5 Fakta Burung Tit-Warbler Alis Putih, Memiliki Bulu yang Menawan!

Burung tit-warbler alis putih atau yang juga dikenal dengan nama burung pipit alis putih (Leptopoecile sophiae) adalah burung kecil yang berasal dari famili Aegithalidae. Spesies ini pertama kali diidentifikasi oleh seorang ahli burung asal Rusia bernama Nikolai Severtzov pada tahun 1873. Nama “Leptopoecile” sendiri diambil dari bahasa Yunani “Leptos” yang berarti “ramping” atau “halus”.
Burung ini banyak ditemukan wilayah Asia Tengah mulai dari Tiongkok, India, Nepal, Kazakstan, Kirigstan, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Ciri yang paling menonjol dari burung ini adalah warna bulunya yang terdiri dari banyak warna yang indah. Ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait burung tit-warbler alis putih? Yuk, simak faktanya di bawah!
1.Memiliki habitat di hutan dan semak belukar

Dilansir laman Animalia Bio, burung tit-warbler alis putih dapat ditemukan di wilayah Asia Tengah khususnya Himalaya, Dataran Tinggi Tibet, dan sebagian besar wilayah Tiongkok Barat. Mereka menyukai wilayah dengan iklim sedang dan yang memiliki bioma hutan, semak belukar, serta pegunungan.
Burung tit-warbler alis putih cenderung menyebar ke dataran rendah selama musim dingin dan seringkali kembali lagi ke dataran tinggi ketika musim semi atau musim panas. Burung ini suka tinggal di hutan boreal dan semak belukar di pegunungan yang kering. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya bertengger di pohon dan aktif di siang hari.
2.Memiliki bulu warna-warni yang indah

Ciri khas utama dari burung ini adalah bulunya yang berwarna-warni. Dilansir laman iNaturalist, burung tit-warbler alis putih jantan memiliki bulu cerah berwarna-warni, sedangkan burung betina umumnya memiliki warna bulu yang sedikit lebih kusam.
Selain warnanya yang lebih kusam, burung betina juga memiliki tubuh bagian bawah berwarna pucat, sedangkan burung jantan memiliki tubuh bagian bawah dan dada berwarna biru keunguan. Baik burung jantan maupun betina memiliki mahkota berwarna coklat muda dan alis berwarna putih.
Burung tit-warbler alis putih juga merupakan spesies burung berukuran kecil. Burung ini memiliki berat tubuh sekitar 0,2–0,3 ons saja dengan panjang sekitar 7–10 cm. Ekornya relatif panjang dengan dua kaki yang berukuran sedang dan ramping. Sayapnya pendek dan bulat sehingga memungkinkan burung untuk terbang dengan cepat.
3.Pemakan serangga dan buah-buahan

Burung tit-warbler alis putih merupakan hewan karnivora. Dilansir laman Animal Information, burung tit-warbler alis putih sangat menyukai serangga. Mereka biasa memakan berbagai serangga kecil seperti laba-laba dan larva yang ditemukan di semak belukar hutan. Mereka seringkali sampai bergelantungan di pohon secara terbalik untuk mencari mangsa serangga yang tersembunyi.
Walaupun hewan karnivora, burung tit-warbler alis putih juga terkadang memakan buah-buahan dan biji-bijian. Ketika musim dingin, ketersediaan serangga di hutan maupun semak menurun. Hal ini membuat burung terpaksa harus memakan buah-buahan dan biji-bijian untuk bertahan hidup. Namun, khusus anak burung, induk burung tetap mengusahakan untuk memberi serangga sebagai makanannya.
4. Hewan monogami

Dilansir laman Animal Information, burung tit-warbler alis putih merupakan burung yang sangat vokal. Mereka senang melakukan nyanyian merdu melalui berbagai getaran, silauan, dan kicauan. Baik burung jantan maupun betina ikut bernyanyi dan berduet ataupun menanggapi panggilan satu sama lain. Vokalisasi ini biasanya tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain, tetapi juga untuk menarik pasangan.
Musim kawin burung tit-warbler alis putih terjadi dari akhir musim semi hingga awal musim panas. Burung jantan akan menggembungkan bulunya dan memamerkan tubuhnya untuk menarik pasangan. Burung tit-warbler alis putih merupakan hewan monogami dimana mereka akan menetap dan memiliki satu pasangan saja untuk hidup bersama dalam jangka panjang.
5.Tidak melakukan imigrasi dan tinggal di habitatnya sepanjang tahun

Walaupun di musim dingin akan berpindah tempat dari dataran tinggi ke dataran rendah, burung ini merupakan burung penghuni tetap dimana mereka tidak melakukan imigrasi dan tinggal di habitat yang sama sepanjang tahun. Burung tit-warbler alis putih biasa tinggal di hutan boreal, hutan konifer, dan pegunungan dengan semak belukar yang lebat disertai banyak pepohonan.
Burung tit-warbler alis putih sangat territorial. Mereka akan mempertahankan serta melindungi tempat makan dan sarang yang mereka sukai dari burung lain.
Hutan dan pegunungan menyediakan tempat berlindung yang cukup bagi burung ini dengan tempat tinggal yang layak dan sumber makanan yang berlimpah. Burung akan beraktivitas di siang hari untuk mencari makan dan bersosialisasi dengan sesama burung, lalu tidur dan beristirahat di sarang masing-masing ketika malam hari.
Burung tit-warbler alis putih merupakan spesies burung kecil dengan ciri khas warna bulunya yang menawan. Burung ini dapat ditemukan di pegunungan dan hutan yang berada di wilayah Asia Tengah. Burung tit-warbler alis putih memiliki rentang hidup yang pendek yaitu hanya selama 4 tahun. Walaupun begitu, tidak ada ancaman besar terhadap populasi burung tit-warbler alis putih. IUCN juga menyatakan bahwa populasi burung tit-warbler alis putih tergolong stabil sehingga umumnya masih banyak ditemukan di seluruh wilayah persebarannya.