Apakah Hewan Peliharaan yang Hanya di Rumah Bisa Terkena Rabies?

- Risiko rabies tetap ada, meski hewan selalu di dalam rumah
- Hewan liar bisa masuk dan menularkan rabies pada hewan peliharaan
- Kontak tidak langsung juga berpotensi membawa virus rabies ke dalam rumah
Banyak pemilik hewan yang merasa yakin bahwa hewan peliharaannya yang tidak pernah keluar rumah atau jarang bersentuhan dengan lingkungan luar akan cenderung aman dari potensi penyakit rabies. Namun, kenyataannya risiko penularan rabies tetap ada, meski hewan tersebut selalu berada dalam rumah, sehingga tidak bisa disepelekan.
Rabies merupakan penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dan ditularkan melalui air liur hewan yang telah terinfeksi, khususnya melalui gigitan. Oleh sebab itu, penting bagi para pemilik hewan untuk memahami bagaimana caranya menjaga hewan tersebut dengan baik agar bisa benar-benar terbebas dari potensi rabies.
1. Risiko penularan dari hewan liar yang masuk ke dalam rumah

Walau hewan peliharaanmu selalu berada di dalam rumah, namun tetap ada kemungkinan hewan liar, seperti tikus, kelelawar, atau kucing liar yang telah terinfeksi rabies bisa masuk tanpa diketahui. Hewan-hewan tersebut bisa masuk melalui ventilasi jendela yang terbuka hingga celah kecil, lalu kemudian menggigit atau melukai hewan peliharaanmu pada saat dia sedang diawasi.
Interaksi singkat merupakan hal yang cukup untuk mengeluarkan virus rabies, sebab virus tersebut sangat mudah tersebar melalui air liur dari hewan yang telah terinfeksi sebelumnya. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memastikan bahwa rumah dalam kondisi aman dan bebas dari potensi masuknya hewan liar, terutama pada saat malam hari.
2. Penularan tak langsung melalui manusia atau barang terkontaminasi

Meski lebih jarang terjadi, namun pengeluaran tidak langsung juga bisa menjadi jalur masuk virus rabies ke dalam rumah. Contohnya seseorang yang tanpa sadar membawa air liur atau darah dari hewan terinfeksi di tangan atau pakaian yang tidak sengaja menyentuh hewan peliharaan, apalagi jika terdapat luka terbuka.
Barang-barang yang terkontaminasi, seperti sarung tangan, sepatu, atau alat makan juga bisa menjadi media penularan apabila tidak dibersihkan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kontak tidak langsung pun ternyata memiliki potensi yang bisa membawa ancaman rabies ke dalam rumah, sehingga dapat membahayakan hewan peliharaan.
3. Hewan peliharaan bisa terkena saat dibawa keluar rumah

Walau hewan peliharaan mungkin sebagian besar menghabiskan waktunya di dalam rumah, namun ada kalanya mereka tetap harus keluar untuk keperluan tertentu, seperti ke dokter hewan, grooming, atau vaksinasi. Pada situasi tersebut, mereka bisa saja bertemu hewan lain yang tidak diketahui status kesehatannya bahkan mungkin telah terinfeksi rabies.
Risiko ini ternyata bisa meningkat jika tempat yang dikunjungi tidak menerapkan prosedur sterilisasi dan juga pemisahan hewan secara ketat. Oleh sebab itu, setiap interaksi dengan lingkungan sekitar tentu harus dipertimbangkan matang-matang sebagai potensi risiko yang nyata dan tidak boleh diremehkan begitu saja.
4. Vaksinasi yang tidak lengkap atau terlambat

Hewan peliharaan yang tidak divaksinasi secara rutin ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena rabies, meski tidak pernah keluar rumah. Virus rabies yang sangat ganas bisa saja berkembang dengan cepat pada hewan yang tidak memiliki perlindungan akan kekebalan tubuh dari vaksin yang ada.
Untuk hewan yang tampak sehat sekali pun bisa saja tertular apabila virusnya sudah masuk dan belum menunjukkan gejala. Oleh sebab itu, vaksinasi yang tepat dan sesuai jadwal tentu merupakan langkah penting untuk memastikan perlindungan jangka panjang terhadap potensi penyakit rabies, entah itu untuk hewan atau manusia.
Menjaga hewan peliharaan agar tetap di dalam rumah memang bisa meminimalisir potensi tertular rabies, namun bukan berarti menghilangkan risikonya secara penuh. Virus rabies tetap bisa masuk melalu berbagai jalur yang tidak terduga, entah itu secara langsung atau pun tidak langsung. Pastikan hewan peliharaanmu sudah memeroleh vaksinasi lengkap untuk memastikan kesehatan dan keselamatan hewan kesayangan!