Tingkah kucing memang kadang suka macam-maca. Gak sedikit yang hobi bermain di bawah mobil atau sekitar motor sehingga membuat bulu kena oli. Kalau sudah begini, pawrents-nya yang kalang kabut. Pasalnya, bekas oli sulit untuk dihilangkan.
Cara menghilangkan oli pada bulu kucing pun perlu dilakukan segera. Nah, berikut tahapan yang mungkin bisa kamu lakukan sesuai tingkat keparahan oli yang menempel pada bulu anabul.
Menghilangkan oli pada bulu kucing sangat penting, lho! Alasannya, cairan tersebut bisa berbahaya apabila terjilat oleh anabul. Studi dalam Human and Experimental Toxicology mencatat bagaimana kandungan dalam oli dapat menyebabkan efek fatal pada organ otak kucing.
Oleh karena itu, gak ada alasan untuk menunda membersihkannya. Apalagi anabul punya kebiasaan grooming diri dengan menjilat. Bagaimana langkah efektifnya?
Begitu mengetahui anabul bawa oleh-oleh bekas oli di bulunya, sebisa mungkin tahan ia untuk grooming mandiri. Jangan sampai kucing menjilat dan menelan oli yang menempel di bulunya.
Sembari menyiapkan kebutuhan mandi, sebaiknya cek juga titik bulu kucing yang terkena oli. Nantinya, kamu mungkin harus membersihkan bagian tersebut dengan lebih ekstra.
Cara menghilangkan oli pada bulu kucing yang dinilai paling efektif adalah menggunakan minyak. Kamu dapat memanfaatkan minyak sayur, minyak zaitun, atau kelapa tanpa kandungan parfum.
Oleskan sedikit di bagian yang terkena oli dan lanjutkan dengan menggosok sedikit untuk meluruhkan sisa residu yang menempel. Lakukan berulang, tapi sebisa mungkin tidak terlalu banyak agar tidak begitu sulit membersihkannya.
Membersihkan sisa oli di bulu kucing bisa dilanjutkan dengan memandikan anabul. Namun, alih-alih menggunakan air dingin, pilih air hangat saja. Langkah ini membantu merontokkan sisa-sisa residu yang menempel.
Namun, kamu gak bisa membersihkan seluruh kotoran hanya mengandalkan air hangat. Apalagi jika sebelumnya membersihkan menggunakan minyak karena bekasnya hanya bisa dihilangkan memakai sabun.
Langkah berikutnya dari cara menghilangkan oli pada bulu kucing adalah dengan mengaplikasikan sabun. Beberapa sumber menyarankan untuk menggunakan sabun cuci piring guna membersihkan bagian sisa kena oli dan minyak. Jenis sabun cuci ini dinilai lebih efektif merontokkan lemak, melansir Cat Brush Guide.
Meski sudah menggunakan sabun, tapi kamu mungkin tetap harus menggosok bagian yang terkena oli secara perlahan, ya. Setelahnya, jangan lupa bilas kembali dengan sampo kucing guna yang aman bagi si anabul.
Pada kasus sederhana, kamu mungkin gak perlu sampai memotong bulu kucing. Terlebih jika area yang terkena gak terlalu luas dan gak sampai pangkal bulu.
Namun, pemilik mungkin telat menyadari adanya oli di bulu anabul sehingga bekasnya melekat dan sulit dibersihkan. Sekalipun sudah digosok menggunakan minyak, air hangat, dan sabun. Jika begitu, opsi terakhir bisa dengan menggunting bulu yang terkena oli. Langkah ini bisa jadi pilihan efektif apabila anabul merupakan tipe yang aktif menjilat dan berontak jika dimandikan.
Kamu mungkin perlu mengunjungi dokter setelah menerapkan cara menghilangkan oli pada bulu kucing. Terlebih jika anabul ketahuan menjilat oli yang dapat berakibat fatal bagi kesehatannya.