Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi polusi udara (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi polusi udara (pexels.com/Erik Mclean)

Mengutip Nikkei Asia, hampir 90 persen kota-kota paling tercemar di dunia terletak di China dan India. Kota paling tercemar di China adalah Hotan di Xinjiang dengan rata-rata particulate matter (PM2.5) 110,2 µg/m³. Sementara, kota paling tercemar di India adalah Bhiwadi di Rajasthan dengan rata-rata PM2.5 92,7 µg/m³.

Bagaimana dengan Indonesia? Ada beberapa daerah dengan kualitas udara terburuk. Dilansir IQAir.com per Selasa (4/4/2023) pukul 14.30 WIB, berikut 10 di antaranya!

1. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. PM2.5 berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

Lantas, daerah mana saja yang udaranya paling tercemar?

  1. Kota Medan, Sumatra Utara (AQI 149)
  2. Pasarkemis, Jawa Barat (AQI 110)
  3. Kota Depok, Jawa Barat (AQI 88)
  4. Batam, Kepulauan Riau (AQI 81)
  5. Banjarbaru, Kalimantan Selatan (AQI 77)
  6. Kota Palu, Sulawesi Tengah (AQI 73)
  7. Bandar Lampung, Provinsi Lampung (AQI 66)
  8. Kota Semarang, Jawa Tengah (AQI 63)
  9. Kota Bekasi, Jawa Barat (AQI 62)
  10. Indralaya, Sumatra Selatan (AQI 61)

2. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

ilustrasi orang berjalan kaki (unsplash.com/Timon Studler)

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Editorial Team