Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Rumah Terhindar dari Biawak, Dijamin Berhasil dan Mudah

Biawak argus (inaturalist.org/gwynmwilliams)
Biawak argus (inaturalist.org/gwynmwilliams)

Pada beberapa kesempatan, hewan liar kerap masuk ke rumah dan menimbulkan kekacauan di rumah. Mereka biasanya masuk ke rumah karena beberapa faktor seperti habitat yang rusak, rumah yang menyediakan makanan, rumah yang menyediakan tempat berlindung, sampai rumah yang dibangun dekat dengan habitat mereka. Karenanya kamu harus selalu waspada akan kehadiran hewan liar di sekitar rumahmu.

Salah satu hewan tak diundang yang sering masuk rumah adalah biawak atau Varaus salvator. Ukurannya yang besar tentu membuat orang was-was. Tak cuma itu, rahangnya yang kuat, giginya yang tajam, cakaranya yang panjang, dan ekornya yang seperti pecut juga cukup berbahaya bagi manusia. Karenanya pasti tidak ada yang mau rumahnya dimasuki kadal pemakan daging ini. Untuk itu, kamu harus melakukan beberapa cara berikut jika tak ingin biawak masuk ke rumah.

1. Bersihkan rumah secara rutin

Ilustrasi anak kecil membersihkan pekarangan rumah (pixabay.com/danielkirsch)
Ilustrasi anak kecil membersihkan pekarangan rumah (pixabay.com/danielkirsch)

Rumah yang bersih tak hanya membuat penghuninya nyaman, namun juga membuat rumah aman dari hewan liar. Sampah yang berserakan, kayu yang menumpuk di halaman rumah, dan rumput liar yang tumbuh tidak terkendali bisa memancing berbagai hewan.

Awalnya, tikus, serangga, ular, burung, katak, atau kodok akan menghampiri rumahmu jika tidak bersih. Kemudian predator mereka, seperti biawak,akan mengikuti mereka ke rumahmu dalam upaya mencari mangsa. Jika tak mau hal tersebut terjadi maka kamu harus rajin menyapu, mengepel, memotong rumput, membuang sampah, dan jangan biarkan ada banyak barang menumpuk di area rumahmu.

2. Jangan biarkan sampah berserakan

Ilustrasi sampah berserakan (pixabay.com/Hans)
Ilustrasi sampah berserakan (pixabay.com/Hans)

Laman National Parks juga menjelaskan bahwa biawak terkadang memakan bangkai dan sisa-sisa hewan yang sudah mati. Karenanya jika ada tulang ikan, tulang ayam, jeroan sapi, atau daging busuk yang kamu buang sembarangan di sekitar rumah hal tersebut bisa memancing biawak. Tak cuma itu, kayu, sampah plastik, atau benda-benda tak terpakai yang menumpuk juga bisa ditinggali biawak. Sampah seharusnya dibuang pada tempatnya dan tidak dibiarkan berserakan di sekitar rumah. 

Biawak akan tertarik dengan bau menyengat yang dikeluarkan oleh daging busuk atau sisa-sisa makanan. Mereka akan mendatangi sampah yang kamu taruh di dekat rumah dan memakannya. Bahkan jika belum kenyang biawak bisa masuk ke rumahmu untuk mencari makanan lain.

Karenanya, sampah yang mengandung bahan-bahan hewani sebaiknya langsung kamu buang di tempat pembuangan sampah. Jangan hanya diletakkan di sekitar rumah, ya. Biawak juga suka bersembunyi di sela-sela kayu, lubang, dan batu. Karena itu kamu tak boleh menumpuk material di sekitar rumah.

3. Jangan sampai ada banyak tikus di rumah

Ilustrasi tikus di sekitar rumah (commons.wikimedia.org/Zeynel Cebeci)
Ilustrasi tikus di sekitar rumah (commons.wikimedia.org/Zeynel Cebeci)

Biawak merupakan karnivor yang memakan apapun mulai dari burung, telur, kadal, ular, ikan, katak, sampai tikus, jelas Animal Diversity Web. Karenanya biawak akan tertarik masuk ke rumah jika banyak tikus berkeliaran. Mereka akan mengejar tikus di rumah bahkan menetap di rumah karena ketersediaan makanan yang melimpah. Tak cuma tikus, jika kamu punya peliharaan seperti burung atau kucing kamu juga harus waspada karena biawak bisa memakannya.

