5 Ciri-Ciri Merkurius, Planet Paling Dekat dari Matahari!

Bumi bukanlah satu-satunya planet yang ada di tata surya. Sebaliknya, tata surya kita memiliki banyak planet dengan ukuran, ciri-ciri, dan keadaan yang berbeda. Nah, salah satu yang cukup unik adalah Merkurius, planet yang jaraknya paling dekat dengan Matahari.
Sekilas, mungkin Merkurius terlihat seperti planet lain, yaitu bentuknya bulat dan mengambang bebas di angkasa. Uniknya, jika diperhatikan dengan lebih seksama maka kamu akan mengetahui kalau Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan planet lain. Contohnya, Merkurius punya ukuran kecil, suhu yang panas, atmosfer yang tipis, dan jarak yang dekat dengan matahari. Nah, agar pengetahuanmu bertambah kali ini kita akan membahas ciri-ciri Merkurius secara rinci dan mendalam!
1. Merkurius tidak memiliki satelit

Biasanya, planet di tata surya memiliki satelit alami yang mengorbit di sekelilingnya. Sebagai contoh, Bumi memiliki satu satelit bernama Bulan, sedangkan Mars memiliki dua satelit bernama Phobos dan Deimos. Berbeda dari lainnya, Merkurius tidak punya satu pun satelit alami.
Hal tersebut juga bukan kebetulan semata. Ternyata, jarak Merkurius yang terlalu dekat dengan matahari membuat kehadiran satelit merupakan sesuatu yang mustahil. Jika ada benda angkasa yang lebih kecil dari Merkurius, maka benda tersebut akan tertarik oleh gravitasi Matahari dan tak bisa mengorbit pada planet tersebut.
2. Merupakan planet terdekat dari Matahari

Jika diurutkan, Merkurius merupakan planet pertama di tata surya dan terdekat dari Matahari. Dilansir Space, jarak rata-rata Merkurius dari Matahari ada di angka 57,9 juta kilometer. Uniknya, terkadang jarak tersebut bisa berubah tergantung dari posisi dan orbit Merkurius. Spesifiknya, orbit terdekat Merkurius dari Matahari ada di jarak 47 juta kilometer. Kemudian, orbit terjauh Merkurius ada di jarak sekitar 70 juta kilometer.
Nah, perbedaan tersebut dapat terjadi karena orbit Merkurius tidak berbentuk lingkaran sempurna. Sebaliknya, Merkurius memiliki orbit yang lonjong dan memiliki beberapa sisi yang lebih jauh dari Matahari. Kecepatan mengorbitnya juga sangat tinggi, yaitu mencapai 47 km/detik, jauh lebih cepat dari planet lain di tata surya.
3. Merkurius memiliki permukaan berbatu

Dilansir Natural History Museum, Merkurius memiliki permukaan yang keras. Spesifiknya, permukaan Merkurius terdiri atas bebatuan dan kandungan metal yang berlimpah. Jika dibandingkan, planet ini memiliki permukaan yang serupa dengan Bulan. Soal ukuran, diameter planet ini ada di angka 15,329 kilometer, sedikit lebih besar dari Bulan. Kemudian, Merkurius 2,6 kali lebih kecil dari Bumi dan Merkurius juga menyandang gelar sebagai planet terkecil di tata surya.
Merkurius memang mirip seperti Bulan, namun manusia tak bisa sembarangan memasuki planet ini. Pertama, Merkurius memiliki suhu permukaan yang sangat panas, bahkan suhunya bisa mencapai 430 derajat Celsius. Jadi, jika mendarat ke Merkurius maka manusia akan kepanasan dan meleleh. Uniknya, sisi planet yang tidak menghadap ke Matahari memiliki suhu beku yang mencapai -180 derajat Celsius.
4. Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis

Laman Cool Cosmos menjelaskan bahwa Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis. Lebih lanjut, komposisi atmosfer Merkurius terdiri atas oksigen, sodium, hidrogen, helium, dan potasium. Uniknya, atmosfer yang dimiliki Merkurius terbentuk dari atom yang terbawa oleh angin matahari. Nah, atmosfer yang tipis ini nantinya membuat Merkurius memiliki suhu yang tinggi. Tak cuma itu, atmosfer tipis di Merkurius juga membuatnya memiliki siklus musim yang agak berbeda dengan musim di planet lain. Terakhir, atmosfer tipis Merkurius tidak bisa melindungi planet ini dari sinar dan radiasi Matahari.
5. Merkurius memiliki medan magnet dan gravitasi yang lemah

Karena ukurannya yang kecil, alhasil Merkurius memiliki gravitasi dan medan magnet yang lemah. Pertama, gravitasi di permukaan Merkurius lebih lemah sekitar 38 persen dari gravitasi di permukaan Bumi. Kemudian, medan magnet Merkurius 150 kali lebih lemah dari milik Bumi. Lebih lanjut, para ahli berpendapat kalau medan magnet yang lemah diakibatkan oleh inti Merkurius yang mengeras dan mendingin dalam waktu yang cepat. Untungnya, medan magnet yang dimiliki Merkurius masih cukup kuat untuk menahan angin Matahari.
Tak cuma ukurannya yang kecil, ternyata ciri-ciri Merkurius juga tercermin dari berbagai aspek. Nah, dengan memahami ciri-ciri Merkurius, maka kamu bisa mengenali dan mengidentifikasi planet tersebut dengan lebih mudah. Tak cuma itu, ciri-ciri yang dimiliki Merkurius juga membuatnya menjadi unik dan berbeda dari planet lain. Alhasil, kamu tak boleh meremehkan Merkurius hanya karena ukurannya yang mungil.