5 Struktur Bagian Bumi yang Menopang Kehidupan di Dalamnya, Apa Saja?

Bumi ternyata memiliki beberapa struktur dan bagian

Bumi adalah sebuah planet tempat kita dan organisme biologis lainnya dapat hidup dengan baik. Bumi yang telah banyak kali mengalami evolusi telah membuat planet ini menjadi lebih layak untuk dijadikan rumah bagi seluruh kehidupan di dalamnya.

Namun, Bumi bukanlah sebuah planet tanpa sistem. Bumi juga bukan planet yang tidak memiliki struktur pendukung di dalamnya. Faktanya, Bumi memiliki beberapa lapisan dan struktur yang dapat menopang kehidupan hingga kini.

Inilah beberapa struktur Bumi yang telah mendukung kehidupan planet ini. Apa saja, ya? Yuk, disimak!

1. Atmosfer

5 Struktur Bagian Bumi yang Menopang Kehidupan di Dalamnya, Apa Saja?phys.org

Secara sederhana, atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas dan uap air yang melindungi Bumi dari berbagai macam gangguan yang datang dari luar Bumi. Ketebalan atmosfer bisa mencapai ratusan hingga ribuan kilometer.

Jika kamu berada di permukaan Bumi, maka kamu gak akan dapat melihat atmosfer tersebut akibat kuatnya pengaruh cahaya Matahari. Namun, lapisan atmosfer dapat dilihat dengan jelas jika kamu berada di luar angkasa.

Lapisan gas itu akan terlihat membungkus Bumi bagaikan mantel gas. Dan kita telah berutang banyak dengan keberadaan atmosfer karena memang keberadaannya sangat vital bagi keberlangsungan hidup biologis.

Laman sains Space mencatat bahwa Bumi adalah satu-satunya planet di Tata Surya kita yang memiliki atmosfer sempurna. Atmosfer Bumi akan membantu menghangatkan Bumi pada siang hari dan akan menurunkan suhu Bumi di malam hari.

Lima lapisan atmosfer Bumi adalah troposfer; stratosfer; mesosfer; termosfer; dan ionosfer. Kelima lapisan tersebut bertugas melindungi Bumi dari segala macam gangguan, mulai dari batuan luar angkasa hingga panas Matahari yang bisa mematikan.

Sedangkan gas yang berada di atmosfer adalah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, helium, metana, hidrogen, dan sebagian kecil gas lainnya. Jika atmosfer hilang dari Bumi, maka kehidupan di Bumi juga akan musnah.

2. Litosfer atau kerak Bumi

5 Struktur Bagian Bumi yang Menopang Kehidupan di Dalamnya, Apa Saja?researchgate.net

Seperti ditulis dalam Science Daily, salah satu bagian penting Bumi adalah litosfer atau kerak Bumi. Lapisan ini merupakan lapisan terluar dari sebuah planet, termasuk Bumi. Ya, semua kehidupan organisme yang saat ini sedang berjalan ada pada lapisan ini.

Kurang lebihnya, kamu bisa melihat gambar di atas sebagai gambaran dari apa itu litosfer. Pada dasarnya, bagian yang terlihat oleh mata kita--sepanjang itu terletak di permukaan dan dasar laut--maka itu adalah kerak Bumi.

Kerak Bumi terdiri dari berbagai macam batuan beku, sedimen, mineral, dan lain sebagainya. Meskipun kerak Bumi menjadi tempat kita untuk berpijak, faktanya kerak Bumi hanya menempati kurang dari 1 persen dari total volume Bumi.

Kulit atau kerak Bumi juga terbagi menjadi dua bagian besar, yakni kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua biasanya memiliki ketebalan 30 hingga 50 kilometer, sedangkan kerak samudra memiliki ketebalan 5 hingga 10 kilometer.

Suhu pada kerak Bumi juga akan semakin meningkat sesuai dengan kedalamannya. Semakin dalam kerak Bumi, maka semakin tinggi suhunya. Pada bagian terdalam kerak Bumi yang berbatasan dengan mantel Bumi, suhunya bisa mencapai 900 derajat celcius.

