6 Burung Berawalan Huruf A, Mencakup Angsa hingga Albatros

Burung dengan awalan huru A sangat beragam, entah burung kecil, besar, bahkan burung yang sering dijumpai di sekitar. Beberapa diantaranya juga unik, mulai dari punya warna yang cantik, kemampuan terbang yang luar biasa, paruh yang panjang, sampai cakar yang tajam. Sayangnya, tak banyak orang yang tahu dan mengenal burung-burung yang namanya diawali huruf A. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa burung unik yang namanya berawalan huruf A. Pembahasaannya juga akan detail karena mencakup ciri fisik, kebiasaan, perilaku, penyebaran, makanan, sampai habitat.
1. Angsa

Dilansir New World Encyclopedia, penyebutan angsa merujuk pada burung yang berasal dari suku Cygnini. Angsa sangat mudah dikenali, khususnya dari bulunya yang berwarna putih, sayapnya yang besar, dan lehernya yang panjang. Angsa juga merupakan salah satu burung yang sudah didomestikasi. Alhasil, burung ini sering dimakan, diternak, dipelihara, dan dibudidayakan. Selain itu, angsa adalah waterfowl atau burung air terbesar dengan panjang mencapai 1,5 meter dan bobot maksimal di angka 10 kilogram.
Sebenarnya, angsa tidak agresif dan tidak akan menyerang jika tidak digangu. Namun, hewan ini bersifat teritorial dan tidak segan menyerang, mematuk, atau mengejar siapapun yang masuk ke wilayah kekuasaannya. Walau besar, angsa juga bisa terbang, bahkan bisa bermigrasi. Sayangnya, kemampuan terbang angsa domestik tidak sebaik angsa liar.
2. Albatros

Laman Britannica menjelaskan kalau albatros merupakan burung yang berasal dari famili Diomedeidae. Ia termasuk burung yang sering berada di daerah pesisir dan sering terlihat di bebatuan, pinggir pantai, pepohonan, dan di laut lepas. Bulunya putih dan hitam atau kecokelatan, paruhnya besar dan panjang, serta sayapnya ramping dan panjang. Albatros juga merupakan piscivore yang artinya ia sangat suka memakan ikan.
Albatros sendiri terkenal karena tiga hal, yaitu kemampuan terbang, kebiasaan, dan ciri fisiknya. Pertama, albatros menjadi burung dengan kemampuan meluncur paling baik. Tak cuma ke tanah, hewan ini bisa meluncur ke dalam air dalam upaya menangkap ikan. Kebiasaannya juga unik di mana ia sering mengganggu manusia dengan mencuri roti, makanan, atau menjahili manusia. Terakhir, bentang sayapnya yang mencapai 3 meter juga jadi ciri khas burung ini.
3. Alap-alap

Alap-alap atau falcon adalah burung predator berukuran sedang yang berasal dari famili Falconidae. Tubuhnya ramping, sayapnya panjang, cakarnya tajam, dan paruhnya melengkung dan kuat. Warna tubuh burung ini juga beragam, mulai dari putih, cokelat, dan hitam. Nah, dengan perpaduan semua hal tersebut, alap-alap jadi predator ganas yang bisa memakan apapun, mulai dari ular, mamalia kecil, kadal, serangga, primata, ikan, sampai burung lain yang lebih kecil.
Alap-alap juga sangat terkenal karena kecepatan terbangnya. Tercatat, spesies burung sekaligus hewan tercepat di dunia adalah Falco peregrinus atau alap-alap kawah yang kecepatannya mencapai 322 km/jam, jelas National Geographic Kids. Sayangnya, populasi alap-alap di Indonesia mulai menurun dan terancam. Alhasil, ia dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi oleh pemerintah.
4. Avocet

Jika dibandingkan dengan burung lain, avocet jadi salah satu burung paling unik. Pertama, ia memiliki kaki yang panjang dan ramping. Kedua, kepalanya kecil namun paruhnya ramping, panjang, dan melengkung ke atas. Walau tak biasa, tapi kedua hal tersebut berguna bagi burung ini, lho. Paruh melengkung nan ramping memudahkannya menangkap hewan air yang licin. Kaki yang panjang juga memudahkan avocet untuk berjalan di pinggir sungai, laut, atau danau. Avocet tidak terlalu besar dengan panjang 40 centimeter dan bentang sayap sekitar 70 centimeter, jelas The Wildlfie Trusts. Warnanya juga tak terlalu mencolok dengan warna putih, hitam, cokelat, abu-abu, atau jingga.
5. Ayam

Terdapat dua jenis ayam di dunia, yaitu ayam domestik dan ayam hutan. Ayam hutan merujuk ke empat spesies, yaitu Gallus gallus, Gallus varius, Gallus lafayettii, dan Gallus sonneratii, jelas iNaturalist. Kemudian, penamaan ayam domestik merujuk pada Gallus gallus domesticus yang merupakan hasil domestikasi dari G. gallus. Di alam liar, ayam hutan bisa ditemukan di hutan, savana, rerumputan, kebun, atau daerah berkayu. Sementara itu, ayam domestik ada dimanapun, mulai dari sawah, kebun, desa, sampai perkotaan.
Ayam hutan dan ayam domestik juga memiliki banyak perbedaan. Pertama, ayam hutan cenderung lebih kecil, ramping, dan punya kemampuan terbang yang baik. Di sisi lain, ayam domestik lebih gemuk, lambat, dan hampir tidak bisa terbang. Warna ayam hutan juga lebih cerah yang mana digunakan untuk berkamuflase. Hal ini cukup berbeda dari ayam domestik yang umumnya punya warna merah, cokelat, jingga, atau putih. Karena sangat berbeda maka kamu tak boleh salah dalam mengenali keduanya.
6. Asi

Di saat burung berawalan huruf A lain punya ukuran yang cukup besar, hewan dari genus Malacopteron ini justru sebaliknya. Tercatat, asi punya panjang yang hanya sekitar 18 centimeter dan bobotnya hanya 25 gram, terang AviBase. Tubuhnya mungil, badannya berwarna kecokelatan, dan ia sering terlihat berkicau dan bertengger di pepohonan. Di dua tempat tersebut, asi kerap terlihat memakan buah-buahan dan serangga yang mana membuatnya jadi omnivor.
Burung asi juga memiliki enam spesies yang masing-masing tersebar di Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand, Flipina, Kamboja, Vietnam, dan Laos. Sebagai burung arboreal, asi sangat jarang turun ke daratan. Biasanya, ia hanya akan turun ke daratan untuk minum atau mengambil makanan yang jatuh. Hal ini tidak mengherankan mengingat daratan tidak aman karena ditinggali banyak predator, seperti ular, kucing hutan, dan biawak.
Sebenarnya huruf A pada burung tidak melambangkan apapun. Namun, burung-burung yang namanya diawali huruf A ternyata sangat unik. Sebagai contoh, angsa dan ayam sudah didomestikasi oleh manusia. Selain itu, albatros sangat terkenal karena kemampuan dan kebiasaannya. Alap-alap juga tak kalah hebat karena sangat cepat. Terakhir, avocet dan asi cukup menarik karena ukurannya yang tak bisa dibilang besar.