Sherwood juga membangun jaringan hotel elit yang terhubung di London dan tempat lainnya. 

10. Gaya Mewah ala Orient Express yang dihidupkan kembali oleh seorang pengusaha

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahtheguardian.com

Meskipun Direct-Orient Express berhenti beroperasi pada tahun 1982, Venice Simplon-Orient-Express milik James Sherwood mulai beroperasi dari London dan Paris ke Venesia. Seat 61 mencatat bahwa kereta itu sangat mahal untuk dikendarai.

Gerbong karya Pullman di tahun 1920-an dan 30-an, dan akomodasi penginapan yang tersedia di Wagons-Lits pada 1925, dihidupkan kembali oleh Sherwood dan menjadi kelas atas.

Britannica menjelaskan bahwa Venice Simplon-Orient-Express milik Sherwood tidak saja mencakup satu tetapi beberapa rute antara London dan Venesia. Ini menjadi satu-satunya kereta yang beroperasi setelah gerbong tidur tiga mingguan menuju Bucharest dihentikan pada tahun 1991.

Namun, jalur Paris masih mencakup gerbong tidur, gerbong penumpang, dan gerbong restoran. Dan, pengoperasian Bucharest dimulai lagi pada tahun 1998 di bawah layanan Kereta Api Rumania dengan gerbong tidur modern.

11. Nasib Orient Express kini

12 Fakta Kereta Orient Express, Kereta Mewah dan Bersejarahotelz.com

Menurut Seat 61, pada tahun 2001, layanan Orient Express (yang direplikasi, bukan dengan Sherwood) ditarik dari rute Paris ke Budapest dan Bukares. Enam tahun kemudian rute lain juga berhenti, hanya menyisakan rute Strasbourg ke Wina, yang masih disebut "Orient Express."

Rute Strasbourg ke Wina, menurut Independent, sebenarnya merupakan "rel berkecepatan tinggi" di sepanjang jalur Orient Express yang asli. Rute Paris ke Strasbourg secara resmi juga ditutup.  

Pada 2009, hanya satu rute Orient Express lain yang bertahan selain Sherwood, dan rute itu "banyak yang terpotong" dari Strasbourg ke Wina. Kereta itu berhenti dari stasiun untuk terakhir kalinya pada bulan Desember.

Pemandu perjalanan Rick Steves dari PBS mengatakan kepada NPR bahwa pada masanya, kereta api menjadi "cara praktis untuk melintasi Balkan."

12. Orient Express milik James Sherwood masih bertahan hingga hari ini

https://www.youtube.com/embed/kjNhvuDX8-8

Kereta api Venice Simplon-Orient-Express oleh perusahaan Belmond Ltd. milik James Sherwood masih beroperasi saat ini. Baik kabin maupun suite besarnya masih tersedia. Harganya berkisar dari lebih dari 5.000 dolar Amerika hingga 30.000 dolar Amerika, dan sudah termasuk dengan makanan.

Tarifnya pun tergantung dari berapa lama seseorang ingin melakukan perjalanan. Penulis Cecilia Pelloux melalui Forbes menyebutkan bahwa kereta itu masih cukup berkualitas, eksklusif dan glamor. Sayangnya James B. Sherwood meninggal pada tahun 2020, tetapi keretanya masih menjadi kenangan paling nyata bagi para penggemar Orient Express.

 

Apakah kamu salah satu orang yang menganggap bahwa kereta Orient Express itu hanya fiksi? Ternyata kereta Orient Express itu asli dan bahkan memiliki sejarah memikatnya tersendiri, lho. 

Baca Juga: 6 Masa Krisis Terparah Sepanjang Sejarah Dunia, Uang Pun Gak Berarti

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya