- Nafsu makan menurun
- Lebih banyak beristirahat dan kurang aktif
- Perubahan suasana hati yang mungkin memengaruhi keinginannya melakukan sesuatu
- Kurangnya self grooming sehingga tampak tidak terawat
- Tidak lagi menggunakan kotak kotorannya sendiri
Apakah Kucing Tahu Kapan Dia Mati? Ini Fakta dan Tandanya

- Kucing mungkin sadar akan kematian, tetapi sulit mengetahui seberapa besar pemahaman mereka terhadap konsep akhir kehidupan.
- Kucing memiliki kepekaan yang lebih dibanding manusia dan dapat mendeteksi perubahan kimiawi pada hewan maupun manusia segera sebelum kematian melalui indra penciumannya.
- Tanda-tanda kucing hendak meninggal antara lain nafsu makan menurun, lebih banyak beristirahat, kurang aktif, perubahan suasana hati, kurangnya self grooming, dan tidak lagi menggunakan kotak kotorannya sendiri.
Ada mitos populer yang kerap berembus di kalangan pencinta kucing. Konon, kucing sebenarnya tahu kapan ia akan mati. Oleh karena itu, jarang sekali dijumpai bangkai dari kucing jalanan (kecuali jika alasannya unnatural, seperti tertabrak kendaraan). Beberapa ahli pun mengatakan bahwa kucing kerap mencari waktu sendiri ketika merasa sakit seolah mengetahui waktunya tidak banyak lagi.
Lantas, adakah bukti sains yang bisa menjawab apakah kucing tahu kapan dia mati? Mari kita coba cari jawabannya dan mengungkap fakta di balik mitos tentang kucing tersebut. Baca sampai akhir, ya.
Apakah kucing tahu kapan dia mati?
Pertanyaan tersebut mungkin menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan bagi pencinta kucing maupun ilmuwan. Saat ini, ilmu pengetahuan belum bisa memberi tahu secara pasti apakah kucing tahu kapan ajalnya, melansir Midlands Pet Care.
Meski demikian, kucing tampaknya memang sadar akan kematian. Namun, tetap sulit mengetahui seberapa besar mereka memahami konsep akhir dari kehidupan itu sendiri. Sebagaimana kita tahu, kucing memiliki kepekaan yang lebih dibanding manusia. Jika manusia bisa mengetahui sensasi lapar, lelah, hingga cemas, kucing juga peka terhadap rasa sakit yang mungkin dialami menjelang akhir hayatnya.
Meski demikian, sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa indra penciuman kucing yang tajam mungkin mengidentifikasi aroma perubahan hormonal dalam dirinya. PetMD menjelaskan bahwa secara khusus kucing menjadi salah satu hewan yang diperkirakan dapat mendeteksi perubahan kimiawi pada hewan maupun manusia segera sebelum kematian melalui indra penciumannya. Hal ini mungkin juga berlaku bagi dirinya sendiri.
Kenapa jarang menemukan bangkai kucing yang sudah mati?

Beberapa orang mungkin mengatakan hal ini ada kaitannya dengan mitos seputar apakah kucing tahu kapan ia mati. Konon, ketika kucing mengetahui usianya tidak panjang lagi, mereka akan dengan segera menjauh dari pemiliknya. Tujuannya untuk pemilik merasakan kesedihan saat ditinggalkan.
Well, mungkin alasannya bisa saja demikian. Kita tidak pernah secara gamblang mengetahui alasan kucing melakukan sesuatu, bukan? Meski demikian, umumnya, tindakan kucing menjaga jarak ini tidak hanya dilakukan saat anabul merasakan kematiannya sudah dekat.
Dilansir Hepper, kebiasaan kucing yang suka menyendiri ini juga dilakukan ketika anabul merasa sakit atau tidak cukup kuat melawan predator. Kucing yang sekarat lebih rentan terhadap predator di alam liar. Secara naluriah, mereka akan bersembunyi untuk mencegah predator melahapnya. Itu juga yang menyebabkan manusia jarang menemukan tubuh kucing yang meninggal.
Tanda-tanda kucing hendak meninggal
Menarik diri dari lingkungan sekitar tidak selalu tanda pasti kucing mau mati. Ada beberapa gejala lain yang mungkin ditunjukkan anabul sebagai pertanda bahwa ia sedang tidak baik-baik saja, terutama menjelang akhir hayatnya. Dilansir Cats, perubahan tersebut bisa ditunjukkan melalui hal berikut:
Pertanyaan apakah kucing tahu kapan dia mati memang belum sepenuhnya bisa terjawab. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah memberikan perawatan maksimal sehingga anabul sejahtera hingga akhir hayatnya.
FAQ seputar apakah kucing tahu kapan dia mati
Kapan waktu yang tepat untuk membawa kucing ke dokter hewan jika menunjukkan tanda-akhir hidup? | Bila kucing berhenti makan/minum, sangat lemah, atau menunjukkan perubahan drastis dalam aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dokter hewan segera untuk evaluasi. |
Mengapa kucing sering memilih menyendiri menjelang kematian? | Karena secara naluriah hewan predator atau yang rentan ingin menghindari bahaya saat tubuhnya lemah, jadi kucing mungkin memilih tempat tersembunyi saat merasa sangat sakit. |
Bagaimana perilaku kucing saat mendekati akhir hidupnya? | Kucing sering menunjukkan perubahan perilaku seperti menyendiri, makan sedikit, grooming menurun, atau mencari tempat tenang karena insting untuk bersembunyi saat tubuhnya melemah. |


















