Kebakaran di Los Angeles, Ada Korban Dilaporkan Meninggal

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), masih terus berlangsung hingga Sabtu pagi ini. Petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan pihaknya telah memadamkan kebakaran api di Palisades dan Eaton, demikian dikutip dari LA Times pada Sabtu (11/1/2025)
Akibat kebaran besar ini, lebih dari sembilan ribu bangunan rusak atau hancur dan lebih dari 150 ribu orang berada di bawah perintah evakuasi.
Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles, Anthony Marrone, mengatakan kru berada dalam posisi terbaik mereka untuk menangani kobaran api, meskipun masih ada jalan panjang yang harus ditempuh. Kebakaran di Palisades telah terkendali delapan persen dan kebakaran di Eaton telah terkendali tiga persen hingga Jumat (10/1/2025) sore.
1. Bantuan datang dari berbagai daerah dan pesawat penjatuh air
Selain cuaca yang lebih baik, upaya pemadaman juga dibantu oleh banyaknya bantuan pemadam kebakaran dari berbagai daerah dan kemampuan untuk menggunakan pesawat penjatuh air. Memang sebelumnya upaya pemadaman sempat terhenti akibat angin kencang pada hari pertama kebakaran.
2. Butuh waktu menentukan jumlah korban tewas
Diperkirakan butuh waktu menentukan jumlah korban tewas akibat badai api Los Angeles minggu ini. Para pejabat mengonfirmasi lima orang tewas dalam kebakaran di Palisades dan enam orang dalam kebakaran di Eaton, tetapi Sheriff Kabupaten L.A, Robert Luna mengatakan jumlah tersebut mungkin bakal bertambah.
“Sayangnya, kami mengantisipasi bahwa jumlah korban tewas akan bertambah karena kerusakan yang kami lihat. Kami tidak dapat masuk ke sana dengan cara apa pun, karena masih belum aman-untuk benar-benar melakukan pencarian menyeluruh,” kata Robert.
3. Penanganan kabel hingga gas yang bocor
Kebakaran menghancurkan sebagian besar wilayah Pacific Palisades dan Altadena, tempat seluruh lingkungan telah dilalap api. Lebih dari 5.000 rumah, fasilitas bisnis, dan bangunan lain rusak karena kebakaran Palisades dan 7.000 dalam kebakaran Eaton.
Dia menjelaskan para deputinya masih menangani kabel yang putus dengan muatan listrik, pipa gas yang bocor, dan kebakaran yang terus berlangsung yang menghambat pencarian.
“Saya pikir kami masih mencoba memahami ... betapa tragisnya ini," katanya.