5 Fakta Unik Tentang Lempung, Tanah Hasil Pelapukan dari Kerak Bumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya hampir semua orang tahu tentang tanah liat atau lempung. Jenis tanah yang satu ini sering di temui di beberapa daerah di Indonesia seperti di area pedesaan. Ciri khas tanah ini salah satunya dapat menjadi lembek setelah terkena air hujan.
Ketika kamu menginjakkan kaki di atas tanah liat yang basah, maka kaki pun akan lengket. Sebaliknya saat kondisi kering, tanah liat atau lempung akan memiliki tekstur yang padat, bahkan kondisinya bisa menjadi kuat ketika dibakar.
Tanah liat memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satunya tanah liat dimanfaatkan sebagai bahan dasar membuat keramik. Biar gak penasaran, berikut ini 5 fakta tentang lempung atau tanah liat yang harus kamu ketahui.
1. Tanah liat terbentuk dari hasil pelapukan kerak bumi
Pelapukan kerak bumi menjadi cikal bakal terbentuknya tanah liat. Adapun kerak bumi merupakan susunan batuan yang terdiri dari batuan granit dan batuan beku atau feldspatik.
Bebatuan tersebut mengalami pelapukan kimia secara bertahap yang membuatnya perlahan melapuk sehingga lambat laun terbentuklah tanah liat. Adapun proses tanah liat terbentuk terjadi lebih dari ribuan tahun lamanya.
2. Tanah liat memiliki bermacam-macam sifat
Ada banyak sifat yang dimiliki oleh tanah liat, di antaranya tanah liat tahan terhadap panas. Selain itu tanah ini juga bisa beralih dari cair ke padat atau sebaliknya. Karena sifatnya yang bervariasi ini, tanah liat pun banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik, hingga obat-obatan.
Baca Juga: Foto Kondisi Bumi 100 Juta Tahun Mendatang Versi Ahli Geologi
3. Tanah liat memiliki beragam unsur kimia dan mineral
Editor’s picks
Tanah liat atau lempung memiliki sejumlah partikel kimia dan juga mineral seperti silikon, magnesium, aluminium, besi dan juga oksigen. Ada pun kandungan mineral pada tanah liat memiliki berbagai manfaat, misalnya kandungan besi pada tanah liat dapat bermanfaat untuk pengobatan yakni meringankan rasa sakit pada luka.
4. Selandia Baru menjadi negara yang kaya akan endapan tanah liat
Selandia Baru adalah sebuah negara kepulauan yang merupakan bagian dari Benua Australia. Mengacu sciencelearn.org.nz, banyak ditemukan endapan tanah liat di negara yang satu ini. Bahkan tanah liat yang dihasilkan memiliki kemurnian tinggi yang kaya akan mineral.
Tak heran Selandia Baru pun mengekspor tanah liat dari negerinya ke lebih dari 20 negara. Tanah liat dari negara ini salah satunya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan keramik berkualitas tinggi. Contohnya seperti porselen.
Adapun tambang tanah liat terbesar di Selandia baru berada di Bukit Harper yang berlokasi dekat dengan Christchurch. Jenis tanah liat yang dihasilkan adalah tanah liat bentonit yang memiliki banyak kegunaan. Salah satunya membantu menghilangkan endapan lumpur yang dapat mengubah warna air.
5. Tanah liat tak hanya ditemukan di Bumi, tapi juga terdapat di Mars
Tak hanya di planet bumi, tanah liat ternyata juga bisa ditemukan di planet Mars. Ini berdasarkan hasil penelusuran robot eksplorasi NASA yakni Coriosity ke planet mars pada 2012 lalu.
Mengutip ulasan claygroundcollective.org, robot NASA tersebut memang sengaja mendarat di area dengan kandungan tanah liat tinggi di planet mars tersebut. Karena penemuan ini, planet mars pun dinilai memiliki potensi untuk mendukung adanya kehidupan.
Demikian 5 fakta menarik tentang tanah liat. Selain bermanfaat buat kecantikan dan obat-obatan, tanah liat juga dipakai sebagai bahan membuat berbagai kebutuhan manusia lainnya seperti batu bata, genteng, dan juga bahan lainnya.
Baca Juga: Seberapa Berbahaya Efek Uji Nuklir bagi Manusia dan Lingkungan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.