Daftar Komet yang Melintasi Bumi pada Mei 2024, Jangan Terlewat!

Komet merupakan sisa-sisa material dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Wujudnya dapat berupa batuan, debu, sampai es. Sama seperti objek luar angkasa lain di tata surya, komet mengorbit pada Matahari. Semakin dekat dengan Matahari, komet akan makin memanas hingga mengubah material padat menjadi gas yang berisi gas karbon dioksida, karbon monoksida, uap air, dan gas lainnya. Nah, sisa-sisa material yang terbakar ini menciptakan "ekor" yang jadi ciri khas dari komet.
Pada momen tertentu, lintasan orbit komet bisa kita amati dari Bumi, bahkan dengan mata telanjang jika beruntung. Setiap bulannya, ada begitu banyak komet yang melintas di dekat Bumi dengan berbagai ukuran, warna, hingga jenis ekor yang ditampilkannya. Pada Mei 2024 ini, tentu ada pula beberapa komet yang akan melintas di sekitar Bumi dan menarik untuk diamati. Kira-kira komet apa saja itu? Yuk, cari tahu jawabannya!
1. Komet 13P/Olbers
Komet 13P/Olbers atau komet Olbers merupakan komet yang berada pada konstelasi Auriga untuk saat ini. Sekarang, jarak komet ini dari Bumi sekitar 330.558.153 km atau sekitar 2,2 au (astronomical units). Komet Olbers turut mengorbit pada Matahari, tetapi ia punya lintasan orbit berbentuk elips yang memanjang. Butuh waktu setidaknya 69 tahun bagi komet ini untuk menyelesaikan sekali orbit kepada Matahari.
Jika melihat jarak komet Olbers saat ini, sebenarnya itu termasuk cukup dekat dan akan terus mendekat hingga Agustus mendatang. Apalagi, mengutip Star Walk, tingkat kecerahan cahaya yang dipantulkan oleh komet Olbers bisa dibilang cukup terang sepanjang Mei ini, yakni ada pada magnitudo visual 8—9. Sebagai catatan, skala magnitudo visual komet itu berbeda dengan magnitudo pada intensitas gempa.
Dilansir Comet Watch, skala magnitude visual pada komet atau benda luar angkasa lain dinilai dari seberapa cerah objek tersebut diobservasi dari Bumi. Uniknya, dalam skala ini, justru semakin kecil angkanya, akan semakin cerah pula suatu objek luar angkasa itu terlihat. Selain itu, walau hanya terpaut satu magnitudo, itu sudah berarti kalau cahaya dari objek luar angkasa tampak lebih cerah atau gelap sebesar 2,5 kali lipat.
Ditambah lagi, jika objek luar angkasa memiliki skala magnitudo visual 6,5 atau di atasnya, mata kita sudah tidak bisa melihatnya tanpa bantuan teleskop. Oleh karena itu, kita sebenarnya perlu peralatan mumpuni untuk mengamati komet Olbers. Kalau tertarik, komet ini sudah bisa diamati sepanjang Mei. Akan tetapi, jika melihat kalkulasi pada laman The Sky Live, komet ini akan terlihat paling cerah pada 17 Mei mendatang dengan skala magnitudo visual 8,66.