Cara Menanam Bawang Putih Hidroponik, Cocok Dicoba di Rumah

Menanam bawang putih hidroponik merupakan salah satu kegiatan pertanian yang mudah dilakukan. Dibandingkan dengan menanam dengan metode konvensional, hidroponik lebih efektif dan efisien dalam penggunaan air dan nutrisi.
Ingin mendapatkan bahan masakan sendiri? Yuk, coba cara menanam bawang putih hidroponik di rumah. Kalau sudah waktunya tinggal panen lalu masak, deh.
1. Persiapan pembibitan bawang putih

Sebelum menanam bawang putih hidroponik, kamu harus membibitkannya terlebih dahulu. Potonglah beberapa siung bawang putih ukuran sedang, lalu rendam dengan air hangat selama beberapa jam.
Setelah itu, pisahkan setiap siung bawang putih yang sudah mekar dari kulit. Lanjutkan dengan memotong separuh bagian ujung batang yang berwarna hijau.
Kemudian, letakkan bawang putih tersebut di dalam wadah plastik yang sudah diisi dengan media tanam hidroponik, seperti arang sekam atau zeolit. Tambahkan air secukupnya untuk menjaga tingkat kelembapan dan letakkan wadah tersebut di tempat yang terkena sinar matahari selama 6-7 hari.
2. Pindah bibit ke sistem hidroponik

Setelah bibit bawang putih tumbuh dengan baik, maka saatnya memindahkannya ke media tanam lebih besar, seperti sistem hidroponik. Pertama, siapkan wadah hidroponik beserta media tanamnya. Contohnya rockwool atau kain flanel.
Catatan, pastikan media tanamnya sudah diberi larutan nutrisi hidroponik, ya. Setelah itu, letakkan bibit bawang putih beserta media tanamnya. Lalu, tambahkan air dari atas wadah.
Tuang hingga ketinggian air mencapai sepertiga atau setengah bagian tubuh bawang putih. Pastikan hidroponik sistem yang kamu gunakan memiliki pompa untuk sirkulasi air dan nutrisi agar bibit bawang putih bisa tumbuh dengan baik.
3. Perawatan bawang putih hidroponik

Untuk menjaga kesehatan bibit bawang putih, perlu banget melakukan perawatan. Pertama, siram tanaman dengan air setiap hari atau minimal 2 hari sekali. Kedua, jangan lupa untuk memeriksa kadar nutrisi tanaman.
Waspada jika mendapati daun berwarna kuning atau kerdil, ada lubang di daun, hingga bintik nekrotik. Dilansir Flora Flex, ciri-ciri di atas bisa jadi tanda tanamanmu membutuhkan nutrisi tambahan.
Selain itu, tambahkan lampu LED sebagai sumber cahaya jika kamu menanam bawang putih di dalam ruangan. Kontrol secara berkala setiap beberapa hari, ya.
Cara menanam bawang putih hidroponik jauh lebih simple dibanding versi konvensional. Plusnya lagi, metode ini bisa diterapkan indoor ketika kamu tidak memiliki cukup space di luar ruangan.