5 Ciri-ciri Bunga Teratai, Punya Batang Berongga hingga Akar Berserat!

Di saat tanaman lain hidup daratan, bunga teratai secara penuh hidup di air. Dilansir U.S. National Park Service, awalnya akar dan umbinya akan terbengkalai. Kemudian, saat suhu mulai naik batang dan daun bunga teratai akan mulai tumbuh dan akhirnya mencapai permukaan air. Di permukaan air, bunga teratai akan menumbuhkan daun, berfotosintesis, dan akhirnya bunga mekar. Lebih lanjut, tinggi atau panjang dari batang teratai bisa mencapai 1.8 meter. Perairan yang dihuni teratai juga beragam, mulai dari danau, kolam, rawa, genangan air, hingga sungai berair tenang.

Sejatinya, bunga teratai bukan termasuk tanaman berkayu. Jadi, batangnya tidak keras, besar, dan berkayu. Justru, batangnya lebih mirip batang pisang, umbi, atau talas. Dilansir Flower Essence Society, bunga teratai punya batang berongga. Nah, rongga tersebut membuat batangnya ringan dan memudahkannya mengambang. Walau merongga, tetapi batang bunga teratai sangat kuat, lho. Saking kuatnya, batang bunga teratai bisa menahan segala ancaman, seperti air yang berarus deras, cuaca ekstrem, gerakan hewan air, bahkan batangnya tidak mudah patah dan dihancurkan.

Dilansir The Spruce Eats, secara umum bunga teratai punya akar yang pendek. Akarnya juga tipis, kecil, dan berserat. Tentunya, bentuk tersebut sangat berbeda dengan akar pohon besar yang cenderung panjang, berkayu, dan berukuran besar. Uniknya, walau pendek dan berserat ternyata akar bunga teratai sangat kuat, lho. Bayangkan saja, akar tersebut bisa menancap di dasar perairan dan sanggup menjaga bunga teratai di bertahan posisinya. Biasanya, panjang akar bunga teratai sekitar 10-20 centimeter dan diameternya sekitar 3-7 centimeter.

Jika diperhatikan dengan seksama, maka akan terlihat kalau bunga teratai memiliki daun yang lebar dan besar. Biasanya, daun tersebut mengambang di permukaan air, bentuknya lingkaran, dan daunnya tidak terlalu kuat. Lebih lanjut, lebar daun bunga teratai sangat bervariasi, mulai dari 80 centimeter hingga 2 meter.

Tak hanya besar dan lebar, daun bunga teratai juga anti air, lho. Dilansir Jeremy Jordan, bunga teratai bisa mengeluarkan lapisan berminyak di permukaan daunnya. Nah, lapisan tersebut membuat daunnya anti air. Dalam hal ini, air yang mendarat di permukaan daun akan langsung mengalir dan tak akan membasahi daun. Jadi, daun bunga teratai tetap kering walau terciprat air atau terguyur hujan.

Seperti yang kita tahu, bunga teratai terkenal akan warnanya yang cerah dan sangat indah. Tercatat, bunga teratai memiliki warna yang bervariasi, mulai dari putih, kuning, merah muda, merah, hingga ungu. Nah, bunga teratai sendiri punya beberapa bentuk, ada yang memanjang, membulat, hingga melebar.

Gak cuma berwarna cerah, ternyata bunga teratai juga bisa dimakan, lho. Di Asia sendiri, bunga teratai sudah dimakan sejak 7000 tahun yang lalu. Dilansir Heathline, bunga teratai memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah. Bayangkan saja, bunga tersebut memiliki kandungan antoksidan, bisa mencegah pembengkakan, dan punya efek anti bakteri.

Setelah diulik, ternyata ciri-ciri bunga teratai tercermin dari berbagai aspek, mulai dari ciri fisik, habitat, hingga bentuk bunganya. Nah, semua ciri tersebut membuat bunga teratai mudah dikenali dan dibedakan, khususnya dari pohon berkayu. Selain itu, ciri-ciri bunga bangkai juga sangat unik, menarik, dan gak bisa kamu temukan di tanaman lain.