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Tidak Ada Hutan di Bumi

3. Mantel Bumi

5 Struktur Bagian Bumi yang Menopang Kehidupan di Dalamnya, Apa Saja?theconversation.com

Struktur yang lebih dalam dari kerak Bumi adalah mantel. National Geographic dalam lamannya mencatat bahwa mantel Bumi merupakan bagian Bumi terpadat dan terletak di antara kerak Bumi dan inti Bumi bagian luar.

Mantel Bumi juga merupakan bagian mayoritas dari Bumi, yakni mencapai 84 persen dari total volume Bumi. Ketebalan mantel Bumi bisa mencapai 2.900 kilometer. Mantel Bumi terbentuk pada 4,5 miliar tahun lalu melalui proses pemisahan antara batuan Bumi dan mineral-mineral lainnya.

Nah, awalnya mantel Bumi itu berwujud cair. Pada rentang jutaan tahun, mantel Bumi membeku dan mengeras menjadi batuan yang disebut dengan batuan silikat. Selain itu, bagian mantel Bumi juga terdiri dari beberapa mineral, misalnya besi, aluminium, kalsium, natrium, dan kalium.

Mantel Bumi berfungsi sebagai penjaga keseimbangan suhu di kerak Bumi. Maklum saja, keberadaannya yang membungkus inti Bumi menjadi pembatas antara inti Bumi dengan kerak Bumi, sehingga suhunya terbilang sangat panas, yakni pada kisaran 3.000 derajat celcius.

Beberapa aktivitas pada mantel Bumi dapat mengakibatkan dorongan fisik pada lempeng tektonik. Itu sebabnya, geseran-geseran lempeng tektonik tersebut dapat mengakibatkan gempa, gunung meletus, tsunami, dan bahkan pembentukan gunung berapi yang baru.

4. Inti Bumi bagian luar

5 Struktur Bagian Bumi yang Menopang Kehidupan di Dalamnya, Apa Saja?sciencealert.com

Zona yang ada di antara mantel Bumi dan inti Bumi adalah inti Bumi bagian luar. Seperti ditulis dalam laman sains Phys, inti Bumi bagian luar berwujud cairan panas dengan tebal sekitar 2.300 kilometer.

Suhu pada bagian Bumi ini mencapai 4.500 hingga 5.700 derajat celcius, jauh lebih panas jika dibandingkan dengan mantel Bumi. Fungsi dari inti Bumi bagian luar ini adalah membantu kestabilan dari medan magnet Bumi.

Karena wilayah cair ini terdapat pada zona antara mantel dan inti Bumi, wilayah ini dapat berputar secara cepat dan menghasilkan energi layaknya dinamo. Itu sebabnya, medan magnetik Bumi yang ada pada zona tersebut akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan ukuran medan magnet dari permukaan Bumi.

5. Inti Bumi bagian terdalam

5 Struktur Bagian Bumi yang Menopang Kehidupan di Dalamnya, Apa Saja?syfy.com

Bagian terpanas dari Bumi tentu saja ada pada intinya atau yang disebut inti Bumi. Suhu pada bagian inti Bumi diperkirakan sama dengan suhu permukaan Matahari, yakni 5.700 hingga 6.000 derajat celcius.

Sciencing mencatat bahwa inti Bumi sebagian besarnya adalah padat dan mayoritas terdiri dari besi, meskipun beberapa bagian mungkin lebih lembut daripada bagian lainnya. Unsur-unsur yang ada pada inti Bumi adalah nikel, silikon, dan logam yang mirip dengan mineral besi.

Hingga saat ini, penelitian dan studi geologi tentang inti Bumi masih terus dilakukan. Faktanya, meneliti inti Bumi jauh lebih sulit dibandingkan dengan meneliti luar angkasa. Inti Bumi juga berperan besar dalam revolusi Bumi, yakni pergerakan Bumi mengelilingi Matahari.

Itulah beberapa struktur dan bagian penting dari Bumi, planet tempat kita hidup dengan nyaman. Tidak dapat dibayangkan jika salah satu bagian tersebut rusak, pastinya juga akan berpengaruh pada kehidupan di Bumi.

Baca Juga: Medan Magnet Bumi Melemah? Ini Dampaknya pada Kehidupan Manusia!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya