5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Jangan Pernah Memakannya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu termasuk para pencinta jamur? Jamur dikenal sebagai tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof atau tidak bisa membuat makanan sendiri.
Jamur merupakan salah satu makanan paling favorit bagi masyarakat di berbagai negara. Sayangnya, tidak semua jamur dapat dimakan. Bahkan, terdapat beberapa jenis spesies jamur yang dikenal sangat berbahaya bagi manusia. Berikut 5 jamur yang dikenal paling mematikan di dunia.
1. Amanita phalloides
Jamur Amanita phalloides atau dikenal dengan sebutan topi kematian merupakan jamur yang sering ditemukan di Eropa. Jamur tersebut memang sekilas tampak seperti jamur yang dapat dimakan pada umumnya. Padahal, ternyata jamur jenis ini sangat disarankan untuk tidak dimakan karena racun yang dikandungnya sangat berbahaya.
Terdapat sebuah penelitian bahwa cukup memakan jamur ini sebanyak 30 gram dapat membunuh seorang manusia. Racun yang terkandung pada jamur jenis ini pada umumnya menyerang hati dan ginjal. Beberapa gejala keracunan orang yang memakan jamur ini beranekaragam, mulai dari pusing, muntah, kejang-kejang, koma, yang pada akhirnya dapat berujung kematian.
2. Conocybe filaris
Conocybe filaris merupakan jamur yang biasanya ditemukan di Amerika bagian utara. Jamur yang juga disebut dengan Pholiotina rugosa itu juga dapat ditemukan di sebagian Asia dan Eropa. Meski tampak indah dari luar, jangan sempat kamu memakan jamur tersebut karena jamur spesies itu mengandung amatoxins.
Amatoxins sendiri merupakan racun yang menyerang hati manusia dan kerap menyebabkan kematian. Racun tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Jika beruntung, mungkin racun tersebut hanya menyebabkan sakit perut bagi orang yang memakannya.
Baca Juga: 6 Fakta Jamur Surai Singa, Bisa Bantu Mengatasi Banyak Penyakit
3. Galerina marginata
Editor’s picks
Galerina marginata merupakan jamur yang berasal dari Hemisphere bagian utara dan sebagian Australia. Saking mematikannya jamur ini, jamur ini dijuluki dengan bell pemakaman. Jamur jenis ini mengandung amatoxins yang menyerang hati manusia dan kerap menyebabkan kematian jika penyakitnya dibiarkan begitu saja.
Selain itu, jamur ini juga dapat menyebabkan diare, muntah-muntah, hingga hipotermia. Penampilan jamur ini memang sangat indah, apalagi dengan bagian tudung jamur yang sangat mengkilap. Meskipun begitu, jangan sesekali mencoba untuk memakan jamur jenis ya jika tidak mau terhindar dari masalah kesehatan.
4. Amanita
Jamur spesies Amanita juga merupakan salah satu spesies yang sangat berbahaya. Bahkan, saking berbahayanya, jamur ini dinamakan sebagai malaikat penghancur. Spesies ini terbagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu Amanita bisporigera dan Amanita Ocreata yang ada di Amerika Utara serta Amanita virosa yang ada di Eropa.
Jamur spesies ini mengandung amatoxin yang dapat menyebabkan diare, penyakit hati, kerusakan ginjal, hingga dapat berujung kematian. Jika seseorang keracunan jamur ini, biasanya gejala-gejala tersebut akan muncul sekitar setelah 5-24 jam.
5. Lepiota brunneoincarnata
Lepiota brunneoincarnata merupakan jamur yang berasal dari Asia, tepatnya di bagian timur negara Tiongkok. Dapat dikatakan jamur jenis ini merupakan salah satu yang paling beracun. Hal tersebut dikarenakan jamur ini mengandung alpha-amanitin yang dapat menyebabkan penyakit hati hingga kematian.
Beberapa kasus keracunan jamur ini pernah terjadi di berbagai negara, mulai dari Spanyol, Iran, hingga Tunisia. Biasanya gejala orang yang keracunan jamur ini ialah mual dan muntah-muntah sekitar 10 jam setelah mengonsumsi jamur tersebut.
Nah, itu dia 5 jamur paling mematikan di dunia yang wajib kamu tahu. Ingat, kamu jangan sesekali mencoba untuk mengonsumsi jamur jenis di atas jika tidak ingin mengalami masalah pada kesehatan. Tetap hati-hati ketika akan mengonsumsi suatu makanan, ya!
Baca Juga: 7 Cara Mengolah Jamur Menjadi Kuliner yang Lezat, Berkreasi Itu Mudah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.