Untuk mencegah tikus masuk dan bersarang di rumah kamu bisa melakukan beberapa hal berikut. Pertama, tutup semua lubang di rumah yang bisa jadi jalan masuk tikus. Kedua, simpan makanan di tempat yang tertutup seperti kulkas. Ketiga, pastikan rumah selalu bersih, kering, dan aman dari sampah. Keempat, jangan biarkan ada tumpukan kayu atau batu di sekitar rumah. Kelima, kamu bisa memasang perangkap tikus di beberapa area rumah. Terakhir, pasang pewangi ruangan di rumah. Tikus dan biawak sangat tidak suka dengan aroma pewangi ruangan.

4. Tutup semua sela-sela dan lubang yang ada di rumah

Sela-sela pagar rumah bisa jadi dimasuki oleh biawak (pixabay.com/roneidaselva)
Sela-sela pagar rumah bisa jadi dimasuki oleh biawak (pixabay.com/roneidaselva)

Dilansir The Plowden Photography, biawak merupakan hewan yang sangat kuat dan lincah. Kadal dengan panjang maksimal 3 meter ini bisa melakukan apa pun, mulai dari memanjat, berenang, sampai melewati sela-sela kecil dan sempit. Sela-sela pagar, sela-sela pintu, jendela yang terbuka, lubang ventilasi, lubang di atap, sampai lubang di plafon bisa jadi pintu masuk bagi kadal ini. Mau itu biawak berukuran kecil atau besar sekalipun mampu melewati lubang dan sela-sela yang ada di rumah.

Supaya rumahmu aman dari biawak maka kamu harus memastikan kalau tidak ada lubang di sekitar rumahmu. Saat malam hari dan saat hujan deras tutup jendela dan pintu jika tidak digunakan. Bagian rumah yang berlubang seperti atap atau plafon juga harus diperbaiki karena bisa jadi sarang bagi biawak. Bahkan jika biawak berukuran besar masuk lewat plafon atau atap ia bisa merusak dan menghancurkan plafon, lho. Terakhir, ukuran dan bentuk ventilasi rumah juga harus diperhatikan supaya tidak bisa dimasuki oleh biawak.

5. Jangan biarkan ada genangan air di sekitar rumah

Ilustrasi genangan air (commons.wikimedia.org/Katunchi)
Ilustrasi genangan air (commons.wikimedia.org/Katunchi)

Laman iNaturalist menjelaskan bahwa biawak memiliki gaya hidup semi akuatik. Ini artinya, mereka bisa hidup di air dan di darat. Biawak kerap berenang dan terlihat di tempat lembab dan basah seperti selokan, sungai, sawah, kolam, genangan air, dan waduk. Jadi jika kamu tinggal di dekat area yang lembab kamu patut waspada akan kehadiran kadal satu ini. Menjaga rumah dari adanya genangan air harus kamu lakukan jika tak ingin ada biawak di sekitar rumah. 

Jika di sekitar rumah terdapat selokan, saluran pembuangan air, danau, sungai, sawah, atau waduk, maka kehadiran biawak tidak bisa dihindari. Secara alami, kadal besar ini akan muncul di daerah-daerah tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencegah biawak masuk rumah dengan selalu membersihkan rumah dan menutup lubang-lubang di rumah. Jika ada pipa atau saluran yang mengarah ke sungai atau selokan kamu juga bisa menaruh penghalang disekitarnya supaya biawak tidak masuk ke pipamu.

Secara umum rumah yang kotor, berantakan, tidak terawat, dan banyak didatangi hewan-hewan kecil akan menarik perhatian biawak. Biawak akan datang ke rumah karena tertarik dengan makanan dan tempat bersembunyi yang nyaman.

Merawat rumah, membersihkan rumah, memotong rumput yang berkeliaran, memasang pewangi ruangan, dan tidak membuang sampah sembarangan bisa kamu lakukan jika ingin rumah aman dari biawak. Namun jika tiba-tiba ada biawak yang masuk rumah kamu harus menghubungi profesional dan jangan coba-coba menangkapnya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Izza Namira
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us