Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dikenal Membahayakan, Apa Saja Manfaat Petir bagi Bumi? Simak Faktanya! 

Ilustrasi petir (unsplash.com/NOAA)
Intinya sih...
  • Petir membantu dalam proses penyeimbangan siklus nitrogen dan fiksasi nitrogen
  • Petir berkontribusi pada pertumbuhan tanaman, kesuburan tanah, dan pembentukan ozon
  • Petir menjaga medan listrik Bumi dan membantu dalam pembersihan bakteri di udara

Petir umumnya dikenal sebagai fenomena alam yang menyeramkan, bahkan cenderung dipandang membahayakan di banyak hal. Tapi, tahukah kamu? Selain gemuruhnya yang menakutkan, keberadaan petir menyumbang banyak manfaat bagi bumi. Di balik sifatnya yang berpotensi mengancam keselamatan, diketahui petir membantu menyeimbangkan berbagai molekul dan medan listrik untuk kestabilan ekosistem di bumi.

Terjadinya petir membantu dalam proses penyeimbangan siklus nitrogen yang berkontribusi pada pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah. Petir juga membantu menjaga medan listrik Bumi dan menciptakan ozon, yang melindungi bumi dari paparan radiasi ultraviolet. Selengkapnya, simak poin-poin berikut ini, ya!

1. Berperan penting dalam siklus nitrogen dan fiksasi nitrogen

Berbagai fenomena alam ternyata memberikan sumbangsih dalam menjaga kestabilan dan keseimbangan alam. Seperti keberadaan unsur nitrogen di alam yang mengandung banyak manfaat, diperlukan proses tertentu untuk dapat diterima makhluk hidup lainnya. Di atmosfer kita, nitrogen berada dalam bentuk stabil yang tidak dapat diserap tanaman. Di sini lah petir berperan penting melalui kemampuan uniknya dalam mengubah nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat digunakan tanaman.

Saat petir terjadi, ia memecah molekul N₂, sehingga molekul tersebut dapat berikatan dengan oksigen dan membentuk nitrogen oksida (NOx). Oksida ini kemudian larut dalam air hujan dan terbawa ke tanah, tempat mereka memperkaya ekosistem dalam bentuk pupuk alami.

Proses pengikatan ini mendukung pertumbuhan tanaman, terutama di daerah dengan sumber N₂ yang langka.

2. Berkontribusi pada pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah

Sebagaimana petir berperan penting dalam siklus nitrogen di atmosfer, ia juga pemain kunci dalam menjaga keseimbangan nitrogen di tanah. Dengan mengubah N₂ melalui panas dan energi yang sangat besar, petir memastikan bahwa tanaman dapat mengakses nutrisi penting ini untuk mendorong siklus pertumbuhan.

Selain itu, ketika petir memicu kebakaran hutan, ia juga melepaskan karbon yang tersimpan dalam vegetasi kembali ke atmosfer sebagai CO₂. Interaksi antara api dan karbon ini rumit, namun penting. Pohon umumnya menyimpan karbon saat tumbuh. Tetapi saat terbakar oleh petir, karbon dilepaskan sebagai gas rumah kaca. Dalam jumlah sedang, siklus ini merupakan bagian dari fluks karbon alami. Arang dan bahan kaya karbon lainnya yang tersisa setelah kebakaran dapat memperkaya tanah yang membantu pertumbuhan tanaman baru.

3. Menjaga medan listrik Bumi

Petir membantu menjaga keseimbangan listrik di atmosfer Bumi. Proses terjadinya petir melibatkan pemisahan muatan listrik, pembentukan medan listrik, dan ionisasi udara.

Ketika awan terus terbentuk, ada perbedaan suhu di berbagai lapisan awan. Di bagian atas awan suhunya lebih dingin, sementara di bagian bawah, suhunya lebih hangat. Hal ini menyebabkan adanya pertukaran muatan listrik di dalam awan. Partikel-partikel positif dan negatif terpisah di bagian atas dan bawah awan.

Ketika tetesan air naik dan turun dalam awan, mereka menggesek satu sama lain dan menghasilkan perpindahan elektron. Akibatnya, muatan listrik negatif tertahan di bagian bawah awan, sementara muatan positif tertahan di bagian atas awan. Pemisahan muatan listrik ini menyebabkan terbentuknya medan listrik di dalam awan.

Medan listrik yang semakin kuat menyebabkan muatan listrik di awan mencari cara untuk menyeimbangkannya. Proses ini menciptakan potensial listrik yang besar antara awan dan permukaan bumi. Ketika potensial listrik mencapai titik tertentu, medan listrik yang kuat ini memutuskan isolasi udara di antara awan dan permukaan bumi. Akibatnya, udara di sekitarnya menjadi ionisasi, yaitu keadaan ketika atom-atom dan molekul-molekul udara kehilangan atau mendapatkan elektron, sehingga menciptakan jalur konduktif untuk muatan listrik.

4. Menciptakan ozon untuk melindungi Bumi dari paparan radiasi ultraviolet

Selain dampaknya terhadap daratan, petir memainkan peran penting di atmosfer, khususnya dalam pembentukan ozon. Energi yang dihasilkan selama sambaran petir memecah molekul nitrogen dan oksigen. Melalui sambaran petir, molekul oksigen di udara juga menciptakan atom oksigen tunggal. Atom-atom ini kemudian berpasangan kembali, sebagian besar untuk membentuk molekul oksigen, tetapi beberapa juga bergabung dengan molekul oksigen lain untuk membentuk ozon (O₃)

Ozon yang dihasilkan petir ini merupakan bagian penting dari atmosfer bagian atas, yang membantu melindungi Bumi dari sinar UV yang berbahaya. Meskipun ozon di permukaan tanah bertindak sebagai polutan, keberadaannya di atmosfer bagian atas sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Petir juga menghasilkan senyawa reaktif yang berkontribusi terhadap pembersihan udara. Senyawa ini membantu memecah polutan, menjadikan petir sebagai kekuatan pemurni udara alami.

5. Berperan dalam pembersihan bakteri di udara

Melalui kuatnya arus listrik, petir dapat membunuh bakteri di udara. Panas ekstrem dan arus listrik dari sambaran petir dapat merusak atau membunuh bakteri, terutama yang berada di dekat titik kontak. Selain itu, petir dapat menciptakan plasma activated water (PAW), yang juga dapat membunuh bakteri dan mikroba lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us