Apakah Anjing Peliharaan Memahami Bahasa Manusia? Simak Penjelasannya!

- Anjing memiliki kemampuan untuk mengenali dan membedakan kata-kata yang sering mereka dengar dari pemiliknya.
- Studi membuktikan bahwa anjing memproses kata-kata dengan cara yang berbeda antara kata yang mereka kenal dengan kata yang dianggap asing.
- Intonasi yang digunakan pemilik dapat membawa pengaruh besar terhadap respon anjing, menunjukkan pentingnya komunikasi verbal dan non-verbal dalam berinteraksi dengan anjing.
Anjing dikenal sebagai hewan peliharaan yang penuh kasih sayang, cerdas, dan juga memiliki kemampuan interaksi yang sangat kuat dengan manusia. Kemampuan mereka dalam memahami bahasa manusia mungkin kerap kali menimbulkan pertanyaan apakah memang mereka sebetulnya mengerti kata-kata yang diucapkan atau justru hanya mengenali pola dan juga nada suara.
Ada berbagai penelitian yang telah dilakukan untuk mengungkap sejauh mana sebetulnya anjing memahami bahasa manusia, entah itu dari sisi konteks bunyi atau intonasi yang diucapkan. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa penjelasan berikut ini terkait apakah memang anjing dapat memahami bahasa manusia atau sebetulnya tidak.
1. Anjing dapat mengenali kata-kata tertentu

Hasil studi menunjukkan bahwa anjing ternyata memiliki kemampuan untuk mengenali dan juga membedakan kata-kata yang sering mereka dengar dari pemiliknya. Kemampuan dalam mengenali beberapa kata-kata dasar bukan hanya diperoleh dari kebiasaan, melainkan juga melibatkan aktivitas otak di bagian yang memang berkaitan dengan pemrosesan suara.
Ada penelitian yang menggunakan pemrosesan otak dan membuktikan bahwa anjing ternyata memproses kata-kata dengan cara yang berbeda antara kata yang mereka kenal dengan kata yang dianggap asing. Hal ini juga menunjukkan bahwa anjing tidak hanya merespons nada suara, namun juga mengenali berbagai bunyi secara spesifik.
2. Intonasi lebih berpengaruh daripada makna kata

Meski anjing mungkin dapat mengenali kata-kata yang diucapkan, namun intonasi yang digunakan pemilik ternyata dapat membawa pengaruh besar terhadap respon yang diberikannya. Anjing biasanya akan lebih mengikuti perintah yang disampaikan dengan nada suara yang positif dan penuh antusiasme, daripada kata-kata yang mungkin diucapkan dengan nada datar atau pun marah.
Meski mungkin kata yang diucapkan sama, namun reaksi anjing bisa saja berbeda-beda, tergantung pada cara penyampaian yang dilakukan. Intonasi seolah menjadi kunci utama dalam membangun komunikasi yang efektif antara manusia dan juga anjing agar tetap terjalin dengan baik tanpa masalah.
3. Anjing membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah

Bukan hanya bahasa verbal, namun anjing juga kerap mengandalkan pengamatan terhadap gerak tubuh, ekspresi wajah, hingga bahasan non verbal yang ditunjukkan oleh manusia agar bisa memahami perintah yang diberikan. Mereka biasanya sangat pekat terhadap setiap isyarat visual, mulai dari posisi tubuh pemiliknya hingga gerakan tangan yang ditunjukkan.
Kombinasi antara kata-kata yang diucapkan dan juga bahasa tubuh yang ditampilkan seolah bisa meningkatkan pemahaman anjing terhadap apa yang disampaikan oleh pemiliknya, termasuk perintah atau pun situasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa komunikasi antara manusia dan anjing ternyata bersifat multisensoris.
4. Kemampuan memahami bahasa berbeda pada tiap individunya

Setiap anjing bisa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda, tergantung pada ras, pelatihan, pengalaman hidup, atau kedekatan dengan manusia. Ras seperti Poodle atau Border Collie justru dikenal memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, bahkan mampu untuk memahami lebih banyak kata yang didengarnya.
Melalui pelatihan ekosistem dan komunikasi yang rutin, maka hampir semua anjing dapat ditingkatkan kemampuannya dalam mengenali bahasa manusia yang diucapkan oleh pemiliknya. Pemahaman ini juga akan berkembang seiring berjalannya waktu dan membuat hubungan emosional diantara anjing dan pemiliknya jadi semakin kuat.
Meski mungkin anjing tidak memahami bahasa manusia selayaknya manusia memahami satu sama lain, namun mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk mengikuti instruksi yang diberikan. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bisa membangun hubungan yang erat dengan manusia dan juga perilaku yang sesuai dengan perintah. Latihan yang konsisten dapat memperkuat ikatan dan meningkatkan kecerdasan komunikasi anjing!