Referensi
"Do Cat Whiskers Grow Back - How Long Does It Take?". Waggel. Diakses September 2025.
"Do Cat Whiskers Grow Back? & Other Important Questions Answered". PHI Direct Pet Health Insurance. Diakses September 2025
"What Happens if You Cut Your Cat's Whiskers?". Pets Care. Diakses September 2025.
Apa yang Terjadi Jika Kumis Kucing Dipotong? Begini Dampaknya

- Kumis kucing berfungsi sebagai alat navigasi penting yang membantu mereka mengenali lingkungan sekitarnya.
- Memotong kumis kucing bisa memengaruhi keseimbangan, rasa percaya diri, dan kemampuan kucing dalam menjelajah.
- Kumis kucing bisa tumbuh kembali setelah dipotong, namun prosesnya memakan waktu hingga dua sampai tiga bulan.
Kumis kucing bukan sekadar pemanis wajah yang membuat anabul terlihat menggemaskan. Lebih dari itu, kumis berfungsi sebagai alat navigasi penting yang membantu kucing mengenali lingkungan sekitarnya. Tidak heran, bagian tubuh ini sangat sensitif dan punya peran besar dalam kesehariannya.
Lantas, apa yang terjadi jika kumis kucing dipotong? Tindakan ini bisa memengaruhi keseimbangan, rasa percaya diri, hingga kemampuan kucing dalam menjelajah. Hal itu tentunya tak hanya membuat anabul kurang nyaman, tapi juga menimbulkan risiko bahaya. Yuk, cari tahu dampaknya!
Apa yang terjadi jika kumis kucing dipotong?
Kumis kucing bukan sekadar hiasan, tapi salah satu indera penting yang membantunya merasakan lingkungan sekitar. Kumis ini tertanam dalam kulit serta dikelilingi oleh saraf dan pembuluh darah. Jadi, ketika dipotong atau dicabut, kucing bisa merasakan sakit dan ketidaknyamanan.
Selain rasa sakit, tidak adanya kumis membuat kucing kehilangan kemampuan navigasi. Anabul bisa merasa disorientasi, berjalan goyah, sulit menilai ukuran celah, dan lebih rentan menabrak benda di sekitarnya. Dampak lainnya, menurunnya keseimbangan, salah perhitungan saat melompat, bahkan risiko cedera karena tidak mampu mendeteksi bahaya dengan baik.
Secara perilaku, kucing tanpa kumis juga bisa jadi lebih stres. Anabul mungkin terlihat cemas, bersembunyi, enggan menjelajah, bahkan menunjukkan agresi ringan akibat kehilangan salah satu indera utamanya.
Apakah memotong kumis kucing menyakitkan?

Secara langsung, memotong kumis kucing tidak menimbulkan rasa sakit karena batang kumis itu sendiri tak memiliki saraf. Jadi, saat kumis dipotong, kucing tidak akan merasakan sakit fisik sebagaimana jika bulu tubuhnya digunting. Namun, hal ini tetap berisiko besar terhadap kesehatan dan kenyamanannya.
Kumis kucing terhubung ke folikel di bawah kulit yang kaya dengan saraf dan pembuluh darah. Folikel inilah yang menjadi pusat sensor utama bagi kucing. Jika kumis dicabut paksa atau rusak sampai ke akarnya, barulah hal ini menimbulkan rasa sakit luar biasa. Konon, rasa sakitnya mirip dengan mencabut rambut yang sangat dalam, tetapi jauh lebih sensitif.
Satu-satunya kondisi di mana pemangkasan kumis dianggap wajar adalah atas rekomendasi dokter hewan, misalnya untuk penanganan infeksi folikel. Itu pun harus dilakukan oleh tenaga profesional dalam lingkungan medis yang aman.
Apakah kumis kucing bisa tumbuh kembali?
Kumis kucing bisa tumbuh kembali baik setelah terpotong maupun rontok secara alami. Namun, proses ini tidak bisa terjadi dalam semalam. Pada umumnya, kumis akan mulai tumbuh lagi dalam hitungan beberapa minggu dan bisa memakan waktu hingga 2 sampai 3 bulan untuk kembali panjang sepenuhnya.
Kecepatan pertumbuhan kumis juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti ras, pola makan, serta kondisi kesehatan kucing. Jika kucing sedang sakit atau mengalami masalah nutrisi, pertumbuhan kumis bisa melambat bahkan berhenti sementara hingga kondisinya pulih.
Selama masa pertumbuhan ulang, kucing mungkin terlihat kurang percaya diri atau lebih berhati-hati dalam bergerak. Hal ini karena tanpa kumis yang lengkap, anabul akan kesulitan memperkirakan jarak, ukuran ruang, atau membaca situasi di sekitarnya. Jadi, biarkan proses alami berjalan dan jangan pernah memangkas kumis kucing secara sengaja.
Dengan tahu apa yang terjadi jika kumis kucing dipotong, kamu bisa lebih bijak menjaga anabul kesayangan. Jadi, jangan pernah asal memotongnya, ya, agar kucing tetap nyaman dan lincah beraktivitas.
FAQ seputar Apa yang Terjadi Jika Kumis Kucing Dipotong
Apakah kucing sakit jika kumisnya dipotong? | Tidak sakit saat dipotong, tapi bisa membuatnya stres dan kehilangan keseimbangan. |
Apakah kumis kucing bisa tumbuh kembali setelah dipotong? | Ya, kumis bisa tumbuh lagi, biasanya dalam beberapa minggu hingga bulan. |
Apa yang terjadi jika kumis kucing dipotong habis? | Kucing bisa kehilangan orientasi, sulit menilai jarak, dan jadi lebih mudah celaka. |
Bolehkah kumis kucing dipotong untuk alasan estetika? | Tidak boleh. Kumis punya fungsi penting, bukan sekadar hiasan. |
Kapan kumis kucing boleh dipotong? | Hanya dalam kondisi medis tertentu dan harus dilakukan oleh dokter hewan. |



















