5 Burung Paling Berbahaya di Dunia, Nomor Satu di Indonesia

Burung dari Bumi Papua ini memang telah lama dijuluki sebagai burung paling mematikan di dunia. Penampilan kasuari saja sudah menggambarkan sosoknya sebagai burung yang menakutkan (dan juga indah). Tingginya mencapai dua meter tapi burung paling berbahaya di dunia ini tidak bisa terbang, punya semacam helm di kepalanya, dan punya kaki yang jadi bagian paling mengerikan dari burung ini.

Dilansir Guinness World Records, kasuari memiliki kaki berotot yang dapat menghasilkan tendangan super kuat dan dapat membuatmu pingsan. Ditambah, dia punya tiga cakar di masing-masing kaki yang panjangnya mencapai 12 sentimeter! 

Jika ia merasa terancam, ia akan melompat, menendangmu dengan cakarnya, dan meninggalkan luka mematikan buatmu. Mencoba kabur? Kasuari dapat berlari secepat 50 km/jam, yang mana akan sangat mudah mengejar dan menendangmu. Jadi saran terbaik adalah jangan pernah cari masalah dengan burung satu ini.

Tak seperti burung paling berbahaya di dunia lain yang punya cakar dan paruh mengerikan, pitohui tak dibekali dengan hal itu. Bahkan dari segi penampilan, ia terlihat seperti burung yang lucu, ramah, dan tak berbahaya. Tapi seperti kata pepatah, jangan menilai buku dari sampulnya.

Dilansir A-Z Animals, pitohui adalah satu-satunya burung di dunia ini yang beracun dan salah satu hewan dengan racun paling mematikan di dunia. Burung menyimpan racun batrachotoxin dalam tubuhnya. Racun yang menyerang sel saraf kita.

Berita bagusnya, bagi manusia, racun ini tak mematikan. Namun memegangnya dan berinteraksi dengan racunnya dapat membuat kita kejang-kejang dan mati rasa.

Hering berjanggut adalah salah satu burung pemangsa terbesar, bahkan yang terbesar di Pegunungan Alpen. Dilansir Fact Animal, masyarakat lokal menjuluki burung ini sebagai burung iblis. Sebab, menurut cerita, burung ini sering memangsa ternak dan anak-anak.

Namun tentu saja ternyata cerita itu hanya mitos belaka. Bahkan, diketahui kalau hering berjanggut sama sekali tak memakan daging. Justru, hampir 90% makanan burung ini adalah tulang! Karena itu, dia dibekali leher dan paruh super kuat untuk mematahkan tulang dan pencernaan super asam untuk mencerna tulang yang ia makan.

Kendati ia sangat jarang memakan daging, tapi hering berjanggut tetap menjadi sosok yang menakutkan. Saat merasa ada gangguan di wilayahnya, ia tak ragu menyerang hewan yang lebih besar darinya, seperti ibex dan antelop.

Beluk besar (Bubo virgianus) adalah burung hantu besar yang berasal dari Amerika. Sejatinya, dalam situasi normal, beluk besar sama sekali tidak berbahaya buat manusia. Tapi jika kita mengganggu kediaman dan keluarganya, maka ceritanya berbeda.

Dilansir Bird Fact, beluk besar dikenal sangat protektif terhadap pasangan, anak, dan habitatnya. Ia juga dikenal sebagai predator yang tak kenal takut. Sebesar apapun lawannya, ia akan tetap melawan.

Maka dari itu, saat kita mencoba mengganggu atau mengancam beluk besar, ia tak akan ragu untuk menyerang kita. Ia tak ragu menancapkan cakarnya yang tajam dan merobek kita. Jadi, jangan pernah cari gara-gara dengan burung satu ini.

Secara penampilan, murai australia mirip dengan burung gagak. Ia juga terlihat seperti burung baik, ramah, dan cinta damai. Tapi, jangan sampai penampilannya menipu anda. Sebab, burung satu ini selalu tercatat melakukan serangan ke manusia setiap tahunnya.

Dilansir Australia Museum, murai australia adalah burung yang sangat teritorial dan akan mempertahankan wilayahnya dari hewan lainnya. Sayangnya, beberapa burung murai australia menganggap manusia sebagai ancaman. Alhasil, mereka seringkali tercatat menyerang manusia, apalagi ketika musim kawin tiba. Tragisnya, serangan burung ini pernah menyebabkan kematian seorang bayi lima tahun di Australia. 

Walaupun mereka berlabel burung paling berbahaya di dunia dan mematikan, sejatinya mereka tidak akan menyerang jika tak diganggu. Jadi, dimanapun kita berada, kita harus menghormati wilayah dan keberadaan mereka.