Sering Pakai, Ini 5 Benda Penemuan Jepang yang Telah Mengubah Dunia

Selfie stick yang biasa disebut dengan tongsis merupakan alat untuk memegang handphone dan digunakan saat berfoto, selfie stick pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1983 sebelum ditemukannya ponsel.

Hal ini menandakan bahwa Jepang memiliki kemajuan yang pesat sebelum negara lain memiliki inovasi tersebut, tongsis sempat booming tahun 2014 dan dinobatkan sebagai penemuan terbaik oleh majalah times meski jarang orang tahu jika selfie stick merupakan alat yang digunakan sehari - hari dan ditemukan di Jepang.

Saat ini smartphone memiliki inovasi yang lebih modern dari keluaran tahun 90an, namun apakah kamu tahu jika ponsel pertama kamera waktu itu ditemukan di Jepang.

KYOCERA VP-210 merupakan visual phone pertama yang dirilis pada tahun 1999, meski keluaran pertama inovasi ini kurang dilirik karena hanya ada kamera depan yang dapat digunakan untuk melihatkan wajah pengguna.

Inspirasi ponsel berkamera datang dari kombinasi ponsel dengan kamera sekali pakai yang sangat populer di kalangan gadis SMA dan terus berinovasi hingga seperti model ponsel saat ini.

Alat untuk menulis ini menjadi alat yang populer sehari - hari digunakan untuk kebutuhan sekolah, prototype pensil yang dipatenkan John Isaac Hawkins dan Sampson Mordan tahun 1822 menjadi inovasi yang sukses dan berkembang pesat saat ini.

Tokuji Hayakawa pendiri sharp akhirnya mengembangkan pensil ini pada tahun 1877 dengan lead yang terdorong otomatis dengan sekrup pemutarnya agar mudah digunakan, berkat hal ini ia pun mendapat hak paten pada tahun 1915 dan menjadi pensil mekanik yang sering kamu pakai sekarang.

Tak hanya benda praktis seperti pensil dan kamera smartphone namun obat nyamuk bara pun menjadi inovasi yang dikembangkan Jepang untuk membunuh binatang yang menganggu ini.

Obat anti serangga yang ada dalam pellitory dalmatian ini akan menyerang nyamuk dan menganggu sistem tubuhnya sehingga membuat mereka mabuk dan mati seketika, Eiichiro Ueyama merupakan seseorang penemu obat nyamuk yang efektif dengan stik yang memiliki panjang 20 centimeter yang mirip dengan dupa Buddha.

Namun istri Eiichiro Ueyama memberi ide jika membuatnya bentuk spiral dan lebih tebal agar cepat habis saat malam hari, hal ini merupakan asal usul obat nyamuk yang digunakan menjadi praktis dan tak terganggu dengan bentuknya.

Hal yang mengangetkan ialah mie instan cup merupakan penemuan Jepang yang lainnya, mie instan ini dinamakan chiken ramen yang dibuat oleh seorang Jepang-Taiwan bernama Momofuku Ando tahun 1958.

Pondok mungil yang ia bangun di halaman rumahnya dan menjadi inovasi baru untuk ramen yang dapat dimakan bersama kuah hangat menjadi hal yang menarik, ramen ini lah yang merupakan penerus mie instan cup yang biasa kamu konsumsi setiap hari.

Sederhana namun dapat memudahkan hidupmu untuk melakukan berbagai hal menjadikan Jepang sangat toleran dengan inovasi terbaru meskipun agak nyeleneh, kejeniusan orang Jepang menjadi sumber inspirasi dunia untuk hal - hal yang tak terduga dan selalu dikagumi negara lain.