Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Black-Footed Cat, Kucing Menggemaskan yang Agresif

Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)
Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)

Black-footed Cat termasuk salah satu kucing Afrika liar dengan ukuran kecil. Kucing ini memiliki nama ilmiah Felis nigripes. Mereka adalah karnivora dan pemangsa yang agresif.

Sangat disayangkan bahwa black-footed cat termasuk dalam hewan yang keberadaannya terancam. Jumlah black-footed cat yang tercatat adalah kurang dari 10.000. Mau kenalan dengan kucing satu ini? Yuk, baca penjelasan berikut ini!

1. Panjang tubuh black-footed cat hanya sekitar 35-52 cm

Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)
Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)

Kucing ini termasuk dalam kucing terkecil yang ada di dunia. Panjang tubuh black-footed cat sekitar 35-52 cm. Sementara panjang ekornya ialah 12-20 cm. Dan tingginya diperkirakan sekitar 20 cm, dilansir Wild Cat Conservation. Berat black-footed cat betina sekitar 1-1.6 kg, sementara kucing jantan sekitar 1.7-2.4 kg.

Mereka memiliki bulu yang lembut berwarna emas gelap hingga kuning kecokelatan pucat. Black-footed cat juga memiliki bintik dan garis yang berwarna hitam atau cokelat pada tubuhnya. Bagian bawah kaki mereka berwarna hitam, ini alasan mengapa kucing ini dinamakan sebagai black-footed cat.

2. Black-footed cat hidup di padang rumput dan padang pasir yang luas

Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)
Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)

Melansir Wild Cat Conservation, kamu bisa menemui black-footed cat di Botswana, Namibia dan Afrika Selatan. Kamu bisa mengunjungi padang rumput yang luas, gurun semak belukar dan dataran berpasir jika ingin menemukan mereka. Untuk lebih spesifik, habitat seperti gurun Kalahari dan Karoo.

Black-footed cat menyukai area berumput yang banyak terdapat hewan pengerat dan burung. Dilansir Animalia, mereka membutuhkan pohon dan semak belukar untuk berburu. Black-footed cat membutuhkan gundukan tanah atau liang tanah untuk tidur di siang hari.

3. Black-footed cat adalah kucing yang agresif

Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)
Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)

Tampilan mereka yang kecil nan menggemaskan akan menipumu. Faktanya, black-footed cat yang berada dalam genus Felis ialah termasuk kucing yang mematikan. Mereka mencapai tingkat pembunuhan tertinggi dengan sukses menangkap mangsanya 60% saat berburu, dilansir Africa Geographic.

Sementara kucing liar lainnya seperti singa dan leopard hanya memiliki tingkat sukses perburuan sekitar 20%. Melansir Animalia, black-footed cat utamanya memakan kadal kecil, tikus, serangga dan burung. Karena telah beraptasi dengan baik dengan habitatnya, mereka sangat jarang minum.

4. Black-footed cat adalah hewan noktural

Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)
Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)

Melansir Big Cat Rescue, black-footed cat aktif di malam hari. Mereka akan keluar dari sarangnya setelah matahari terbenam dan sebelum matahari terbit. Mereka akan menghabiskan waktu siang hari dengan berada di tempat tertutup.

Tempat mereka berada bisa saja di sarang hewan lain yang tak berpenghuni. Diketahui black-footed cat akan menggali pasir untuk menyesuaikan sarang agar membuat mereka nyaman. Kamu mungkin juga bisa menemui kucing ini di gundukan tanah pada siang hari.

5. Black-footed cat adalah penyendiri

Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)
Black-footed cat (animalia.bio/Animalia)

Melansir Africa Geographic, kucing ini adalah penyendiri. Mereka hanya akan ditemukan bersama dengan kucing lainnya ketika berkembang biak. Menariknya, black-footed cat memiliki kulit pink ini berbeda dengan kucing liar lainnya yang biasanya memiliki kulit hitam atau cokelat.

Selain dari bulu black-footed cat yang menarik, mereka juga memiliki penglihatan yang enam kali lebih baik dari manusia. Ini memudahkan mereka berburu di dalam hari. Pendengaran black-footed cat juga sangat tajam, mereka bisa mendengar suara yang sangat kecil. Menarik bukan?

Black-footed cat bukanlah kucing kecil menggemaskan yang bisa kamu pelihara. Mereka adalah kucing agresif yang pandai berburu. Sangat disayangkan bahwa jumlah mereka mengalami tren penurunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us