Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Telekinesis Itu Nyata? Ini Penjelasan Menurut Sains!

ilustrasi benda bergerak
ilustrasi benda bergerak (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Telekinesis adalah kemampuan menggerakkan objek hanya dengan pikiran, berbeda dengan psikokinesis.
  • Asal-usul telekinesis berasal dari kisah pewayangan dan sejarah abad ke-19, namun banyak klaim terbukti penipuan.
  • Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan telekinesis, namun pengakuan orang yang melakukannya dianggap sebagai bukti bagi pencintanya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagian orang bermimpi menjadi superhero dengan kekuatan menakjubkan. Jika melihat film-film manusia super, mereka tampak keren dengan keahliannya masing-masing. Siapa, sih, yang tidak tergerak menolong banyak orang?

Bayangkan kamu bisa memindahkan benda hanya melalui pikiran, bukankah itu terlihat hebat? Kemampuan itu dinamakan telekinesis. Salah satu karakter film dengan kemampuan telekinesis ikoniknya adalah Wanda Maximoff alias Scarlet Witch di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU).

Lantas, apakah telekinesis itu nyata jika kita betah dari kacamata sains? Ini beberapa penjelasannya!

1. Apa itu telekinesis?

ilustrasi apa itu telekinesis
ilustrasi apa itu telekinesis (pexels.com/Leeloo The First)

Kata telekinesis berasal dari bahasa Yunani Kuno. "Tele" mempunyai arti jauh, serta "Kinetis" yang berarti gerakan. Secara umum, telekinesis didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakkan objek tanpa sentuhan dan hanya memakai pikiran saja.

Sebagian orang beranggapan telekinesis serupa dengan psikokinesis. Dilansir NOW, disebutkan perbedaan defisini antara keduanya. Psikokinesis memerlukan orang lain untuk menggerakkan benda, sementara telekinesis hanya bermodalkan pikiran saja.

2. Asal-usul telekinesis hingga terkenal

ilustrasi sejarah telekinesis
ilustrasi sejarah telekinesis (pexels.com/Jimmy Chan)

Apabila kamu menyukai kisah pewayangan, tentu tidak asing dengan Shakuni. Tokoh dalam kitab Epos Sansekerta "Mahabarata" yang terkenal sifatnya culas dan berhati jahat. Di satu kisah, Shakuni menggunakan telekinesis untuk memanipulasi dari seusai keinginannya. Sejarah ini diperkirakan terjadi pada 400 SM.

Pada akhir abad ke-19, muncul istilah telekinesis yang dicetuskan oleh seorang peneliti psikis asal Rusia bernama Alexander N. Aksakov. Dia terpikat karya-karya Emanuel Swedenborg, Ilmuwan asal Swedia, yang punya ketertarikan terhadap manifestasi fisik medium (orang yang dapat berkomunikasi dengan roh).

Akhir 1860-an, Askakov menyelenggarakan séance pertama kali di Rusia. Studi medium inggris yang diyakini sebagai medium sah diberi nama D'Esperance (nama lahir Elizabeth Hope). Bukti kekuatan telekinesik D'Esperance sudah terdengar di mana-mana, bahkan séance dilakukan di Eropa.

Sayangnya, sebagian besar klaim D'Esperance terbukti penipuan. Namun, keberadaan telekinesis masih menjadi perbincangan dan dinantikan oleh orang-orang.

3. Benarkah telekinesis itu nyata?

ilustrasi kebenaran telekinesis
ilustrasi kebenaran telekinesis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tentu kamu penasaran mengenai keberadaan telekinesis di dunia. Sebenarnya, apakah telekinesis itu nyata? Jika berkaca dari sejarahnya, klaim telekinesis terbukti penipuan.

Dilansir Centre of Excellence, disebutkan belum ada studi konkret yang dilakukan untuk menjelaskan kemampuan telekinesis di dunia hingga saat ini. Meskipun tidak ada bukti ilmiah tentang kebenaran telekinetik, tetapi pendukung telekinetik masih mempercayai kemampuan ini nyata adanya.

Telekinesis tidak terbukti secara ilmiah, tetapi pengakuan orang yang melakukan telekinesis dianggap sebagai bukti bagi pencintanya. Pengalaman pribadi memang sulit dijelaskan dalam ilmu sains.

Salah satu kisah telekinesis yang kerap dibicarakan yaitu Nina Kulagina, perempuan Rusia yang mengaku bisa telekinesis. Kulagina menunjukkan kemampuannya dihadapan para ilmuwan dan pejabat pemerintahan.

4. Penjelasan ilmiah tentang telekinesis

ilustrasi telekinesis
ilustrasi telekinesis (pexels.com/cottonbro studio)

Betapa hebatnya jika kita mudah menggerakkan benda hanya lewat pikiran. Apabila telekinesis itu nyata di dunia, banyak orang yang ingin mempunyai kemampuan telekinesis. Sejatinya, kita bisa mengulik telekinesis dari pandangan ilmu sains. Beberapa alasan benda bergerak tanpa disentuh antara lain:

  • Efek ideomotor: Kemampuan psikologis yang meyakini bisa menggerakkan objek secara tidak sadar. Mereka menggerakkan benda dengan pikiran, tetapi sebenarnya mereka memindahkan objek tanpa disadari.
  • Efek plasebo: Sugesti psikologis supaya seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Contohnya, seseorang yakin telah menggerakkan benda tanpa sentuhan. Padahal, mereka mengalami efek plasebo. Nyatanya, benda bergerak hanya persepsi dan keyakinan seseorang.
  • Ilusi sensorimotor: kondisi kesalahan penerimaan informasi dari otak.

Telekinesis tergolong kemampuan semu yang belum terbukti kebenarannya sampai sekarang. Sebagian orang pencinta telekinesis tentu beranggapan hal ini nyata. Jadi, bagaimana pandanganmu mengenai telekinesis?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Dari Planet Kerdil Favoritmu, Ini Sisi Unik dalam Dirimu

19 Okt 2025, 13:05 WIBScience