Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Benda yang Perlu Disingkirkan dari Rumah saat Memelihara Kucing

ilustrasi pemilik kucing (pexels.com/Tranmautritam)

Memelihara kucing menjadi salah satu pengalaman paling seru dalam kehidupan seseorang. Tidak hanya menjadi teman yang asyik, kucing dengan segala tingkah lakunya yang beraneka ragam dapat membuat pikiran terbebas dari stres, sehingga hari-hari dijalani dengan penuh kegembiraan. Oleh karena itu, tidak heran apabila jumlah orang yang memelihara kucing semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Namun demikian, memelihara kucing, terutama di dalam rumah, perlu memerhatikan beberapa hal penting. Pasalnya, ada benda-benda yang mungkin sebenarnya lumrah dimiliki, tetapi dapat memicu potensi bahaya saat tanpa sengaja kontak dengan kucing kesayangan. Sebelum peristiwa yang tidak diharapkan benar-benar terjadi, sebaiknya singkirkan tiga benda berikut ini dari jangkauan kucing, ya!

1.Racun tikus

ilustrasi botol berisi racun (pexels.com/Davide Baraldi)

Keberadaan tikus di dalam rumah tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Tidak hanya bisa merusak barang atau mengambil makanan, hewan pengerat itu juga berpotensi menularkan penyakit yang mematikan bagi manusia. Oleh sebab itu, wajar apabila suatu rumah tangga menyimpan racun tikus atau rodentisida yang difungsikan untuk menjebak dan mematikan hama tersebut sewaktu-waktu.

Sayangnya, terkadang banyak orang yang ceroboh dalam menyembunyikan racun, sehingga dapat diakses oleh kucing. Akibatnya fatal, kucing yang menelan rodentisida dapat mengalami pendarahan dalam. Kondisi ini menyebabkan munculnya memar, hilang nafsu makan, lemas, muntah, kesulitan bernapas, hingga gangguan saraf karena racun mengandung antikoagulan yang dapat mencegah terjadinya pembekuan darah, seperti dilansir VCA Animal Hospitals. Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, maka kucing berpotensi mengalami kematian.

2.Tanaman yang beracun bagi kucing

ilustrasi tanaman Peace Lily (pexels.com/Bellava G)

Menaruh banyak tanaman, baik di dalam mau pun di luar rumah merupakan salah satu cara untuk menjadikan hunian tampak cantik secara alami dan lebih sejuk. Namun demikian, kita perlu memperhatikan satu hal penting, yaitu ada beberapa jenis tanaman yang ternyata sangat beracun bagi kucing. Jika sampai terpapar atau menelan bagian tumbuhan tertentu yang mengandung zat toksik, maka nyawa kucing dalam bahaya. Lantas, tanaman apa saja yang sebaiknya dihindari?

Situs PetMD melansir, tanaman seperti lili, tulip, oleander, sirih gading, serta beberapa tanaman lain, mengandung zat-zat tertentu yang beracun bagi kucing. Oleh sebab itu, jangan ambil risiko dengan membiarkan tanaman-tanaman tersebut ada di rumah. Berikan perlindungan penuh agar kucing bisa hidup dalam kondisi yang aman dan nyaman, ya!

3.Minyak esensial

ilustrasi essential oils (pexels.com/Mareefe)

Tidak dapat dimungkiri bahwa minyak esensial memang menjadi salah satu hal yang banyak disukai manusia. Selain memiliki aneka ragam aroma yang harum dan menimbulkan efek menenangkan, minyak-minyak tersebut juga menyuguhkan manfaat-manfaat tertentu yang baik untuk tubuh. Biasanya, penggunaannya akan semakin maksimal dengan bantuan diffuser, sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas di dalam rumah.

Sayangnya, minyak esensial merupakan salah satu zat yang berbahaya bagi kucing kesayangan. Cats Protection menjelaskan bahwa minyak esensial seperti cinnamon oil, tea tree oil, citrus oil, dan masih banyak lagi, bersifat toksik bila kontak dengan kulit, terhirup, atau tertelan oleh kucing.

Efek yang ditimbulkan berupa kerusakan organ hingga kematian. Oleh karena itu, alangkah bijaksana untuk tidak menaruh benda-benda tersebut di tempat yang bisa dijangkau kucing. Pilihan yang lebih aman adalah dengan tidak memilikinya sama sekali, sehingga kucing tetap terlindungi.

Memelihara kucing tidak hanya sekadar perlu memberi makan, minum, dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya, tetapi juga harus memerhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya. Sebisa mungkin, jauhkan benda-benda yang berpotensi membahayakan keselamatan si kaki empat kesayangan, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini. Kalau sudah begini, kamu akan lebih tenang dan kucing pun bebas bermain dengan penuh keceriaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Izza Namira
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us