Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Buaya Punya Lidah?

ilustrasi buaya (pexels.com/Shae Devereaux)
ilustrasi buaya (pexels.com/Shae Devereaux)
Intinya sih...
  • Moncong buaya punya 60—110 gigi, kuat dan mematikan
  • Ukuran lidah buaya pendek dan berselaput, berbeda dengan aligator
  • Kegunaan lidah pada buaya untuk mengeluarkan garam, mengatur suhu tubuh, dan melindungi saluran pernapasan

Ketika buaya membuka mulutnya, fokus pertama yang terlihat adalah gigi. Buaya terkenal memiliki gigi yang runcing dan tajam, Tidak terlihat lidah yang terjulur saat memangsa korbannya. Tak 

Hal ini dikarenakan buaya memiliki lidah yang berbeda dibandingkan hewan lainnya. Tak hanya fungsinya saja yang berbeda, anatominya juga berbeda. Hal inilah yang membuat buaya berbeda dengan aligator. Jadi, apakah buaya punya lidah? Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

1. Moncong buaya punya 60—110 gigi

ilustrasi buaya (pexels.comPixabay)
ilustrasi buaya (pexels.comPixabay)

Buaya merupakan reptil yang bentuknya mirip kadal dengan ciri khas moncong panjang. Dalam moncongnya, terdapat gigi yang digunakan untuk menahan mangsa alih-alih memotong atau mengunyah. Antara gigi atas dan bawah bertaut dengan sempurna sehingga bisa mencengkeram mangsa dengan kuat.

Selain itu, gigi buaya bervariasi dari 60—110 gigi. Misalnya buaya air asin, mereka memiliki 66 gigi dengan rincian 18 gigi di rahang atas setiap sisi dan 15 gigi di rahang bawah setiap sisi. Kekuatannya bisa menghancurkan kura-kura bahkan kepala babi dengan mudah.

2. Ukuran lidah buaya pendek dan berselaput

ilustrasi buaya (pexels.com/Hiren Ranpara)
ilustrasi buaya (pexels.com/Hiren Ranpara)

Selain gigi, moncong buaya juga terdiri dari lidah yang membuatnya dijuluki sebagai ‘buaya sejati’. Berbeda dengan aligator, lidah buaya merupakan kelenjar garam yang bermanfaat mengeluarkan garam. Hal itulah yang membuatnya peneliti berhipotesis bahwa ‘buaya sejati’ berasal dari nenek moyang laut. Sedangkan aligator berevolusi dari nenek moyang air tawar.

Selain itu, lidah pada buaya ukurannya pendek dan terdapat selaput yang membuat lidahnya tertahan dan tidak bisa bergerak. Dengan adanya selaput pada lidah tersebut, buaya bisa mengatupkan rahang dengan cepat. Hal ini membuatnya semakin berbahaya dalam memangsa buruannya.

3. Kegunaan lidah pada buaya

ilustrasi buaya (unsplash.com/Vish K)
ilustrasi buaya (unsplash.com/Vish K)

Lidah buaya tidak bisa bergerak sehingga tidak memungkinkan lidahnya digunakan untuk makan. Selain itu, lidah tersebut seperti tertanam pada dasar mulut buaya. Namun, lidah buaya memiliki fungsi yang lain, diantaranya adalah 

  • Pada bagian lidah terdapat kelenjar lingual bagian posterior yang merupakan kelenjar garam. Bagian ini mengeluarkan garam berlebih jika berada di perairan yang sangat asin dan menyeimbangkan elektrolit pada tubuh

  • Selain berguna untuk mengeluarkan garam, lidah buaya juga berguna untuk mengatur suhu tubuh. Buaya memiliki kulit yang keras dan tebal sehingga tidak bisa mengeluarkan keringat guna mengatur suhu tubuh. oleh karena itu lidah mengambil peran tersebut

  • Lidah buaya juga digunakan untuk melindungi saluran pernapasan. Saat berada di dalam air, lidah menutup tenggorokan sehingga air tidak masuk ke saluran pernapasan

4. Perbedaan dengan aligator

ilustrasi buaya (pexels.com/Huibre Venter)
ilustrasi buaya (pexels.com/Huibre Venter)

Berbeda dengan buaya, lidah aligator bisa bergerak. Lidah aligator memiliki panjang yang sama dengan moncongnya. Setidaknya lidah aligator berukuran 60 cm dan bisa bergerak bahkan menjulurkan lidah.

Selain lidah, aligator memiliki katup palatal yang berfungsi untuk mencegah air masuk saat di dalam air. Dengan adanya katup ini, aligator bisa menangkap mangsa walaupun berada di bawah air. Selain itu, aligator juga memiliki gigi tajam yang membuatnya menjadi hewan berbahaya.

5. Gunakan gigi untuk memangsa dan makan

ilustrasi buaya (unsplash.com/Kyle Nieber)
ilustrasi buaya (unsplash.com/Kyle Nieber)

Setelah pembahasan tersebut, timbul pertanyaan, jika tidak memakai lidah bagaimana buaya memangsa dan makan? Buaya termasuk predator air yang memangsa hewan yang lebih kecil. Seperti siput, katak, ikan kecil, berudu, unggas air hingga mamalia bahkan tak jarang memakan manusia. 

Cara memangsanya adalah dengan serangan mendadak dan jika mangsa lengah kemudian dicengkeram dengan rahangnya. Setelah tertangkap, buaya akan berputar-putar dan mencabik-cabik mangsanya. Dalam proses ini, lidah tidak berperan apapun.

Merujuk pada pertanyaan apakah buaya punya lidah? Jawabannya adalah punya, tapi tidak bisa bergerak. Lidah ini lebih berfungsi pada kestabilan garam dan suhu untuk tubuh buaya. Serta pelindung saat berenang di bawah air.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us